Head To Head: Skill Tango Versus Power Nigeria

- Dengan deretan pemain bintangnya, Argentina merupakan salah satu tim yang sangat disegani di ajang Piala Dunia 2010 ini. Bayangkan di lini depan ada sosok pemain terbaik dunia, Lionel Messi. Di lini tengah mereka memiliki pemain nan jenius, Juan Veron. Sementara Walter Samuel bakal menjadi tembok pertahanan Tango. Benar-benar sebuah tim dengan materi pemain bertabur bintang.

Sementara, Nigeria, walau tak segemerlap Argentina, juga dipenuhi pemain-pemain berbakat. Siapa yang bisa meremehkan penampilan Aiyegbeni Yakubu? Walau di klubnya, Everton, dia termasuk miskin gol, di level timnas dia telah mencetak 20 gol dari 46 pertandingan. Sebuah rekor yang sama sekali tidak bisa dikatakan buruk.

Lalu, bagaimana apabila dua tim ini bertemu? Pertandingan yang sangat seru tentunya. Betapa tidak, skill individu ala Amerika latin bakal bertarung dengan kekuatan dan kecepatan ala Afrika.

Ingin tahu selengkapnya pertarungan di tiap lini? Simak saja analisa berikut ini:

Danny Shittu (Nigeria) v Gonzalo Higuain (Argentina)

Shittu merupakan sosok pemain belakang dambaan setiap pelatih. Kokoh (tinggi Shittu mencapai 191 cm) dan juga memiliki visi membaca permainan yang sangat baik. Alhasil, kelebihannya itu merupakan modal yang sangat tepat untuk mengintimidasi pemain depan lawan.

Selain itu, pemain berusia 29 tahun ini memiliki kecepatan yang sangat baik. Penggawa Bolton Wanderers ini jarang kalah dalam adu sprint dengan pemain lawan. Satu-satunya kelemahan Shittu adalah seringnya dia ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Sementara itu, lawan Shittu, Gonzalo Higuain juga memiliki kekuatan dan kecepatan. Selain itu, penyerang berjuluk 'Pipita', ini juga memiliki visi yang tajam dalam permainan.

Pemain asal Real Madrid ini bakal kalah apabila harus beradu fisik dengan Shittu. Namun, apabila dia mampu menggunakan kecerdikannya, Higuain dipastikan bakal mampu memperdaya Shittu, bahkan bukan tidak mungkin, bakal mencetak gol di pertandingan ini.

Dickson Etuhu (Nigeria) v Javier Mascherano (Argentina)

Kedua pemain ini sama-sama memiliki tugas untuk mendistribusikan bola di lapangan tengah. Etuhu, merupakan pemain yang matang ditempa kerasnya Liga Inggris. Pemain Fulham ini merupakan salah seorang yang berperan meloloskan Fulham ke final Liga Eropa musim lalu.

Pemain berusia 28 tahun ini merupakan sosok pemain yang lebih cenderung untuk pada peranan sebagai perisai bagi lini pertahanan Nigeria. Walau tidak memiliki umpan yang akurat, dia dikenal sebagai pemain yang kokoh dalam bertahan.

Rivalnya, Mascherano, merupakan sosok pembagi bola sejati. Visi permainan yang baik membuat umpan-umpannya sangat efektif. Namun, Mascherano bukannya tak mampu bermain sebagai gelandang bertahan. Kemampuannya mematahkan serangan lawan membuatnya mungkin bakal merajai lapangan tengah malam ini.

Aiyegbeni Yakubu (Nigeria) v Walter Samuel (Argentina)

Di klubnya, Everton, Yakubu sering dikritik karena miskin gol. Namun, di timnas, kritikan tersebut tidak berlaku. Dia telah mencetak 20 gol dari 46 laga. Hal ini menjadi bukti kehebatan penyerang berusia 27 tahun ini.

Selain berpostur besar, Yakubu tetap dibekali kecepatan dan kekuatan dalam permainan. Dengan tinggi badannya yang mencapai 185 cm, Yakubu juga dikenal jago dalam memanfaatkan bola-bola lambung.

Namun, tak mudah bagi Yakubu untuk lolos dari hadangan pemain belakang Argentina, Walter Samuel. Pemain yang kini merumput di Inter Milan ini juga dibekali kekuatan fisik serupa Yakubu. Selain itu, dalam kondisi satu lawan satu, Samuel sangat sulit ditaklukkan.  (bola/den)

Berita Terkait