Bagi Chili, pertandingan melawan Honduras merupakan ikhtiarnya untuk menghapus rekor buruk, tak pernah sekalipun meraih kemenangan di ajang Piala Dunia sejak 1962. Terakhir kali mereka sukses merasakan kemenangan adalah saat mereka sukses membekuk Yugoslavia dan meraih gelar juara ketiga di tahun tersebut.
Bagi Chile inilah saat yang tepat untuk kembali mengecap kemenangan dan melepaskan beban ekspektasi dari masyarakat negara itu. "Setiap kali kami berangkat ke Piala Dunia, publik Cili selalu berharap tim mereka bisa menang lagi," ujar defender Chile, Gonzalo Jara.
Kali ini, nampaknya ekspektasi warga Chile tak terlalu berlebihan. Tengok saja catatan yang dibukukan tim tersebut di babak kualifikasi. Mereka mengakhiri kualifikasi di peringkat kedua dengan 33 angka, atau hanya satu angka di bawah Brasil. Argentina berada di bawahnya dengan lima angka. Dari lima laga pemanasan sebelum berangkat ke Afsel, Cili hanya kalah sekali, yaitu saat ditekuk Meksiko, dengan skor 1-0.
Sementara itu, keadaan rival mereka, Honduras tidak terlalu baik. Penampilan Mereka tak mengesankan sejak mengalahkan El Salvador, Oktober 2009 lalu. Dari delapan laga, Honduras hanya menang dua kali. Kemenangan terakhir mereka terjadi Januari 2010 lalu.
Namun, bukan berarti Chile bakal melenggang dengan mudah. Walau di atas kertas mereka kalah, Honduras tetap memiliki motivasi tersendiri untuk meraih kemenangan. Bagi mereka, poin sempurna bakal menjadi persembahan yang paling tepat pada Edwin Palacios, adik gelandang mereka Wilson Palacios.
Edwin, yang merupakan pendukung setia timnasnya, ditemukan tewas tiga tahun lalu di sebuah daerah pedesaan. Sebelumnya dia diculik terkait kericuhan politik yang terjadi di negara tersebut.
"Semua yang kami lakukan di ajang ini hanyalah untuk Edwin. Saya yakin, dia melihat kami semua dari atas sana," ujar Wilson Palacios, yang disambut anggukan kepala rekan-rekannya.
Sementara itu, pelatih Honduras, Reinaldo Rueda mewanti-wanti pada anak buahnya agar ambisi tersbeut justru berbalik menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri. "Chile bermain sepak bola dengan cara yang berbeda dari kebanyakan negara. Untuk bisa mengimbangi mereka, kami harus bisa tampil dengan cerdik," tegas pelatih berdarah Kolombia ini.
Peringatan Rueda ini memang tak berlebihan. Chili saat ini mampu menjelma sebagai sebuah kekuatan yang sangat mengerikan. Hal ini merupakan dampak dari racikan strategi pelatih mereka Marcelo Bielsa. Pelatih asal Argentina ini menerapkan taktik 3-3-1-3 yang tidak lazim dan susah ditebak lawan.
Jadi, walau kedua tim ini merupakan underdog, laga mereka patut dinantikan, terutama bagi mereka yang mengharapkan sebuah laga dengan intensitas dan semangat permainan tinggi. (bola/den)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 11 September 2025 18:29
-
Tim Nasional 11 September 2025 18:25
-
Tim Nasional 11 September 2025 18:12
-
Bola Indonesia 11 September 2025 17:42
-
Tim Nasional 11 September 2025 17:05
-
Liga Inggris 11 September 2025 17:00
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 11 September 2025 14:53
-
piala dunia 11 September 2025 10:58
-
piala dunia 11 September 2025 10:40
-
piala dunia 11 September 2025 09:02
-
piala dunia 10 September 2025 19:14
-
piala dunia 10 September 2025 18:13
MOST VIEWED
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Spanyol dan Belgia Pesta Gol, Jerman Akhirnya Menang!
- Jelang Pindah ke Trabzonspor, Andre Onana Masih Sempat Bikin Blunder di Timnas Kamerun!
- Hasil Hungaria vs Portugal: Saling Balas Gol, Diwarnai Rekor Cristiano Ronaldo, Dimenangkan Cancelo
- Hasil Pertandingan Israel vs Italia: Laga Gila 9 Gol, 2 Gol Bunuh Diri, Azzurri Menang Dramatis!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...