
Bola.net - Flamengo dan Esperance de Tunis bersiap membuka langkah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025. Duel ini akan digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Laga matchday 1 Grup D ini krusial untuk kedua tim yang mengincar start sempurna di turnamen global edisi baru.
Flamengo datang dengan status unggulan dari Amerika Selatan, sementara Esperance mengusung semangat kuda hitam dari Afrika. Bersama Chelsea dan Los Angeles FC, Grup D menjadi salah satu grup paling ketat tahun ini. Maka dari itu, kemenangan di laga pertama bisa menjadi pondasi penting menuju babak gugur.
Di atas kertas, Flamengo memang lebih dijagokan. Namun, Esperance punya sejarah panjang dan pengalaman mumpuni di panggung kontinental. Pertandingan ini pun menjanjikan pertarungan sengit bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal gengsi dua benua.
Flamengo, Salah Satu Klub Terbesar Brasil
Sebagai salah satu klub terbesar Brasil, Flamengo hadir dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka mengantongi tiga gelar Copa Libertadores, dua di antaranya diraih dalam enam tahun terakhir. Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025 pun diraih berkat konsistensi di level tertinggi Amerika Selatan.
Di bawah arahan Filipe Luis, Rubro-Negro tampil tajam dan agresif. Flamengo memimpin klasemen Serie A Brasil dengan 24 gol dalam 11 laga, rekor terbaik sejak 2008. Filosofi high-pressing yang dibawa Luis memberi identitas baru bagi tim asal Rio de Janeiro ini.
Bagi Filipe Luis, turnamen ini jadi ujian besar di awal karier kepelatihannya. Ia ingin membawa Flamengo ke final dan menebus kekalahan dari Liverpool pada edisi 2019. Namun, terpeleset di laga perdana bisa jadi mimpi buruk dalam grup seberat ini.
Esperance, Kuda Hitam yang Tak Bisa Diremehkan
Meski statusnya underdog, Esperance membawa sejarah panjang sebagai raksasa Afrika. Mereka lolos ke turnamen ini berkat konsistensi selama empat tahun terakhir. Dari enam laga sebelumnya di ajang ini, hanya satu kemenangan yang diraih, dan kini mereka ingin menambahnya.
Di Liga Tunisia, Esperance tak terbendung dengan koleksi gelar terbanyak sepanjang sejarah. Musim lalu, mereka meraih double winner untuk pertama kalinya sejak 2010. Kembalinya Maher Kanzari sebagai pelatih membawa energi baru bagi Les Sang et Or.
Esperance datang ke Philadelphia dengan modal sembilan kemenangan dari sepuluh laga terakhir dan delapan clean sheet. Namun, menghadapi Flamengo, Chelsea, dan LAFC jelas menuntut lebih dari sekadar statistik. Jika mampu lolos dari grup ini, itu akan jadi capaian bersejarah.
Flamengo Andalkan Kombinasi Kreativitas dan Pengalaman
Skuad Flamengo musim ini diisi nama-nama top dari Amerika Selatan dan Eropa. Pedro jadi ujung tombak utama, dengan sokongan dari Giorgian de Arrascaeta yang sedang panas—13 kontribusi gol dalam sembilan laga Serie A. Efisiensinya luar biasa: sembilan gol dari sepuluh tembakan tepat sasaran.
Di lini tengah, Gerson jadi kunci permainan sebelum hijrah ke Zenit St Petersburg usai turnamen. Ia kemungkinan berduet dengan Evertton Araujo, gelandang muda yang mencuri perhatian. Nama-nama senior seperti Jorginho, Danilo, dan Alex Sandro memberi kedalaman dan pengalaman besar.
Gonzalo Plata juga sudah dinyatakan fit, memberi opsi lebih di sisi sayap. Namun, Nicolas de la Cruz kemungkinan absen dan baru kembali saat melawan Chelsea. Dengan jadwal padat dan ekspektasi tinggi, rotasi akan jadi kunci bagi Flamengo.
Esperance Andalkan Ketangguhan Meriah dan Magis Belaili
Esperance datang dengan komposisi pemain yang siap bersaing. Kapten Yassine Meriah akhirnya pulih dari cedera dan akan memimpin lini belakang. Kehadirannya memberi stabilitas dan kepercayaan diri di sektor pertahanan.
Di lini depan, Youcef Belaili jadi andalan utama. Pemain asal Aljazair itu tampil konsisten di liga domestik dan Liga Champions Afrika dengan total 30 keterlibatan gol musim lalu. Ketajamannya bisa menjadi pembeda saat melawan tim sekelas Flamengo.
Esperance juga membawa dua pemain dengan koneksi Brasil: Yan Sasse dan Rodrigo Rodrigues. Yan Sasse, winger kelahiran Brasil, mencetak 10 gol musim lalu dan siap menunjukkan kemampuannya. Sementara itu, Rodrigues cukup mengenal gaya main Flamengo dan bisa jadi kartu kejutan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...