
Bola.net - Pahlawan Italia saat melawan Malta, Mattia Destro mengaku kesulitan bermain melawan tim yang fokus bertahan. Dini hari tadi, Italia sempat frustasi menembus tembok tebal yang dibangun pertahanan Malta, meski akhirnya berhasil menutup laga dengan kemenangan 2-0.
"Kami bermain melawan tim yang fokus untuk bertahan dan menumpuk pemain di belakang. Sulit untuk menembus pertahanan mereka. Saya harus memuji Malta, yang bermain fantastis dalam bertahan dan membuat kami kesulitan," ucap Destro kepada reporter usai laga.
Penyerang berusia 21 tahun ini juga mengaku tak keberatan ditempatkan di posisi manapun. Saat melawan Malta, Destro dimainkan sebagai penyerang, sebelum digeser ke lini tengah pada babak kedua.
"Saya beradaptasi dengan tim. Saya senang bisa bermain sebagai sayap kanan. Sebagai pemain muda saya hanya bisa mengambil pelajaran positif dimainkan di posisi baru," pungkasnya.
Di tempat yang berbeda, pencetak gol kedua Italia ke gawang Malta, Federico Peluso, mengaku senang menyambut gol perdananya itu. Di kesempatan yang sama, Peluso juga memuji penampilan pemain debutan, Lorenzo Insigne.
"Awalnya saya merasa gugup, tetapi pemain senior membantu saya beradaptasi. Ini akan menjadi malam yang tak terlupakan sepanjang hidup. Insigne adalah pemain muda yang sangat berbakat dan mempunyai masa depan cerah. Ini menunjukkan jikia Italia kembali menemukan bibit pemain muda yang hebat," ucapnya kepada reporter usai laga. (gl/mac)
"Kami bermain melawan tim yang fokus untuk bertahan dan menumpuk pemain di belakang. Sulit untuk menembus pertahanan mereka. Saya harus memuji Malta, yang bermain fantastis dalam bertahan dan membuat kami kesulitan," ucap Destro kepada reporter usai laga.
Penyerang berusia 21 tahun ini juga mengaku tak keberatan ditempatkan di posisi manapun. Saat melawan Malta, Destro dimainkan sebagai penyerang, sebelum digeser ke lini tengah pada babak kedua.
"Saya beradaptasi dengan tim. Saya senang bisa bermain sebagai sayap kanan. Sebagai pemain muda saya hanya bisa mengambil pelajaran positif dimainkan di posisi baru," pungkasnya.
Di tempat yang berbeda, pencetak gol kedua Italia ke gawang Malta, Federico Peluso, mengaku senang menyambut gol perdananya itu. Di kesempatan yang sama, Peluso juga memuji penampilan pemain debutan, Lorenzo Insigne.
"Awalnya saya merasa gugup, tetapi pemain senior membantu saya beradaptasi. Ini akan menjadi malam yang tak terlupakan sepanjang hidup. Insigne adalah pemain muda yang sangat berbakat dan mempunyai masa depan cerah. Ini menunjukkan jikia Italia kembali menemukan bibit pemain muda yang hebat," ucapnya kepada reporter usai laga. (gl/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 27 September 2025 06:16
Italia Bisa Gagal ke Piala Dunia 2026 Karena Israel? Ini Skenario Terburuknya
-
Piala Dunia 11 September 2025 14:53
Krisis Lini Serang Italia Berlanjut, Apakah Scamacca Mampu Jadi Penyelamat Azzurri?
-
Piala Dunia 9 September 2025 09:54
Israel vs Italia: Matteo Politano Sampai Lupa Kapan Terakhir Cetak Gol untuk Azzurri
LATEST UPDATE
-
Lain Lain 1 Oktober 2025 07:00
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 06:51
-
Liga Italia 1 Oktober 2025 06:33
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 06:10
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:50
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:45
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 27 September 2025 06:16
-
piala dunia 26 September 2025 21:30
-
piala dunia 25 September 2025 20:12
-
piala dunia 23 September 2025 08:41
-
piala dunia 23 September 2025 04:08
-
piala dunia 18 September 2025 18:10
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...