ARDATURAN

Arda Turan adalah pemain sepakbola yang lahir di Istanbul, Turki pada 30 Januari 1987. Pemain bertinggi 1.77 meter ini bermain untuk klub Spanyol, Atlético Madrid sejak 2011. Arda Turan menempati posisi sebagai pemain sayap yang terkadang dapat juga beroperasi sebagai gelandang serang.

Sebagai pemain yang tumbuh dan berkembang di Istanbul, mencintai klub tempat kelahiran adalah hal yang biasa. Begitu juga dengan kecintaan Arda Turan terhadap tim ibukota Turki, Galatasaray. Turan sendiri merupakan produk hasil didikan dari Galatasaray muda. Namun di awal karirnya, Turan tidak langsung bergabung dengan Galatasaray. Turan terlebih dahulu bergabung dengan akademi Altintepsi Makelspor pada 1997.

Setelah 3 tahun di Makelspor, Arda Turan kemudian bergabung dengan akademi Galatasaray pada tahun 2000. Arda Turan menjadi pemain yang sangat menonjol di youth team. Karena itulah, pelatih Galatasaray saat itu, Georghe Hagi mempromosikannya ke tim utama Galatasaray untuk menghadapi musim 2004-2005.

Turan menjalani debutnya pada 22 Januari 2005 di Piala Turki melawan Bursaspor. Meskipun masih sulit menembus skuat inti dan hanya bermain di 2 pertandingan, Turan kemudian dipinjamkan ke Manisaspor untuk musim 2005-2006 demi mendapatkan jam terbang. Arda Turan dapat bermain lebih maksimal kala di Manisaspor dan mencatatkan 15 laga, 2 gol, serta 3 assist.

Sebelum kembali ke Galatasaray, Turan sempat ditawari kontrak permanen oleh Manisaspor dengan gaji yang lebih tinggi. Namun karena kecintaannya terhadap Galatasaray, ia menolak dan menyatakan bahwa berapapun uang yang ditawarkan, ia akan tetap memilih Galatasaray. Keputusannya kembali ke Galatasaray sangatlah tepat karena Turan langsung menembus skuat utama untuk menjalani musim 2006-2007.

Pada musim 2009-2010, berdasarkan performa dan sikapnya di lapangan pada musim-musim sebelumnya, Turan ditunjuk sebagai kapten Galatasaray. Turan lalu memimpin Galatasaray untuk meraih gelar liga untuk keenam kalinya secara berturut-turut. Berkat penampilan cemerlangnya selama 4 musim di skuat utama Galatasaray, munculah ketertarikan dari Atlético Madrid untuk membelinya.

Akhirnya pada 9 Agustus 2011, kesepakatan pembelian pun tercapai dengan harga mencapai 19 juta Euro menjadikannya pemain Turki termahal yang hijrah keluar Turki. Memakai jersey bernomor 11, Turan mengawali debutnya pada 28 Agustus 2011 melawan Osasuna. Dilanjutkan dengan gol pertamanya pada 30 November 2011 ke gawang Celtic di ajang UEFA Europa League.

Turan berhasil membawa Atlético Madrid mencapai UEFA Europa League Final 2012 dan berperan besar untuk mengantar Atlético Madrid meraih gelar tersebut. Assist-nya dapat dikonversi dengan baik oleh Radamel Falcao untuk membawa Atlético Madrid memimpin 2-0. Laga kemudian berakhir 3-0 dan menjadi gelar Eropa pertama bagi Turan.

Permainan cemerlangnya kembali membantu Atlético Madrid meraih gelar, kali ini ia lakukan di 2012 UEFA Super Cup dengan memberi assist untuk Falcao yang mencetak gol ketiga. Laga berakhir 4-1 untuk kemenangan Atlético Madrid. Adanya Arda Turan membuat Atlético Madrid dapat bersaing dengan 2 raksasa Spanyol, Real Madrid dan FC Barcelona.

Suksesnya di level klub membuatnya menjadi aset berharga untuk Tim Nasional Turki. Turan sudah mewakili tim nasional Turki berbagai usia. Di mulai dari timnas U-16 sampai dengan senior. Namun ia paling berperan di level senior saat membawa Turki mencapai babak semifinal Euro 2008. Mengalahkan Kroasia di babak perempat final, Turki akhirnya dikandaskan oleh Jerman.

Turan merupakan pribadi yang menyenangkan baik di dalam maupun di atas lapangan. Ia dikenal sering menjadi sukarelawan sosia untuk membantu anak-anak yang menderita sakit. Turan yang juga seorang fans Liverpool, memiliki ketertarikan terhadap otomotif. Menurut media Turki, Turan memiliki 1 Aston Martin DB9 dan 1 Mercedez-Benz SLS AMG.       

Oleh: Faris Faishal