
Bola.net - Selain mengalami kekalahan dengan skor telak 0-4 dari Kroasia, Kamerun juga mendapatkan kerugian moril karena sempat terjadi perkelahian antar pemain di atas lapangan. Fullback Benoit Assou-Ekotto dan attacker Benjamin Moukandjo sempat terlibat keributan di tengah lapangan. Ekotto sempat nyaris menanduk Moukandjo, beruntung keduanya mampu dipisahkan oleh Pierre Webo.
Kepada L'Equipe, Ekotto buka suara terkait penyebab di balik pertikaian dengan Moukandjo tersebut. Emosi penggawa QPR ini tersulut setelah mendengar reaksi berlebihan yang dikeluarkan oleh Moukandjo.
"Blunder yang dilakukan Moukandjo tidak mengganggu saya, itu bisa terjadi pada siapa saja. Namun saat saya mendekatinya untuk berbicara, tanpa ada niatan buruk, ia membalas dengan berkata 'jangan ganggu saya!'," ungkap Ekotto.
"Reaksi itu membuat saya naik pitam, saya tak bisa menoleransinya. Saat itu kami semua tengah frustrasi, namun saya benar-benar terlihat bodoh. Seharusnya anda tak boleh melakukan itu. Ada jutaan orang menyaksikan laga itu, termasuk anak-anak."
Kamerun sendiri sudah dipastikan angkat koper setelah fase grup karena telah menelan dua kekalahan dari Meksiko dan Kroasia. Di laga penutup, mereka akan dijamu tim tuan rumah, Brasil. (le/mri)
Kepada L'Equipe, Ekotto buka suara terkait penyebab di balik pertikaian dengan Moukandjo tersebut. Emosi penggawa QPR ini tersulut setelah mendengar reaksi berlebihan yang dikeluarkan oleh Moukandjo.
"Blunder yang dilakukan Moukandjo tidak mengganggu saya, itu bisa terjadi pada siapa saja. Namun saat saya mendekatinya untuk berbicara, tanpa ada niatan buruk, ia membalas dengan berkata 'jangan ganggu saya!'," ungkap Ekotto.
"Reaksi itu membuat saya naik pitam, saya tak bisa menoleransinya. Saat itu kami semua tengah frustrasi, namun saya benar-benar terlihat bodoh. Seharusnya anda tak boleh melakukan itu. Ada jutaan orang menyaksikan laga itu, termasuk anak-anak."
Kamerun sendiri sudah dipastikan angkat koper setelah fase grup karena telah menelan dua kekalahan dari Meksiko dan Kroasia. Di laga penutup, mereka akan dijamu tim tuan rumah, Brasil. (le/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...