Catatan-Catatan Terburuk Inggris, Termasuk 495 Menit Tanpa Gol Open Play!

Bola.net - Gareth Southgate sedang berada di bawah tekanan besar. Kualitas Southgate mulai diragukan untuk membawa Inggris ke ajang besar Piala Dunia 2022 mendatang.

Sabtu (24/9/2022), Inggris dibekuk Italia dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini memperpanjang momentum negatif The Three Lions dalam beberapa laga terakhir.

Isu pemecatan Southgate pun mulai mencuat. Dia dinilai tidak bisa menemukan solusi untuk permasalahan Inggris, khususnya dalam urusan mencetak gol.

Nahasnya, kekalahan dari Italia kemarin memang membuktikan masalah Inggris. Ada beberapa catatan negatif di beberapa pertandingan terakhir.

Catatan-catatan terburuk Inggris beberapa laga terakhir

• Tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir
• Gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun terakhir
• 495 menit tanpa gol lewat skema open-play
• Inggris satu dari dua negara yang belum mencetak gol non-penalti di UEFA Nations League

Isu pemecatan

5 - England have gone five matches without a win for the first time since 2014, and have gone five competitive matches without winning for the first time since 1992. Slump. pic.twitter.com/vKmGzZAmmi

— OptaJoe (@OptaJoe) September 23, 2022

Laju negatif Inggris tersebut mulai menimbulkan keraguan terkait kemampuan Southgate memimpin tim. Inggris tidak bisa mencetak gol, padahal ada banyak penyerang top.

Muncul gosip pemecatan Southgate, mumpung masih ada waktu sebelum turnamen. Namun, kritik tersebut lantas direspons oleh Raheem Sterling, salah satu andalan Southgate.

"Kita semua tahu apa bahwa hal semacam itu datang satu paket dengan sepak bola di level tertinggi. Anda akan berada di bawah tekanan, situasi tidak adil, tapi begitulah level Inggris," kata Sterling.

"Kami berada di bawah tekanan untuk terus menang dan hilangnya performa positif ini tidak perlu sampai membuat kami panik."

Masih positif

Lagi pula, Sterling merasa bahwa pemecatan Southgate bukanlah solusi. Bos Inggris tersebut sudah terbukti bisa menuntun tim sampai ke level top.

"Dia sudah membawa kami ke semifinal dan ke final, jadi itu cukup menunjukkan pergerakan dan arah kami," sambung Sterling.

"Memang benar bahwa kami sekarang tidak bermain di level seharusnya, tapi saya kira ada beberapa hal positif yang perlu diperhatikan," tutupnya.

Sumber: Sky Sports