
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku telah mengajukan proposal serius kepada Johann Zarco mengenai peluang menjadi test rider dan memimpin tim uji coba mereka di Eropa tahun depan. Hal ini disampaikan Jarvis kepada reporter MotoGP, Simon Crafar, di Buriram, Thailand, Jumat (4/10/2019).
Zarco, yang meminta KTM memutuskan kontraknya akhir musim ini, sudah tak lagi balapan sejak Aragon, Spanyol, dua pekan lalu. Karena tak ada lagi tempat kosong di tim-tim MotoGP 2020, maka Zarco mengincar jabatan test rider di salah satu pabrikan, dengan tujuan kembali berkompetisi pada 2021 mendatang.
Soal membentuk tim uji coba di Eropa, Yamaha sendiri tertinggal dari para rivalnya. Selama ini terpusat di Jepang, mereka baru membentuk tim tahun lalu, dengan Jonas Folger sebagai test rider. Meski begitu, program mereka selama setahun ini belum optimal, dan kini ingin lebih serius mulai musim depan.
Belum Lupakan Hasil Positif Zarco
"Kami baru membentuk tim uji coba tahun lalu. Saya akui kami agak terlambat. Kami mungkin pabrikan terakhir yang punya tim uji coba di Eropa, tapi tahun depan kami ingin memperkuatnya. Jadi akan lebih banyak keterlibatan dan kooperasi antara Jepang dan Eropa, hingga kami bisa punya tim terbaik," ujar Jarvis seperti yang dilansir MotoGP.com.
Zarco masih terikat kontrak dengan KTM sampai 31 Desember. Tapi KTM telah mengizinkannya membela pabrikan mana pun. Dengan 'kebebasan' Zarco ini, Yamaha pun tertarik menggaetnya sebagai test rider. Toh rider Prancis ini juga kompetitif saat masih membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017-2018.
"Kami punya pengalaman positif dengan Johann, dan secara mengejutkan situasi Johann musim ini berubah. Jadi kini, dengan Johann yang bebas, bagi kami menarik. Apalagi kami pernah bekerja dengannya di Tech 3. Ia cepat dan merupakan rider MotoGP yang aktif," ungkap Jarvis.
Kepastian Awal November
Jarvis pun mengaku kepastian Zarco akan terkuak pada awal November. "Jika ia bersedia jadi test rider, bakal sangat menarik. Kami tengah berdiskusi dengannya, dan kami sudah membuat proposal untuknya. Pada akhir seri-seri flyaway, kami akan tahu apakah kerja sama di antara kami bisa terwujud," tutup Jarvis.
Sebelum kesulitan mengendarai KTM RC16 sepanjang musim ini, Zarco sukses meraih enam podium dan tiga pole bersama Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan 2018. Tak lupa, Zarco juga merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...