Capello: Inggris Bermain Penuh Rasa Takut!

- Fabio Capello mengakui kalau ia tak yakin bagaimana mencegah Inggris bermain dengan rasa takut setelah gagal di Piala Dunia kemarin, namun ia juga berharap pengalamannya dalam manajemen akan membantu skuad mengatasi masalah tersebut.

menyaksikan kepercayaan diri anak buahnya di babak kualifikasi, menguap di putaran final dan permainan tempo tinggi yang mereka peragakan hilang digantikan performa gugup dan tak wajar.

"Afrika Selatan memang tak bagus namun kami tak bermain dengan level serupa yang kami mainkan dengan babak kualifikasi," kilah .

"Ketika Anda bermain di Piala Dunia, Anda harus tiba dengan kondisi fisik yang amat bagus. Kami tak begitu segar karena laga-laga yang kami mainkan sebelum Piala Dunia. Kami mengubah sejumlah hal namun itu tak cukup."

"Hal lain yang sungguh penting adalah pola pikir para pemain. Kami bermain tidak dengan kepercayaan diri, namun dengan rasa takut. Saya tak tahu apa yang harus kami lakukan untuk memperbaiki pola pikir para pemain tersebut."

"Setiap pengalaman adalah penting untuk semua - saya pun banyak belajar. Ketika Anda kehilangan sesuatu, pengalaman amatlah penting, Anda harus memahami apa yang terjadi dan mengerti jika saya, atau kami, membuat kesalahan dan membenahinya dari situ. Setiap orang melakukan kesalahan."

"Saya rasa saya bisa melakukan sesuatu dengan tim ini karena pengalaman saya bagus dan kami bisa berkembang lebih baik lagi," imbuh .

Ketika ditanyakan tentang kesulitan para pemain muda Inggris menembus tim utama, menjawab: "Itulah yang terjadi dengan Joe Hart. Ia hijrah ke Birmingham tahun lalu dan berkembang pesat, karena seorang pemain butuh bertanding."

"Kasus lain adalah Ben Foster. Saya memilihnya tetapi ia tak bermain untuk Manchester United untuk tiga bulan terakhir. Sangat penting untuk tetap bermain, demi memonitor mereka," pungkas . (espn/row)

Berita Terkait