
Bola.net - Italia sedang mencuri perhatian publik dengan penampilan yang gemilang di sepanjang fase grup Euro 2020. Dan rupanya, mereka bisa tampil cemerlang karena ritual khusus setelah menjalani pertandingan.
Gli Azzurri, julukan Italia, sudah mencapai babak 16 besar saat ini. Mereka bisa berada di fase tersebut usai keluar sebagai juara Grup A dengan torehan sempurna: tiga kemenangan, tanpa kekalahan dan bersih dari kebobolan.
Dalam cakupan yang lebih besar, performa italia jadi terlihat semakin cemerlang. Mereka berhasil menyapu bersih 10 laga terakhirnya dengan kemenangan di berbagai kesempatan dan juga tidak kebobolan.
Tidak heran kalau publik menjagokan Italia sebagai salah satu kandidat terkuat juara Euro 2020. Mereka bertemu Austria pada babak 16 besar dan diyakini bakal melangkahi tim berstatus kuda hitam itu tanpa masalah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ritual Khusus Italia
Permainan cemerlang Italia ini membuat publik bertanya-tanya. Bagaimana mereka bisa melakukannya? Apalagi Gli Azzurri tampil begitu buruk ketika ditukangi Gian Piero Ventura hingga gagal lolos ke Piala Dunia 2018 lalu.
Matteo Pessina, yang mencetak satu dari tujuh gol Italia pada fase grup lalu, juga ikut bertanya-tanya soal itu. Bedanya, pria berumur 24 tahun tersebut sudah tahu jawabannya.
"Mungkin ritualnya: Hal-hal yang dilakukan sebagian untuk keberuntungan, sebagian untuk kesenangan dan yang jadi bagian dari kehidupan sehari-hari," tulisnya di media sosial Instagram.
"Dan di sini kami punya beberapa ritual yang menarik! Sebuah ritual yang pastinya selalu menemani kami adalah sesi makan malam setelah pertandingan," lanjutnya.
Persaudaraan Italia
Pessina menjadikan sesi makan malam pasca pertandingan melawan Turki sebagai contohnya. Perlu diketahui bahwa Italia menang dengan skor telak 3-0 di pertandingan tersebut. Sayang ia tidak terlibat di dalamnya.
"Setelah pertandingan melawan Turki, contohnya, kami mengadakan barbekyu yang luar biasa di bawah langit Coverciano, sebagaimana yang anda lakukan. Saya katakan: Kami juga manusia!" sambung Pessina.
"Namun setelah [pertandingan melawan] Wales, kami membuat Pizza yang enak, koki Neapolitan membawa oven pribadinya ke Coverciano!!! Ciro [Immobile] dan Lorenzo [Insigne] termasuk di antara mereka yang bahagia dan saya menjamin bahwa Pizza itu benar-benar enak."
"Namun yang terbaik dari tim ini adalah mereka benar-benar merefleksikan kata-kata indah yang diteriakkan dari hati sebelum pertandingan: 'Persaudaraan Italia!'," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Eks Pelatih Prancis: Italia Calon Juara Euro 2020, yang Lain Meragukan
- Sering Dikritik di Chelsea, Kenapa Jorginho Bisa Jadi Spesial di Italia?
- Italia Superior di Euro 2020, Matthijs de Ligt: Ah, Mereka Belum Ketemu Tim Top Saja
- Conte Yakin Italia Bisa Melaju Sampai Final Euro 2020
- Termasuk Italia, Ini 10 Tim dengan Peluang Paling Berkualitas pada Matchday Kedua Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...