
Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis meyakini bahwa periode negosiasi kontrak pembalap, atau silly season, pada 2018 dan masa mendatang akan berjalan sangat panas, apalagi seluruh kontrak para pembalap pabrikan sama-sama habis pada akhir tahun ini. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.
Dari 24 rider MotoGP 2018, hanya tiga rider yang sudah pasti punya 'kursi' pada 2019 nanti. Dari rider-rider yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini, 12 di antaranya merupakan rider pabrikan. Dengan begitu, sudah dipastikan bahwa MotoGP 2018 tak hanya soal siapa yang akan jadi juara dunia, melainkan juga siapa saja nama besar yang akan pindah tim.
Jarvis pun yakin makin banyaknya pabrikan akan menghadirkan 'perang' dalam memperebutkan rider unggulan. "Ini adalah kekhawatiran bagi enam pabrikan. Dulu, MotoGP hanya punya tiga pabrikan unggul, semuanya ingin meraih sukses, dan untuk melakukannya, Anda harus memastikan diri punya rider top untuk memaksimalkan performa dari proyek Anda," ujarnya.
Valentino Rossi, Lin Jarvis dan Maverick Vinales (c) Yamaha
"Tiga pihak terlibat pencarian rider top sangat berbeda dengan enam pihak terlibat. Jadi saya rasa semua tergantung cara kami menjaga 'bursa' rider tetap terkendali dan berjalan masuk akal. Ini tak mudah, karena semua pabrikan kompetitif. Saya jelas yakin bahwa silly season bakal cukup 'panas' di masa mendatang," lanjut Jarvis.
Di sisi lain, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer punya opini tak sepakat dengan Jarvis. Pria Jerman ini meyakinkan bahwa tak ada yang perlu dicemaskan mengenai silly season tahun ini, apalagi KTM tak punya ambisi menggaet nama-nama besar, bahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez sekalipun.
"Kami tak ingin mencari superstar dari suatu tempat. Kami mengerjakan program pengembangan rider kami sendiri, apalagi karena ada enam pabrikan yang mencoba menggaet rider," tutur Beirer, yang menegaskan bahwa KTM lebih mengutamakan para rider yang sudah mereka kembangkan sejak belia, di antaranya Miguel Oliveira dan Brad Binder.
"Sangat penting memberi kesempatan pada rider muda dan mengembangkan bintang masa depan yang baru. Kami telah bekerja keras bertahun-tahun untuk membawa rider baru. Semoga ada yang sudah siap membela kami di masa depan," tutup eks rider motocross ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...