Bayern Munchen vs Boca Juniors: Kontradiksi Gaya dan Tradisi Sepak Bola

Bayern Munchen vs Boca Juniors: Kontradiksi Gaya dan Tradisi Sepak Bola
Kingsley Coman (kedua dari kiri) merayakan golnya di laga Bayern Munchen vs Auckland City, Minggu (15/6/2025). (c) AP Photo/Jeff Dean

Bola.net - Pertemuan dua raksasa beda benua akan tersaji di matchday kedua Grup C Piala Dunia Antarklub 2025. Bayern Munchen dan Boca Juniors akan saling berhadapan di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Ini adalah duel dua budaya sepak bola yang berbeda arah.

Bayern datang dengan semangat efisiensi dan dominasi ala Eropa, sedangkan Boca membawa karakter Amerika Selatan yang berapi-api. Laga ini akan menjadi penentu siapa yang lebih siap melaju ke babak 16 besar. Dengan tekanan dan tensi yang sudah terasa sejak awal turnamen, atmosfer pertandingan diyakini bakal panas.

Bayern memimpin klasemen usai menang telak 10-0 atas Auckland City. Sementara Boca butuh kemenangan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Benfica. Tiga poin akan membuka jalan bagi salah satu dari mereka menuju babak berikutnya, dan yang kalah bisa kehilangan segalanya.

1 dari 4 halaman

Bayern yang Mengerikan

Bayern Munchen memulai turnamen dengan cara mengerikan. Auckland City tak berkutik saat Die Roten mengamuk dengan enam gol di babak pertama dan total sepuluh gol di akhir laga. Dominasi itu memperlihatkan betapa siapnya Bayern untuk memburu gelar dunia.

Di bawah arahan Vincent Kompany, Bayern menunjukkan performa konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Mereka tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir, mencetak 26 gol dan hanya kebobolan satu. Mesin gol mereka menyala dan rasa lapar mereka masih jauh dari kenyang.

Laga melawan Boca menjadi peluang mengunci tiket ke 16 besar, terutama jika Benfica gagal menang atas Auckland. Bayern tak ingin menunggu lama. Mereka ingin menyelesaikan urusan sejak awal, dan Boca akan jadi korban berikutnya jika tak berhati-hati.

2 dari 4 halaman

Kelengahan Boca

Boca Juniors sempat mengejutkan Benfica di laga pertama. Dua gol cepat sempat membawa mereka unggul, tapi kelengahan membuat kemenangan lepas dari tangan. Hasil 2-2 cukup menyakitkan, namun juga jadi pelajaran penting.

Di kompetisi domestik, Boca berada dalam persaingan papan atas. Mereka duduk di posisi kedua klasemen fase pertama Liga Profesional Argentina dengan 33 poin dari 16 laga. Namun, inkonsistensi jadi pekerjaan rumah yang belum terpecahkan.

Dalam empat pertandingan terakhir, Boca hanya sekali menang. Pertahanan mereka juga tidak solid—kebobolan tujuh kali dalam tujuh laga. Melawan Bayern yang sedang buas di depan gawang, kelemahan ini bisa jadi bumerang besar.

3 dari 4 halaman

Kondisi Terkini Kedua Tim

Bayern tampaknya tak akan banyak melakukan rotasi. Manuel Neuer akan tetap di bawah mistar, sementara Dayot Upamecano siap menjadi tembok kokoh di belakang. Joshua Kimmich dan Aleksandar Pavlovic akan kembali jadi tumpuan di lini tengah.

Di depan, Harry Kane masih mencari gol pertama di turnamen ini. Ia akan ditemani oleh Kingsley Coman dan Michael Olise, yang bermain gemilang di laga pertama. Kedalaman dan kestabilan Bayern menjadi nilai plus besar.

Di sisi lain, Boca harus merombak skuad. Nicolas Figal absen karena kartu merah, dan Miguel Merentiel mengalami cedera. Marcos Rojo serta Ayrton Costa akan mengisi lini belakang, sementara Exequiel Zeballos jadi andalan baru di lini depan. Situasi mereka tidak ideal, tapi semangat Amerika Selatan bisa membuat kejutan.