
Bola.net - Midfielder internasional Spanyol, Cesc Fabregas beranggapan bahwa di stadion mana pun mereka bermain, semua penonton pasti ingin menyaksikan timnya kalah.
Komentar tersebut diungkapkannya, menjelang laga final Piala Konfederasi 2013 di Maracana, Rio de Janeiro, menghadapi tuan rumah Brasil. Keduanya lolos ke babak puncak, setelah sama-sama tampil perkasa di fase grup masing-masing.
Di setiap pertandingannya, Selecao selalu mendapat dukungan penuh dari pendukung mereka, kendati sebagian terus melayangkan protes terkait kejuaraan. Hal tersebut diprediksi bakal kembali terlihat di Maracana.
Namun bagi kubu La Furia Roja, meski diunggulkan dengan status juara dunia saat ini, tetapi mereka mengaku justru minim dukungan di dalam lapangan. Hal itu seperti dilontarkan Fabregas, yang dilansir oleh media Spanyol, AS.
"Di setiap stadion di mana kami bermain, para penonton selalu menginginkan kami kalah," tukas gelandang Barcelona FC tersebut singkat.
Pada kejuaraan kali ini, tim terlemah Tahiti justru mendapatkan dukungan paling meriah dari penonton, baik publik setempat maupun suporter mereka. Latar belakang para pemain di skuad besutan Eddy Etaeta rupanya mampu menarik simpati masyarakat setempat dan dunia. [initial] (as/atg)
Komentar tersebut diungkapkannya, menjelang laga final Piala Konfederasi 2013 di Maracana, Rio de Janeiro, menghadapi tuan rumah Brasil. Keduanya lolos ke babak puncak, setelah sama-sama tampil perkasa di fase grup masing-masing.
Di setiap pertandingannya, Selecao selalu mendapat dukungan penuh dari pendukung mereka, kendati sebagian terus melayangkan protes terkait kejuaraan. Hal tersebut diprediksi bakal kembali terlihat di Maracana.
Namun bagi kubu La Furia Roja, meski diunggulkan dengan status juara dunia saat ini, tetapi mereka mengaku justru minim dukungan di dalam lapangan. Hal itu seperti dilontarkan Fabregas, yang dilansir oleh media Spanyol, AS.
"Di setiap stadion di mana kami bermain, para penonton selalu menginginkan kami kalah," tukas gelandang Barcelona FC tersebut singkat.
Pada kejuaraan kali ini, tim terlemah Tahiti justru mendapatkan dukungan paling meriah dari penonton, baik publik setempat maupun suporter mereka. Latar belakang para pemain di skuad besutan Eddy Etaeta rupanya mampu menarik simpati masyarakat setempat dan dunia. [initial] (as/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 00:18
Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 23:43
Nico Paz Menangi Duel Bintang Muda, Como Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 17:07
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...