
Bola.net - Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, berusaha membela striker asal klub AC Milan, Mario Balotelli, dari kecaman akibat kembali masuk skuat tim nasional.
Dalam tahap terakhir fase kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Denmark dan Armenia, Prandelli memang memasukkan nama Balotelli. Diketahui bahwa striker Rossoneri itu baru menjalani sanksi larangan bermain di tiga pertandingan.
Hal itu menjadi perdebatan, karena sang pelatih sebelumnya tak bakal memanggil pemain yang tengah menjalani masa hukuman di kompetisi domestik. Dan pertanyaan seputar hal tersebut rupanya membuat Prandelli cukup gerah, apalagi karena hal ini juga berhubungan langsung dengan pekerjaan di skuat Gli Azzurri.
"Jika ada satu lagi tambahan larangan bermain, maka Balotelli mungkin takkan berada di sini. Tidak ada lagi yang perlu didiskusikan. Saya lelah dengan perang salib melawan Balotelli," tukas Prandelli.
Ditambahkannya jika ia merasa perlu membela Balotelli dari serangan pihak lain. Menurutnya, tim perlu menunjukkan bahwa mereka tetap berusaha menjaga kebersamaan di tengah masalah yang menimpa mereka.
"Tentu saya marah. Namun semua orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dan ingin perbaikan dari Balotelli tentu saja amarah. Kita tak bisa kehilangan motivasi untuk membantu bocah ini menjadi lebih kuat dan seimbang, karena ia adalah salah satu yang terbaik milik kita," tandas Prandelli.
Menurut Prandelli, alasannya tetap menyertakan Balotelli adalah untuk memberi contoh cara menangani pemain seperti bomber 23 tahun tersebut. Pendekatan personal yang baik dinilainya bakal mampu membuat Balotelli lebih mudah diatur. [initial]
(mtr/atg)
Dalam tahap terakhir fase kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Denmark dan Armenia, Prandelli memang memasukkan nama Balotelli. Diketahui bahwa striker Rossoneri itu baru menjalani sanksi larangan bermain di tiga pertandingan.
Hal itu menjadi perdebatan, karena sang pelatih sebelumnya tak bakal memanggil pemain yang tengah menjalani masa hukuman di kompetisi domestik. Dan pertanyaan seputar hal tersebut rupanya membuat Prandelli cukup gerah, apalagi karena hal ini juga berhubungan langsung dengan pekerjaan di skuat Gli Azzurri.
"Jika ada satu lagi tambahan larangan bermain, maka Balotelli mungkin takkan berada di sini. Tidak ada lagi yang perlu didiskusikan. Saya lelah dengan perang salib melawan Balotelli," tukas Prandelli.
Ditambahkannya jika ia merasa perlu membela Balotelli dari serangan pihak lain. Menurutnya, tim perlu menunjukkan bahwa mereka tetap berusaha menjaga kebersamaan di tengah masalah yang menimpa mereka.
"Tentu saya marah. Namun semua orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dan ingin perbaikan dari Balotelli tentu saja amarah. Kita tak bisa kehilangan motivasi untuk membantu bocah ini menjadi lebih kuat dan seimbang, karena ia adalah salah satu yang terbaik milik kita," tandas Prandelli.
Menurut Prandelli, alasannya tetap menyertakan Balotelli adalah untuk memberi contoh cara menangani pemain seperti bomber 23 tahun tersebut. Pendekatan personal yang baik dinilainya bakal mampu membuat Balotelli lebih mudah diatur. [initial]
(mtr/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:00Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 5 Desember 2025 16:04Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Kapan Pemenang Puskas Award 2025 Diumumkan? Nasib Rizky Ridho Beberapa Jam Lagi Ditentukan!
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
