
Bola.net - Sebuah laga seru tersaji di pertandingan kedua grup G Piala Dunia 2022. Timnas Serbia dan Kamerun harus berbagi satu poin setelah pertandingan berakhir dengan skor 3-3.
Di laga ini, Kamerun unggul dahulu melalui gol Jean-Charles Castelletto. Serbia kemudian membalikkan kedudukan menjadi 3-1 berkat gol Stahinja Pavlovic, Sergej Milinkovic-Savic dan Aleksandar Mitrovic. Namun Eric Maxim Choupo-Moting dan Vincent Aboubakar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Berkat tambahan satu poin ini Kamerun menempati peringkat tiga klasemen grup G Piala Dunia 2022 dengan raihan 1 poin, sementara Serbia tertahan di dasar klasemen dengan raihan satu poin, namun mereka kalah selisih gol dari Kamerun.
Simak jalannya pertandingan di bawah ini.
Babak Pertama
Pertandingan yang digelar di Al Janoub Stadium ini berlangsung dengan seru. Karena sejak awal laga, kedua tim sama-sama saling melakukan jual beli serangan.
Peluang berbahaya di laga ini lahir di menit ke-10. Melakukan pergerakan dari sisi kanan, Aleksandar Mitrovic melepaskan tembakan melengkung ke gawang Kamerun, namun sayang bola malah mengenai tiang gawang.
Setelah percobaan itu, Serbia semakin aktif menyerang. Namun Kamerun juga beberapa kali mengancam gawang Serbia dengan pergerakan mereka.
Benar saja, Kamerun berhasil memecah kebuntuan di laga ini. Berawal dari skema sepak pojok, N'Koulou meneruskan bola ke Castelletto yang tidak terkawal dan sang bek tanpa kesulitan melakukan tap in ke gawang kosong. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kamerun.
Tertinggal 1-0 tidak membuat Serbia patah arang. Wakil Eropa itu meningkatkan intensitas serangan mereka. Upaya mereka itu berbuah manis di masa injury time.
Melalui skema tendangan bebas, Dusan Tadic mengirimkan bola ke kotak penalti Kamerun, lalu Pavlovic dengan sigap menyundul bola dan masuk ke gawang Serbia. Skor berubah menjadi 1-1.
Dua menit berselang, Serbia berbalik unggul atas Kamerun. Kali ini giliran Sergej Milinkovic-Savic yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya dari luar kotak penalti menjebol gawang Senegal. Serbia menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Simak jalannya pertandingan di babak kedua di bawah ini.
Babak Kedua
Unggul di babak pertama, Serbia tampil lebih percaya diri di babak kedua. Baru delapan menit berjalan, Serbia berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 berkat sontekan Aleksandar Mitrovic memanfaatkan umpan pendek Zivkovic di dalam kotak penalti.
Tertinggal dua gol, Rigobert Song memutuskan untuk menarik Martin Hongla dan memasukkan Vincent Aboubakar. Keputusan ini bisa dikatakan jitu, karena sang striker berhasil mencetak gol.
Lolos dari jebakan offside, Aboubakar berhadapan satu lawan satu dengan Vanja Milinkovic-Savic dan menyadari sang kiper berada terlalu maju, sang striker melepaskan tembakan chip ke gawang. VAR sempat mengechek gol itu karena Aboubakar diduga offside, namun ternyata ia masih onside sehingga kedudukan berubah menjadi 3-2.
Memanfaatkan momentum, Kamerun sukses menyamakan kedudukan tiga menit berselang. Kali ini giliran Eric Maxim Choupo-Moting yang mencetak gol setelah Aboubakar berhasil melepaskan umpan tarik dari skema serangan balik dan Choupo-Moting yang tidak terkawal dengan baik berhasil mencetak gol. Skor sama kuat 3-3.
Setelah kedudukan sama imbang, pertandingan semakin seru. Karena kedua tim kerap melakukan jual beli serangan dan mereka sama-sama mendapatkan peluang yang apik.
Namun hingga masa perpanjangan waktu selama enam menit, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Sehingga skor 3-3 bertahan dan kedua poin harus puas berbagi poin.
Susunan Pemain Kedua Tim
Kamerun (4-3-3): Epassy; Tolo, N'Koulou, Castelletto, Fai; Anguissa, Hongla, Kunde; Ekambi, Choupo-Moting, Mbeumo
Pelatih: Rigobert Song
Serbia (3-4-2-1): V.Milinkovic-Savic; Pavlovic, Veljkovic, Milenkovic; Kostic, Lukic, Maksimovic, Zivkovic; Milinkovic-Savic, Tadic; Mitrovic
Pelatih: Dragan Stoijkovic
Statistik Pertandingan
Kamerun - Serbia
Gol: 3-3
Total Shots: 13-15
Shots on Target: 8-5
Posession: 41%-59%
Fouls: 8-13
Offside: 0-4
Klasemen Grup G Piala Dunia 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Oktober 2025 07:18
Hasil FP1 Moto2 Australia 2025: Jake Dixon Tercepat, Mario Aji Tembus 10 Besar
-
Otomotif 17 Oktober 2025 07:03
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:57
Son Heung-min Bersinar di MLS, tapi Masih Punya Celah untuk Balik ke Eropa?
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:48
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:01
AC Milan dan Juventus Berebut Tanda Tangan Robert Lewandowski
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:04
MOST VIEWED
- Hasil Portugal vs Hungaria: Cristiano Ronaldo Borong 2 Gol, tapi Kelolosan ke Piala Dunia 2026 Harus Tertunda
- Kisah Unik Memphis Depay: Top Skor Sepanjang Masa Belanda yang Bahkan Tidak Lagi Main di Liga Top Eropa
- Selamat! Timnas Cape Verde Lolos ke Piala Dunia untuk Pertama Kali dalam Sejarah
- Hasil Italia vs Israel: Retegui Gacor, Azzurri Menang Telak dan Amankan Spot Playoff ke Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...