
Bola.net - Stadion Maracana kembali menunjukkan daya magisnya. Stadion yang terletak di kota Rio de Janeiro itu menjadi saksi hancurnya harapan sang juara bertahan, Spanyol untuk melanjutkan perjalanannya di Piala Dunia 2014.
Dalam pertandingan matchday kedua Grup B pada hari Kamis (19/06) pagi, Spanyol dikalahkan Chile dengan skor 0-2. Dengan belum meraih sekalipun meraih kemenangan, juara Piala Dunia 2010 itu dipastikan gagal lolos ke 16 besar meski masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Bersama Belanda yang menaklukkan Australia di pertandingan sebelumnya, Chile memastikan diri lolos ke 16 besar karena berhasil meraup enam poin.
Vicente Del Bosque mengambil keputusan yang tak populer bagi pecinta sepakbola, yaitu menurunkan starting eleven tanpa Xavi sebagai playmaker.
Segera setelah peluit kick off babak pertama dibunyikan, Chile langsung menekan pertahanan sang juara dunia. Dua peluang pun tercipta di dalam kotak penalti Spanyol.
Tendangan Eduardo Vargas hampir menjadi gol bunuh diri dan dari tendangan sudut, Gonzalo Jara yang berdiri bebas melepaskan sundulan yang masih melebar di kanan gawang Iker Casillas.
Pertandingan berlanjut dengan semangat tinggi yang ditunjukkan kedua tim. Spanyol banyak melakukan tekanan, namun dengan disiplin Chile menutup pertahanannya sambil sesekali mencoba keluar untuk melakukan serangan balik.
Peluang Spanyol pun datang di menit ke-15 lewat tendangan Xabi Alonso yang merangsek kotak penalti La Roja. Sayangnya gagal menjadi gol setelah Claudio Bravo melakukan tugasnya dengan baik.
Lima menit kemudian Casillas harus memungut bola dari gawangnya setelah kombinasi umpan Alexis Sanchez dan Gary Medel membebaskan Edu Vargas di depan gawang Spanyol. Striker Napoli itu membawa Chile unggul 1-0.
Terlihat mulai meninggalkan tiki taka, beberapa kali Spanyol melepaskan umpan-umpan jauh namun tetap saja tak benar-benar mampu menembus pertahanan Chile. Satu menit jelang bubar babak pertama, Maracana kembali menggelegar dengan gol Charles Aranguiz yang membuat Chile menjauh dengan skor 2-0.
Berawal dari tendangan bebas di luar kotak penalti yang dieksekusi Alexis Sanchez, bola berhasil diblok Casillas. Tetapi tak lama berselang Aranguiz yang berada di tempat yang tepat mampu melesakkan bola rebound menembus jala Spanyol.
Memasuki babak kedua, giliran Spanyol yang mengambil inisiatif serangan, hasilnya tiga menit setelah kick off, Diego Costa mendapat umpan di dalam kotak penalti. Sekali lagi peluang itu berhasil diamankan pemain bertahan Chile sehingga menghasilkan tendangan penjuru.
Free kick Sergio Ramos, peluang Sergio Busquets di muka gawang Bravo, pergantian pemain hingga tekanan yang lebih kuat dilakukan Spanyol untuk bisa memecah kebuntuan namun semuanya nihil. Bahkan lewat beberapa serangan balik Chile malah mendapatkan peluang untuk mencetak gol ketiga, namun hingga wasit asal Amerika Serikat, Mark Geiger meniupkan peluit panjang, keunggulan 2-0 Chile atas Spanyol tak berubah.
Line up Spanyol: Casillas, Javi Martinez, Iniesta, Pedro (Cazorla 76'), Xabi Alonso (Koke 46') , Sergio Ramos, Sergio Busquets, Jordi Alba, Diego Costa (Torres 64'), David SIlva, Cesar Azpilicueta.
Line up Chile: Claudio Bravo, Mena, Isla, F Silva, Alexis Sanchez, Vidal (Carmona 88'), Vargas (Valdivia 85'), Medel, jara, CH Aranguiz (Gutierrez 64'), Marcelo Diaz. (bola/dct)
Dalam pertandingan matchday kedua Grup B pada hari Kamis (19/06) pagi, Spanyol dikalahkan Chile dengan skor 0-2. Dengan belum meraih sekalipun meraih kemenangan, juara Piala Dunia 2010 itu dipastikan gagal lolos ke 16 besar meski masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Bersama Belanda yang menaklukkan Australia di pertandingan sebelumnya, Chile memastikan diri lolos ke 16 besar karena berhasil meraup enam poin.
Vicente Del Bosque mengambil keputusan yang tak populer bagi pecinta sepakbola, yaitu menurunkan starting eleven tanpa Xavi sebagai playmaker.
Segera setelah peluit kick off babak pertama dibunyikan, Chile langsung menekan pertahanan sang juara dunia. Dua peluang pun tercipta di dalam kotak penalti Spanyol.
Tendangan Eduardo Vargas hampir menjadi gol bunuh diri dan dari tendangan sudut, Gonzalo Jara yang berdiri bebas melepaskan sundulan yang masih melebar di kanan gawang Iker Casillas.
Pertandingan berlanjut dengan semangat tinggi yang ditunjukkan kedua tim. Spanyol banyak melakukan tekanan, namun dengan disiplin Chile menutup pertahanannya sambil sesekali mencoba keluar untuk melakukan serangan balik.
Peluang Spanyol pun datang di menit ke-15 lewat tendangan Xabi Alonso yang merangsek kotak penalti La Roja. Sayangnya gagal menjadi gol setelah Claudio Bravo melakukan tugasnya dengan baik.
Lima menit kemudian Casillas harus memungut bola dari gawangnya setelah kombinasi umpan Alexis Sanchez dan Gary Medel membebaskan Edu Vargas di depan gawang Spanyol. Striker Napoli itu membawa Chile unggul 1-0.
Terlihat mulai meninggalkan tiki taka, beberapa kali Spanyol melepaskan umpan-umpan jauh namun tetap saja tak benar-benar mampu menembus pertahanan Chile. Satu menit jelang bubar babak pertama, Maracana kembali menggelegar dengan gol Charles Aranguiz yang membuat Chile menjauh dengan skor 2-0.
Berawal dari tendangan bebas di luar kotak penalti yang dieksekusi Alexis Sanchez, bola berhasil diblok Casillas. Tetapi tak lama berselang Aranguiz yang berada di tempat yang tepat mampu melesakkan bola rebound menembus jala Spanyol.
Memasuki babak kedua, giliran Spanyol yang mengambil inisiatif serangan, hasilnya tiga menit setelah kick off, Diego Costa mendapat umpan di dalam kotak penalti. Sekali lagi peluang itu berhasil diamankan pemain bertahan Chile sehingga menghasilkan tendangan penjuru.
Free kick Sergio Ramos, peluang Sergio Busquets di muka gawang Bravo, pergantian pemain hingga tekanan yang lebih kuat dilakukan Spanyol untuk bisa memecah kebuntuan namun semuanya nihil. Bahkan lewat beberapa serangan balik Chile malah mendapatkan peluang untuk mencetak gol ketiga, namun hingga wasit asal Amerika Serikat, Mark Geiger meniupkan peluit panjang, keunggulan 2-0 Chile atas Spanyol tak berubah.
Line up Spanyol: Casillas, Javi Martinez, Iniesta, Pedro (Cazorla 76'), Xabi Alonso (Koke 46') , Sergio Ramos, Sergio Busquets, Jordi Alba, Diego Costa (Torres 64'), David SIlva, Cesar Azpilicueta.
Line up Chile: Claudio Bravo, Mena, Isla, F Silva, Alexis Sanchez, Vidal (Carmona 88'), Vargas (Valdivia 85'), Medel, jara, CH Aranguiz (Gutierrez 64'), Marcelo Diaz. (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 09:30
Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
-
Piala Dunia 5 September 2025 08:29
Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
-
Bola Dunia Lainnya 1 September 2025 09:50
Messi Gagal Juara, Inter Miami Tumbang di Final Leagues Cup 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 11:10
-
piala dunia 6 September 2025 10:00
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...