Membandingkan Chris Smalling dan Bek Timnas Inggris Lain: Lebih Baik dari Harry Maguire?

Bola.net - Chris Smalling memiliki musim yang cukup bagus bersama AS Roma. Namun, dia tidak mendapat panggilan dari Gareth Southgate untuk membela Timnas Inggris. Lantas, bagaimana perbandingan Smalling dengan para bek Inggris?

Smalling sempat mengalami periode sulit pada musim 2020/2021 bersama AS Roma. Dia mengalami beberapa cedera dan melewatkan banyak laga. Smalling pun kehilangan sentuhan terbaiknya sebagai bek tengah.

Namun, kedatangan Jose Mourinho dan kebugaran yang membaik membuat Smalling tampil bagus pada musim 2021/2022. Sepanjang musim, Smalling sama sekali tidak mendapatkan kartu. Smalling juga berhasil menutup musim dengan gelar juara UEFA Conference League.

Tapi, apa yang ditunjukkan dan raih Smalling tidak cukup bagi Southgate untuk memanggilnya ke Timnas Inggris. Pemain 32 tahun itu tersisih oleh enam bek tengah lain yang menjadi pilihan Southgate.

Lantas, apakah enam bek tengah pilihan Southgate untuk membela Timnas Inggris lebih baik Smalling? Simak ulasan singkatnya di bawah ini ya Bolaneters.

Ben White

Bukan hal yang aneh melihat nama Ben White masuk dalam skuad Timnas Inggris. Sebab, dia sudah menjadi pilihan sejak membela Brighton. Performanya juga cukup konsisten ketika bermain untuk Arsenal musim ini.

Salah satu kelebihan Ben White, kata Mikel Arteta, adalah distribusi bola yang bagus. Karakter pemain 24 tahun ini sangat cocok dengan gaya bermain yang ingin diterapkan Southgate di Timnas Inggris. White layak mendapat panggilan ke Timnas Inggris.

Fikayo Tomori

Tomori sangat layak mendapat panggilan dari Timnas Inggris. Penampilannya bersama AC Milan sangat konsisten dan dia punya andil besar atas gelar scudetto Serie A yang didapat. Tomori memainkan 31 laga di Serie A musim 2021/2022.

Jika dibanding Smalling, performa pemain 23 tahun ini bisa dikatakan sedikit lebih baik. Tomori berkembang pesat musim ini. Dia telah menjadi bek tengah yang sangat kuat sejak pindah ke AC Milan pada Januari 2021 lalu.

Marc Guehi

Guehi tampil sangat mengesankan bersama Crystal Palace. Ini adalah musim pertama bagi Guehi bermain reguler di Premier League. Dia hanya absen pada dua laga Palace di Premier League musim 2021/2022.

Guehi sudah bermain untuk Inggris sejak kelompok usia. Dia pernah membela Inggris U-17 hingga U-21. Kini, eks pemain Chelsea mendapat kesempatan bermain pada level senior. Guehi baru berusia 21 tahun dan punya prospek yang bagus.

Conor Coady

Coady menunjukkan performa impresif pada musim 2021/2022, sama seperti musim lalu. Bek tengah Wolves itu juga memperbaiki kemampuannya mencetak gol dari situasi bola mati. Musim ini, dia mencetak lima gol.

Coady bukan pilihan utama di lini belakang. Tapi, untuk menjadi pelapis, dia lebih dari layak. Hanya saja, jika dibandingkan dengan Smalling, keberadaan Coady di skuad Timnas Inggris mungkin bisa dipertimbangkan ulang.

Harry Maguire

Maguire mendapat banyak kritik atas performanya musim 2021/2022. Tapi, posisinya di Manchester United dan Timnas Inggris tidak tersentuh pemain lain. Maguire selalu dipercaya jadi pilihan utama, siapa pun yang menjadi manajer tim.

Southgate memang tidak menjamin Maguire akan masuk skuad Piala Dunia 2022 nanti. Tapi, dia terus mendukung eks pemain Leicester City. "Harry Maguire telah menjadi bek nomor satu kami melalui turnamen-turnamen besar dan mendapat dukungan dan perlindungan penuh saya," katanya.

John Stones

Stones bukan pilihan utama di Man City. Dia kalah bersaing dengan Ruben Dias dan Aymeric Laporte. Pada musim 2021/2022, Stones hanya memainkan 14 dari 38 laga Premier League yang dijalani Man City.

Stones sudah menjadi andalan Southgate sejak lama. Namanya selalu masuk dalam daftar skuad Timnas Inggris pada turnamen besar. Pada Euro 2020 lalu, Stones jadi pilihan utama bersama Harry Maguire.