Review: Palermo Jaga Peluang Argentina

Argentina yang harus menang pada pertandingan kandang terakhir mereka seperti diprediksi lebih menguasai pertandingan dan langsung mengambil inisiatif serangan atas Peru yang merupakan tim terlemah di Zona CONMEBOL.

Pada menit ke enam Argentina sudah mengancam gawang Peru melalui bek Gabriel Heinze ketika bola sundulan dari umpan Pablo Aimar melebar tipis di samping gawang Peru.

Pemain debutan Gonzalo Higuain juga hampir membawa Argentina unggul ketika tendangannya dari dalam kotak penalti masih melambung.

Sayap kiri asal Benfica, Angel di Maria, membuat serangan Argentina lebih tajam dengan kecepatannya menyisir sisi kanan pertahanan Peru. Peluang terbaik Argentina berikutnya lahir dari Lionel Messi namun tendangannya masih tipis di samping gawang Leao Butron.

Meski hanya sesekali menyerang, Peru sempat mengejutkan Argentina ketika tendangan voli Juan Vargas membentur mistar gawang Tim Tango.

Tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol pada awal babak kedua melalui Gonzalo Higuain pada menit 48 memanfaatkan umpan dari Pablo Aimar.

Peru seharusnya mendapat penalti pada menit 57 ketika tendangan Ramirez mengenai lengan Emiliano Insua, namun wasit Rene Ortube dari Bolivia tetap melanjutkan pertandingan.

Semenit berselang, tendangan bebas Vargas hampir membuat Peru menyamakan kedudukan namun berhasil ditepis oleh kiper Argentina, Sergio Romero.

Peru akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 89 ketika bola heading Hernan Rengifo membungkam publik tuan rumah.

Namun Argentina kembali unggul dua menit kemudian di babak injury time berkat gol Martin Palermo.

Meski menang, posisi Argentina belum aman karena Uruguay yang menjadi rival mereka juga meraih kemenangan 2-1 atas Ekuador di Quito. Argentina butuh kemenangan di Montevideo tengah pekan depan untuk lolos otomatis ke Afrika Selatan. (goal/zul)