Fluminense vs Chelsea: Pusingnya jadi Enzo Maresca, Pilih Joao Pedro atau Nicolas Jackson?

Fluminense vs Chelsea: Pusingnya jadi Enzo Maresca, Pilih Joao Pedro atau Nicolas Jackson?
Manajer Chelsea, Enzo Maresca. (c) AP Photo/Chris Szagola

Bola.net - Chelsea akan menghadapi laga krusial di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 melawan wakil Brasil, Fluminense. Pertandingan Fluminense vs Chelsea yang digelar pada hari Rabu (9/7/2025) dini hari ini akan menjadi penentu langkah mereka menuju partai puncak.

Namun, jelang laga ini, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, justru dihadapkan pada sebuah dilema di lini depan. Absennya penyerang andalan Liam Delap akibat skorsing memaksanya untuk segera mencari solusi terbaik.

Dua nama kini menjadi kandidat utama untuk mengisi kekosongan di pos penyerang tengah, yaitu rekrutan anyar Joao Pedro dan penyerang Nicolas Jackson. Keduanya sama-sama memiliki situasi dan karakteristik yang berbeda, yang membuat Maresca harus berpikir keras.

Sang pelatih pun telah buka suara mengenai kondisi kedua pemainnya tersebut dalam sesi konferensi pers pralaga. Mari kita simak lebih dalam pandangan Enzo Maresca dan siapa yang berpeluang besar untuk tampil sebagai starter di laga semifinal ini.

1 dari 3 halaman

Dilema di Lini Depan Akibat Skorsing

Dilema di Lini Depan Akibat Skorsing

Penyerang Chelsea, Liam Delap dihadang pemain Esperance de Tunis, Yassine Meriah. (c) AP Photo/Matt Slocum

Enzo Maresca harus memutar otak lebih keras untuk menentukan siapa yang akan menjadi ujung tombak timnya saat melawan Fluminense. Hukuman skorsing yang diterima oleh dua pemain sekaligus, Liam Delap dan Levi Colwill, membuat tugasnya menjadi semakin berat.

Pilihan untuk posisi penyerang tengah kini mengerucut pada dua nama: rekrutan baru Joao Pedro yang baru bergabung pekan lalu, dan Nicolas Jackson yang baru saja kembali dari masa skorsingnya sendiri. Maresca pun menegaskan bahwa timnya akan mencoba untuk beradaptasi dengan situasi sulit ini.

"Saya pikir setiap pertandingan, kami mencoba untuk sedikit beradaptasi, diri kami sendiri, dalam hal mencari solusi," kata Maresca seperti yang dikutip oleh football.london.

"Besok kami akan terus melaju, kami tidak akan bermain dengan cara yang sama (seperti sebelumnya)," sambungnya, mengindikasikan adanya perubahan strategi.

2 dari 3 halaman

Kondisi Terkini dan Rekor Disiplin Nicolas Jackson

Kondisi Terkini dan Rekor Disiplin Nicolas Jackson

Nicolas Jackson meninggalkan lapangan usai mendapat kartu merah dalam laga Piala Dunia Antarklub antara Flamengo vs Chelsea, Sabtu, 21 Juni 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola

Manajer Enzo Maresca memberikan kabar terbaru mengenai kondisi fisik dan kesiapan dari penyerang asal Senegal, Nicolas Jackson. Ia memastikan bahwa sang pemain dalam keadaan baik dan telah berlatih dengan sangat bagus jelang laga ini.

Meskipun demikian, Maresca juga tidak menampik rekor disiplin Jackson yang kurang baik belakangan ini, di mana ia mendapat kartu merah dalam dua laga terakhir yang ia mainkan. Namun, ia tetap percaya pada kemampuan sang penyerang untuk bisa memberikan kontribusi.

"Nico baik-baik saja," ujar Maresca. "Nicolas berlatih dengan baik, sayangnya, dalam dua pertandingan terakhir yang ia mainkan ia diusir wasit, dia mendapat kartu merah, sayangnya untuk dia, sayangnya untuk kami."

"Tapi dia bekerja dengan baik. Kami memutuskan untuk mendatangkan No.9 lain, dan saat ini, itu tidak masalah," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Fleksibilitas Menjadi Keunggulan Joao Pedro

Fleksibilitas Menjadi Keunggulan Joao Pedro

Penyerang baru Chelsea, Joao Pedro. (c) dok.ChelseaFC

Di sisi lain, Enzo Maresca melihat rekrutan anyarnya dari Brighton, Joao Pedro, sebagai pemain yang menawarkan fleksibilitas lebih bagi timnya. Pemain asal Brasil itu dinilai bisa bermain di berbagai posisi di lini serang The Blues.

Menurut Maresca, inilah yang menjadi perbedaan mendasar antara Joao Pedro dan Nicolas Jackson. Jika Jackson hanya ia lihat sebagai seorang penyerang nomor 9 murni, maka Pedro bisa dioperasikan lebih melebar atau di posisi penyerang lainnya.

"Saya pikir Joao bisa bermain di semua posisi menyerang untuk kami. Dia bisa bermain melebar, dia bisa bermain di sisi lapangan, dia bisa bermain sebagai penyerang tengah," jelas Maresca.

"Perbedaannya dengan Nico hanyalah saya melihat Nico hanya sebagai seorang No.9, sementara saya melihat Joao di posisi yang berbeda," pungkasnya.