Chelsea vs PSG: Kilas Balik Rivalitas Klasik Menuju Pertemuan yang Ke-9

Chelsea vs PSG: Kilas Balik Rivalitas Klasik Menuju Pertemuan yang Ke-9
Starting XI Paris Saint-Germain saat melawan Bayern Munchen di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Brynn Anderson

Bola.net - Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG) dipertemukan di final Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang akan digelar Senin, 14 Juli 2025 pukul 02.00 WIB di MetLife Stadium, East Rutherford, ini akan menjadi pertemuan kesembilan antara dua tim dengan sejarah penuh rivalitas.

Sejak pertama kali bertemu pada 2004 di Liga Champions, Chelsea dan PSG telah menciptakan banyak momen klasik, dari gol-gol spektakuler, kartu merah kontroversial, hingga selebrasi ikonik di pinggir lapangan. Meski berasal dari dua liga berbeda, pertemuan mereka kerap menjadi perhatian di kompetisi Eropa.

Rekor mereka cukup berimbang, yakni dua kemenangan untuk Chelsea, tiga untuk PSG, dan tiga hasil imbang. Berikut ini catatan pertemuan antara Chelsea dan PSG.

1 dari 7 halaman

September 2004: Drogba Membungkam Paris di Pertemuan Pertama

Pertemuan perdana Chelsea dan PSG langsung menghasilkan kemenangan telak 3-0 untuk The Blues di Parc des Princes. John Terry membuka skor sebelum Didier Drogba, yang baru saja bergabung dari Marseille—musuh bebuyutan PSG—menambah dua gol.

Penampilan Drogba memancing emosi publik Paris, tapi justru ia tampil sebagai bintang lapangan. Kedua golnya menjadi jawaban sempurna atas cemoohan fans tuan rumah.

Laga ini menandai awal dari cerita panjang pertemuan dua klub dengan ambisi besar di panggung Eropa.

2 dari 7 halaman

November 2004: PSG Tahan Chelsea di Stamford Bridge

Dua bulan setelah kekalahan telak di Paris, PSG bangkit dengan penampilan solid di kandang Chelsea. Skor 0-0 tercipta dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh peluang dari kedua kubu.

Chelsea mengandalkan trio Joe Cole, Lampard, dan Kezman, sementara PSG mengandalkan Reinaldo di lini depan. Meski tak ada gol, laga ini memperlihatkan tekad PSG untuk tak kembali jadi bulan-bulanan.

Setelah ini, kedua tim tak bersua lagi selama hampir satu dekade—hingga rivalitas mereka memanas kembali di 2014.

3 dari 7 halaman

April 2014: Gol Pastore di Pengujung Laga Bikin PSG Unggul

Perempat final Liga Champions 2013/14 mempertemukan kembali Chelsea dan PSG. Leg pertama di Paris berakhir 3-1 untuk tuan rumah lewat gol Lavezzi, bunuh diri David Luiz, dan aksi solo Javier Pastore di masa injury time.

Chelsea sempat menyamakan skor lewat penalti Eden Hazard, tapi gagal mengimbangi dominasi PSG di babak kedua. Laga ini menjadi titik balik rivalitas yang kembali menyala.

Gol individu Pastore menjadi highlight malam itu, menandai kembalinya PSG sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan.

4 dari 7 halaman

April 2014: Demba Ba Loloskan Chelsea Lewat Gol di Menit Akhir

Leg kedua di Stamford Bridge menjadi panggung dramatis. Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Andre Schurrle, tapi tetap tertinggal agregat karena kekalahan 1-3 di Paris.

Menit-menit akhir laga menghadirkan keajaiban. Demba Ba mencetak gol penentu lolosnya Chelsea dengan aturan gol tandang. Jose Mourinho merayakan gol itu dengan selebrasi ikonik berlari di pinggir lapangan.

Dengan agregat 3-3, Chelsea unggul produktivitas gol tandang dan melaju ke semifinal, meninggalkan PSG dalam kekecewaan.

5 dari 7 halaman

Februari 2015: Ivanovic dan Cavani Buka Jalan Pertarungan Baru

Musim berikutnya, kedua tim kembali bertemu, kali ini di babak 16 besar. Bermain di Parc des Princes, Chelsea mencuri keunggulan lebih dulu lewat tandukan Branislav Ivanovic.

Namun, PSG merespons dengan apik, Edinson Cavani menyamakan skor dan membuat leg kedua di London tetap terbuka. Permainan berlangsung intens, dengan banyak duel fisik dan tekanan tinggi dari kedua kubu.

Hasil 1-1 ini menjadi pemanasan sebelum drama besar di Stamford Bridge sebulan kemudian.

6 dari 7 halaman

Maret 2015: Gol Ikonik Thiago Silva Bawa PSG Lolos dengan 10 Pemain

Leg kedua di Stamford Bridge menjadi salah satu pertandingan paling dramatis di sejarah Liga Champions. PSG bermain dengan 10 orang sejak menit ke-31 usai kartu merah untuk Zlatan Ibrahimovic, tapi mereka tak menyerah.

Chelsea sempat unggul lewat Cahill, tapi David Luiz membalas. Di babak tambahan, Hazard mencetak penalti yang membuat fans tuan rumah bersorak, tapi Thiago Silva menjawab lewat sundulan yang mengubur mimpi Chelsea.

PSG lolos dengan agregat 3-3, unggul agresivitas gol tandang. Ini jadi malam penuh emosi bagi kedua kubu.

7 dari 7 halaman

Februari dan Maret 2016: Zlatan dan Cavani Tutup Episode dengan Dominasi PSG

Tiga musim berturut-turut, Chelsea dan PSG bertemu di fase gugur Liga Champions. Leg pertama babak 16 besar di Paris berakhir 2-1 untuk PSG lewat gol Ibrahimovic dan Cavani, sementara Mikel Obi sempat menyamakan kedudukan.

Di leg kedua, Zlatan kembali jadi bintang. Ia memberi assist untuk gol Adrien Rabiot, lalu mencetak gol kedua untuk menutup laga dengan skor 2-1. Gol Diego Costa di antaranya tak cukup menyelamatkan Chelsea.

PSG menang agregat 4-2 dan menyingkirkan Chelsea untuk kedua kalinya secara beruntun, menegaskan dominasi mereka atas The Blues di era itu.