
Bola.net - Yamaha Motor Racing resmi mengumumkan bahwa mereka terpaksa membatalkan wildcard yang seharusnya dilakoni Cal Crutchlow dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni 2024 nanti. Hal ini mereka umumkan lewat X pada Senin (20/5/2024).
Crutchlow yang pensiun dari kompetisi pada akhir 2020, menjabat sebagai test rider Yamaha sejak 2021. Selain bertugas sebagai test rider dan mengumpulkan data untuk pengembangan YZR-M1, ia juga bertugas sebagai pembalap cadangan dan pembalap wildcard.
Ia sempat jadi pengganti Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha selama empat seri pada 2021 ketika rider Italia itu cedera lutut kiri, dan pernah jadi pengganti Andrea Dovizioso di RNF Yamaha dalam enam seri terakhir musim 2022, mengingat 'Dovi' memilih pensiun ketika musim masih berlangsung.
Lengan Sakit, Jalani Pemulihan Intensif
Crutchlow juga sempat diturunkan sebagai pembalap wildcard dalam MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, dan Yamaha ingin melakukan hal serupa di Seri Italia musim ini. Namun, rider asal Inggris ini ternyata mengalami cedera lengan kanan sejak awal tahun ini dan harus menjalani pemulihan yang intensif.
"Dengan penyesalan, Yamaha mengumumkan bahwa @calcrutchlow takkan berpartisipasi di GP Italia sebagai wildcard. Test rider kami mengalami rasa sakit pada lengan kanan tahun ini dan menjalani sebuah prosedur untuk memulihkannya. Meski begitu, komplikasi menghalanginya untuk berpartisipasi di GP Italia," tulis Yamaha.
Dengan mundurnya Crutchlow, Pol Espargaro akan menjadi satu-satunya pembalap wildcard di Seri Italia, di mana juara dunia Moto2 2013 ini akan membela Red Bull KTM Factory Racing. Meski begitu, Aprilia Racing juga berpotensi menurunkan test rider-nya, Lorenzo Savadori.
Jatah Wildcard MotoGP Berdasar Aturan Konsesi
Berdasarkan aturan konsesi baru, KTM dan Aprilia masuk Kategori C, di mana mereka mendapatkan jatah enam wildcard per musim. Maksimal tiga bisa dipakai sebelum larangan tes musim panas, sementara tiga lainnya bisa dipakai usai larangan tes musim panas.
Di lain sisi, Yamaha dan Honda masuk Kategori D, di mana mereka juga mendapatkan jatah enam wildcard per musim. Bedanya, mereka boleh menggunakan jatah wildcard ini kapan saja.
Ducati jadi satu-satunya pabrikan yang masuk Kategori A, di mana mereka sama sekali tak mendapatkan jatah wildcard. Pabrikan yang masuk Kategori B mendapatkan jatah tiga wildcard per musim, tetapi tak satu pun pabrikan MotoGP masuk dalam kategori ini.
Sumber: Monster Energy Yamaha
Baca Juga:
- Marc Marquez Kecelakaan Saat Latihan Flat Track Bareng Diogo Moreira
- Pintu Yamaha dan Aprilia Terbuka, Marco Bezzecchi: Saya Ingin Segera Bela Tim Pabrikan
- Potensi 5 Polemik Sponsor Jika Marc Marquez Pindah ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025
- Kuasai Balapan Nyata dan Virtual, Max Verstappen Menangi Formula 1 Imola dan Nurburgring 24 Hours dalam Sehari
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...