
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memang santer dikabarkan merapat ke Honda Racing Corporation (HRC) untuk menjadi test rider mereka di MotoGP 2025. Uniknya, rider Spanyol ini ternyata sempat bernegosiasi dengan Yamaha, tetapi gagal mencapai kesepakatan.
Espargaro memang telah mengumumkan keputusannya pensiun akhir musim nanti. Ia pun mengaku bertekad bulat untuk menjadi test rider pada 2025, tetapi secara blak-blakan menegaskan takkan meneruskan pengabdiannya kepada Aprilia, yang sudah ia bela sejak 2017.
"Saya sudah bicara dengan semua pabrikan, dan itu bukan Aprilia," ungkap pembalap berusia 34 tahun ini kepada DAZN. Sebagai catatan, jabatan test rider Aprilia sudah dipegang oleh Lorenzo Savadori sejak 2019.
Permintaan Finansial Tak Sesuai Bujet Yamaha
Di sela pekan balap di Mugello, Italia, pada awal Juni 2024, Espargaro santer dikabarkan kian merapat ke Honda, yang saat ini sedang terpuruk. Espargaro diharapkan bisa memberikan masukan baru dan segar kepada HRC, bersama dengan test rider mereka yang sudah ada, Stefan Bradl.
Meski begitu, Speedweek melaporkan bahwa Espargaro dan manajernya, Albert Valera, juga sempat melakukan negosiasi dengan Yamaha. Pabrikan Garpu Tala sendiri juga sedang terpuruk, tetapi situasi skuad mereka menunjukkan tanda-tanda yang lebih positif dari Honda.
Namun, kesepakatan dengan Yamaha gagal dicapai akibat permintaan finansial Espargaro yang dinilai terlalu mahal. "Aleix dan manajernya, Albert Valera, sempat bernegosiasi dengan Yamaha. Namun, permintaan biaya rider Catalan itu tak sesuai dengan telinga-telinga yang terbuka di sana," tulis Speedweek.
Luca Marini Ingin Aleix Espargaro Datang ke Honda
Di lain sisi, Honda sebagai pabrikan motor dan mobil raksasa di dunia, memiliki pondasi finansial yang lebih kuat, sehingga biaya balap yang digelontorkan kepada HRC juga cukup besar. Dengan begitu, HRC dikabarkan rela menanam investasi yang diperlukan lewat Espargaro.
Rider Repsol Honda, Luca Marini, mengaku bakal senang jika HRC benar-benar bakal menggaet Espargaro sebagai test rider. "Aleix pembalap berpengalaman. Ia membela Aprilia selama bertahun-tahun dan tahu rahasia-rahasia mereka dengan baik," ujarnya via Diario AS, Kamis (6/6/2024).
"Jika Aleix jadi test rider, ia akan jadi test rider sempurna. Namun, saya prihatin soal Stefan, karena saya punya hubungan yang sangat baik dengannya. Namun, mungkin ia juga akan bertahan. Lihat saja KTM. Mereka punya tiga test rider. Mungkin mereka berdua bisa bekerja dengan kami," tutup Marini.
Sumber: DAZN, Speedweek, Diario AS
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...