
Bola.net - Timnas Italia melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan cara yang mengecewakan, tumbang 0-3 dari Norwegia. Kekalahan ini diikuti oleh pernyataan mengejutkan dari pelatih Luciano Spalletti yang mengisyaratkan masalah serius di dalam tim.
Spalletti secara tidak langsung menyebut ada sesuatu yang "rusak" dalam hubungannya dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Pernyataan singkatnya usai pertandingan, "Saya harus bicara dengan Gravina (Presiden FIGC), sesuatu telah terjadi," memicu spekulasi tentang masa depannya.
Situasi ini menjadi semakin rumit karena Timnas Italia masih harus menghadapi Moldova dalam 48 jam ke depan. Pertanyaan besar muncul: apakah Spalletti masih akan bertahan memimpin tim di laga krusial tersebut?
Jika memang pelatih asal Italia itu sudah memutuskan untuk mundur, apakah FIGC sebaiknya segera mengambil tindakan sebelum pertandingan melawan Moldova? Kondisi ini jelas mengganggu konsentrasi tim di tengah misi kualifikasi Piala Dunia yang baru saja dimulai.
Kode Keras Spalletti Usai Kekalahan dari Norwegia
Kekalahan 0-3 dari Norwegia bukan hanya sekadar hasil buruk di lapangan, tapi juga memicu krisis di belakang layar. Spalletti secara halus menyampaikan ketidakpuasannya dengan situasi internal tim nasional.
Ucapannya yang samar, "sesuatu telah terjadi," lebih terdengar seperti "sesuatu telah rusak." Pernyataan ini banyak diklaim sebagai sinyal kuat bahwa hubungan antara pelatih dan FIGC mungkin sudah tidak bisa diperbaiki.
Beberapa sumber menyebutkan masalah ini sebenarnya sudah muncul sebelum pertandingan melawan Norwegia. Kekalahan besar itu hanya menjadi pemicu bagi Spalletti untuk akhirnya angkat bicara.
48 Jam Penentuan Nasib Spalletti dan Italia
Dengan laga melawan Moldova yang tinggal 48 jam lagi, FIGC berada dalam situasi yang sangat sulit. Jika Spalletti benar-benar ingin pergi, apakah lebih baik dia mundur sekarang daripada menunggu setelah pertandingan?
Di sisi lain, mencari pengganti dalam waktu singkat bukanlah hal mudah. Beberapa nama sudah beredar, tapi situasi ini tetap sangat pelik mengingat jadwal yang padat.
48 jam ke depan akan menjadi momen penentuan baik untuk masa depan Spalletti maupun Italia. Apapun keputusannya, yang jelas tim ini butuh stabilitas segera jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 18 September 2025 11:34
-
Lain Lain 18 September 2025 11:32
-
Liga Champions 18 September 2025 11:31
-
Liga Champions 18 September 2025 11:18
-
Tim Nasional 18 September 2025 11:15
-
Liga Champions 18 September 2025 10:50
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 18 September 2025 03:48
-
piala dunia 17 September 2025 20:43
-
piala dunia 13 September 2025 19:45
-
piala dunia 12 September 2025 00:09
-
piala dunia 11 September 2025 14:53
-
piala dunia 11 September 2025 10:58
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...