
Bola.net - Fernando Torres menolak anggapan bahwa Spanyol pasti akan menghadapi Brasil di final Piala Konfederasi 2013. Pasalnya, menurut sang striker La Furia Roja, masih ada Italia yang menghadang di empat besar.
Spanyol dijagokan lolos ke partai puncak. Namun, sebelumnya mereka harus melewati Azzurri di Fortaleza, Jumat (28/6). Sementara itu, sehari sebelumnya di Belo Horizonte, tuan rumah Selecao akan bentrok dengan Uruguay.
"Final Brasil-Spanyol? Sekarang, yang kami pikirkan hanya Italia," ujar Torres kepada Marca.
Torres tak mau timnya jemawa. Salah satu alasannya adalah memori pahit di Piala Konfederasi 2009, yakni ketika Spanyol gagal mewujudkan final melawan Brasil karena dihantam Amerika Serikat dua gol tanpa balas di babak empat besar. Torres tak mau kejadian itu terulang, apalagi jika nanti Azzurri tampil dengan mengusung dendam akibat kekalahan di perempat final Euro 2008 dan final Euro 2012.
"Peluang final Brasil-Spanyol juga pernah muncul di tahun 2009, tapi itu tak pernah terjadi. Brasil dan Spanyol harus menaruh respek pada Uruguay serta Italia, yang sama-sama pernah jadi juara dunia," papar striker Chelsea tersebut.
"Kemenangan atas Italia pada 2008 dan tahun lalu dapat dijadikan referensi, tapi tim dengan pemain-pemain hebat seperti mereka bisa sangat berbahaya, apalagi jika mereka termotivasi untuk membalas luka lama," pungkas Torres.
Dengan kualitas yang dimiliki masing-masing tim, laga Brasil-Uruguay dan Spanyol-Italia adalah laga yang mengharamkan kesalahan sekecil apa pun. Lengah sedikit saja, tiket final bisa melayang. Hanya tim terbaiklah yang akan maju ke partai puncak di Maracana 30 Juni mendatang. (mrc/foti/gia)
Spanyol dijagokan lolos ke partai puncak. Namun, sebelumnya mereka harus melewati Azzurri di Fortaleza, Jumat (28/6). Sementara itu, sehari sebelumnya di Belo Horizonte, tuan rumah Selecao akan bentrok dengan Uruguay.
"Final Brasil-Spanyol? Sekarang, yang kami pikirkan hanya Italia," ujar Torres kepada Marca.
Torres tak mau timnya jemawa. Salah satu alasannya adalah memori pahit di Piala Konfederasi 2009, yakni ketika Spanyol gagal mewujudkan final melawan Brasil karena dihantam Amerika Serikat dua gol tanpa balas di babak empat besar. Torres tak mau kejadian itu terulang, apalagi jika nanti Azzurri tampil dengan mengusung dendam akibat kekalahan di perempat final Euro 2008 dan final Euro 2012.
"Peluang final Brasil-Spanyol juga pernah muncul di tahun 2009, tapi itu tak pernah terjadi. Brasil dan Spanyol harus menaruh respek pada Uruguay serta Italia, yang sama-sama pernah jadi juara dunia," papar striker Chelsea tersebut.
"Kemenangan atas Italia pada 2008 dan tahun lalu dapat dijadikan referensi, tapi tim dengan pemain-pemain hebat seperti mereka bisa sangat berbahaya, apalagi jika mereka termotivasi untuk membalas luka lama," pungkas Torres.
Dengan kualitas yang dimiliki masing-masing tim, laga Brasil-Uruguay dan Spanyol-Italia adalah laga yang mengharamkan kesalahan sekecil apa pun. Lengah sedikit saja, tiket final bisa melayang. Hanya tim terbaiklah yang akan maju ke partai puncak di Maracana 30 Juni mendatang. (mrc/foti/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 21 November 2025 13:57Gattuso Woles Ditanya Irlandia Utara, Tapi Murka Ditanya Soal Chiesa, Ada Apa?
-
Liga Italia 21 November 2025 08:16Curhat Alessandro Bastoni: Di Italia, Kekalahan Rasanya Seperti Kiamat!
-
Liga Italia 20 November 2025 14:39Rahasia Transformasi Politano: Ada Peran Vital Antonio Conte, Seperti Apa?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 7 Desember 2025 16:48 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 16:46 -
Otomotif 7 Desember 2025 16:44 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 16:38 -
Otomotif 7 Desember 2025 15:53 -
Otomotif 7 Desember 2025 15:49
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 Desember 2025 13:30 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51
MOST VIEWED
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- 4 Pemain Bintang yang Berpotensi Pindah Klub di Tengah Ajang Piala Dunia 2026: Vinicius Junior Tinggalkan Real Madrid?!
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428795/original/080938800_1764563769-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5147847/original/050252400_1740973981-roman-skrypnyk-I97fJ8JFhPc-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435762/original/066005600_1765094400-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.16.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435738/original/093026000_1765093377-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_14.30.44.jpeg)
