
Bola.net - - Bek kiri timnas Argentina, Nicolas Tagliafico menyebut timnya sedang berusaha melepaskan Lionel Messi dari tekanan berlebih jelang Copa America 2019 Brasil. Dia yakin peluang terbaik Argentina jadi juara adalah dengan membiarkan Messi menikmati permainannya.
Messi masih berusaha meraih trofi pertamanya untuk tim senior Albiceleste. Dia sudah pernah gagal di tiga final Copa America dan satu final Piala Dunia sepanjang kariernya.
Pemain berjuluk La Pulga ini bahkan pernah mengambil langkah esktrem dengan pensiun dari timnas. Namun, pada akhirnya rasa tanggung jawab membuat dia kembali untuk membuktikan diri.
Messi tak pernah terhindar dari kritik Argentina. Dia dianggap legenda di Barcelona, tetapi dianggap sebagai kegagalan di negaranya sendiri. Sebab itu, Messi sering berada dalam posisi tertekan setiap kali mengenakan kostum kebanggaan Argentina.
"Rasanya sulit bermain melawan dia [Messi] dan menjadi poin plus tersendiri melihat dia dalam tim anda. Kami harus bekerja keras supaya dia terhindar dari tekanan yang berlebih dan membiarkan dia untuk menikmati banyak hal," ujar Tagliafico kepada Goal internasional.
"Kami akan mencoba menjalani Copa America yang hebat tetapi kami tidak berpikir soal jadi juara. Kami hanya ingin menunjukkan permainan terbaik kami."
Biarpun demikian, Tagliafico menegaskan ajang Copa America 2019 ini akan jadi langkah awal Argentina. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tim Baru
Argentina sekarang sedang memulai babak baru bersama Lionel Scaloni. Banyak pemain muda yang dipanggil dalam tim senior, juga pemain-pemain yang sebelumnya terabaikan. Alhasil, Tagliafico menyebut target mereka kali ini bukan jadi juara.
"Kami semua punya mimpi untuk jadi juara tetapi kami sedang dalam masa transisi dan tujuan utamanya bukanlah jadi juara, melainkan menciptakan tim yang bagus dan mampu melakukan segalanya demi meraih gelar," sambung Tagliafico.
Copa America 2019 bakal dimainkan di Brasil pada 7 Juni sampai 14 Juli mendatang. Sebagai tuan rumah, Brasil dianggap favorit, tetapi Copa America beberapa tahun terakhir lebih condong pada tim-tim kejutan.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:33
-
Piala Dunia 4 September 2025 07:03
Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
-
Bola Dunia Lainnya 1 September 2025 09:50
Messi Gagal Juara, Inter Miami Tumbang di Final Leagues Cup 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...