
Bola.net - Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli meminta maaf setelah mengaku bercanda atas komentar beraroma rasial yang ia tujukan pada striker andalan timnya, Mario Balotelli.
Hal tersebut diungkapkannya, sesaat ketika ditanya soal pembatasan 'waktu bermain' bagi skuad Gli Azzurri, menyusul kian besarnya gelombang protes di Brasil. Situasi muncul, setelah Balotelli diizinkan menghadiri sebuah acara amal.
Menurut Prandelli, izin tersebut diberikan dengan pertimbangan bahwa striker klub AC Milan itu memiliki warna kulit yang berbeda dengan pemain lainnya. Tak menunggu waktu lama, ia pun segera meminta maaf di hadapan para jurnalis.
"Saya minta maaf. Sebelum saya katakan sesuatu soal warna dari kulit kami. Itu hanyalah sebuah candaan, tentu saja," ujar Prandelli memberi klarifikasi.
Terkait izin spesial yang diberikan kepada eks striker Manchester City tersebut, Prandelli justru bangga dengan tujuan Balotelli menghadiri acara amal. Namun tampak nada khawatir soal keamanan sang pemain di luar pengawasan tim.
"Ia dikelilingi semua orang, namun ia bekerja dengan sebuah amal dan melakukan suatu hal yang baik. Saya bahagia atas klarifikasi kami mengenai alasan ia menjadi satu-satunya pemain yang diizinkan (keluar hotel)," tutupnya. [initial] (espn/atg)
Hal tersebut diungkapkannya, sesaat ketika ditanya soal pembatasan 'waktu bermain' bagi skuad Gli Azzurri, menyusul kian besarnya gelombang protes di Brasil. Situasi muncul, setelah Balotelli diizinkan menghadiri sebuah acara amal.
Menurut Prandelli, izin tersebut diberikan dengan pertimbangan bahwa striker klub AC Milan itu memiliki warna kulit yang berbeda dengan pemain lainnya. Tak menunggu waktu lama, ia pun segera meminta maaf di hadapan para jurnalis.
"Saya minta maaf. Sebelum saya katakan sesuatu soal warna dari kulit kami. Itu hanyalah sebuah candaan, tentu saja," ujar Prandelli memberi klarifikasi.
Terkait izin spesial yang diberikan kepada eks striker Manchester City tersebut, Prandelli justru bangga dengan tujuan Balotelli menghadiri acara amal. Namun tampak nada khawatir soal keamanan sang pemain di luar pengawasan tim.
"Ia dikelilingi semua orang, namun ia bekerja dengan sebuah amal dan melakukan suatu hal yang baik. Saya bahagia atas klarifikasi kami mengenai alasan ia menjadi satu-satunya pemain yang diizinkan (keluar hotel)," tutupnya. [initial] (espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:57
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...