Bukan Meremehkan! Ini Alasan Inter Gagal Menang di Laga Perdana Piala Dunia Antarklub

Bola.net - Laga perdana Cristian Chivu sebagai pelatih Inter Milan diwarnai hasil imbang. Nerazzurri harus puas berbagi angka 1-1 dengan Monterrey di laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (18/6/2025) pagi WIB.

Hasil tersebut mengundang tanda tanya besar dari para pengamat dan fans. Tapi Chivu punya pandangan berbeda soal penampilan timnya di laga tersebut.

Meski bermain di bawah ekspektasi, Chivu menyebut Inter tetap menunjukkan semangat dan rasa hormat pada lawan. Ia juga mengakui masih ada pekerjaan rumah besar untuk membenahi kondisi fisik dan taktik skuad.

Menariknya, sang pelatih juga memberikan penilaian jujur terhadap performa beberapa pemain baru. Mulai dari Luis Henrique, Esposito, hingga Petar Sucic ikut jadi sorotan dalam debut penting ini.

Tidak Meremehkan Monterrey, Tapi Butuh Waktu

Inter membuka langkah di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang melawan Monterrey. Laga ini jadi ujian pertama Cristian Chivu setelah resmi menggantikan Simone Inzaghi.

Menurut Chivu, permainan anak asuhnya belum maksimal karena faktor kebugaran dan penyelesaian akhir yang lemah. Ia mengaku timnya tampil cukup dominan, tetapi gagal menuntaskan peluang menjadi gol.

“Kami tidak pernah meremehkan lawan; kami selalu bermain dengan rasa hormat penuh,” ujar Chivu seperti dikutip dari DAZN via TMW.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik, kadang berhasil, kadang tidak. Kami menciptakan banyak peluang, tapi kurang lapar di depan gawang,” imbuhnya.

Evaluasi Taktik dan Peran Pemain Baru

Pada babak kedua, Chivu mengubah formasi dasar 3-5-2 warisan Inzaghi menjadi 3-4-2-1. Ia mencoba memberikan variasi serangan dengan menambah gelandang serang di belakang striker utama.

Luis Henrique yang masuk sebagai pemain pengganti belum mampu memberikan kontribusi optimal. Chivu menyebut sang winger masih butuh waktu beradaptasi karena minim sesi latihan bersama tim.

“Dia bisa memberikan lebih, tapi saat ini belum dalam kondisi terbaik. Dia baru dua kali berlatih bersama kami,” kata Chivu.

“Dia punya teknik dan keberanian dalam duel satu lawan satu,” lanjutnya.

Esposito dan Sucic Butuh Waktu Lebih

Sebastiano Esposito langsung dimainkan sebagai starter setelah kembali dari masa pinjaman di Empoli. Ia berduet dengan Lautaro Martinez di lini depan.

Sementara itu, rekrutan anyar Petar Sucic mendapatkan kesempatan bermain di babak kedua. Keduanya belum tampil mengesankan, namun Chivu tetap menilai mereka punya potensi.

“Dia tampil sesuai dengan performa tim secara keseluruhan,” ucap Chivu mengenai Esposito.

“Tidak mudah menghadapi tim yang bertahan dalam blok rendah. Tapi dia memberikan performa yang cukup bagus,” tambahnya.

Inter Belum Di Puncak Performa

Chivu tidak menutupi bahwa kondisi fisik tim belum ideal untuk bersaing di level tertinggi. Ia menyebut masih banyak hal yang harus ditingkatkan, terutama soal transisi dan ketajaman.

Meski begitu, sang pelatih tetap mengapresiasi usaha para pemain yang menurutnya sudah bekerja keras di lapangan. Ia tidak mencari-cari alasan atas hasil imbang tersebut.

“Masih terlalu dini untuk menilai mereka (para pemain baru),” kata Chivu.

“Mereka hampir belum berlatih bersama kami, dan langsung tersedia. Mereka mencoba memberikan yang terbaik hari ini. Saya melihat beberapa hal positif, tapi jelas sulit ketika kondisi fisik belum ideal. Mereka tampil baik, apalagi ini kali pertama mereka bermain bersama kami,” tutupnya.