Breno Vinicius Rodrigues Borges

• Nama Lengkap Breno Vinicius Rodrigues Borges
• Tempat Lahir Cruzeiro, Brasil
• Tanggal Lahir 13 Oktober 1989 (35 Tahun)
• Kebangsaan Brasil
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Breno Vinicius Rodrigues Borges, atau yang lebih dikenal dengan nama Breno, adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Brasil yang berposisi sebagai bek tengah. Ia lahir pada tanggal 13 Oktober 1989 di Cruzeiro. Breno pernah menjadi bagian dari skuad Brasil yang meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008.

Dalam karir klubnya, Breno pernah bermain untuk beberapa tim ternama. Ia pertama kali bergabung dengan tim senior São Paulo setelah sebelumnya menjadi anggota tim nasional Brasil U-23. Pada bulan Juli 2007, Breno menandatangani kontrak baru selama empat tahun dengan São Paulo.

Pada bulan Desember 2007, Breno resmi bergabung dengan klub Jerman, Bayern Munich, dengan klausul pelepasan sebesar €12 juta. Selain Bayern Munich, klub-klub besar seperti Real Madrid, Milan, Juventus, dan Fiorentina juga tertarik untuk merekrutnya. Namun, Breno menolak tawaran dari Real Madrid setelah klub tersebut meminta analisis tulang untuk membuktikan usianya yang masih muda. Breno direkomendasikan kepada Bayern Munich oleh mantan pemain mereka, Giovane Élber, yang kemudian direkrut sebagai pencari bakat di negara asalnya, Brasil. Pertandingan kompetitif pertamanya bersama Bayern Munich adalah melawan Anderlecht dalam pertandingan babak eliminasi Piala UEFA 2007-2008, yang berakhir dengan kekalahan 2-1.

Setelah dua tahun dan 22 pertandingan bersama Bayern Munich, Breno dipinjamkan ke 1. FC Nürnberg pada tanggal 31 Desember 2009. Namun, pada tanggal 7 Maret 2010, ia mengalami cedera ligamen lutut yang mengakhiri musimnya lebih awal dan membuatnya absen dalam sebagian besar musim 2010-2011 Bayern Munich.

Pada tanggal 14 November 2010, Breno kembali bermain untuk tim utama Bayern Munich, dan bermain dalam kemenangan 3-0 atas mantan klubnya, 1. FC Nürnberg. Ia umumnya menjadi pemain cadangan untuk bek internasional Jerman, Holger Badstuber. Pada tanggal 5 Maret 2011, ia diusir keluar lapangan dalam kekalahan 1-3 melawan Hannover 96.

Setelah menunggu keputusan dari pihak keadilan Jerman, pada tanggal 20 Desember 2012, São Paulo mendaftarkan Breno sebagai pemain untuk musim 2013. Pindahnya Breno ke São Paulo secara resmi dikonfirmasi oleh klub Brasil tersebut pada tanggal 19 Desember 2014.

Namun, karir Breno tidak berjalan mulus. Pada tanggal 24 September 2011, ia ditangkap setelah jaksa penuntut umum Munich mengeluarkan surat perintah penangkapan atas dugaan penghilangan bukti dan kemungkinan melarikan diri. Alasan penangkapannya adalah "dugaan pembakaran berat" terkait hampir totalnya kebakaran villa miliknya yang mencurigakan. Kerusakan pada villa tersebut diperkirakan mencapai €1,5 juta. Bayern Munich tidak memberikan komentar mengenai penangkapan tersebut. Sebelumnya, petinggi klub telah menyarankan Breno untuk mencari bantuan dari seorang psikiater terkait frustrasi cederanya yang beberapa orang khawatir dapat mengakhiri karirnya. Pada tanggal 6 Oktober 2011, ia dibebaskan dengan jaminan. Pada tanggal 11 April 2012, jaksa penuntut umum Jerman menuduh Breno atas pembakaran terkait kebakaran yang menghanguskan villa yang disewanya. Pada tanggal 4 Juli 2012, Breno divonis hukuman penjara selama tiga tahun sembilan bulan. Setelah menjalani hukumannya, pengadilan Jerman mengumumkan bahwa Breno akan dideportasi ke Brasil setelah menyelesaikan masa tahanannya. Vonis Breno mendapat tanggapan negatif dari beberapa tokoh olahraga seperti Giovane Élber dan Uli Hoeneß, meskipun komentar mereka dikritik oleh direktur sepak bola 1. FC Nürnberg, Martin Bader, dan ketua eksekutif Eintracht Frankfurt, Heribert Bruchhagen. Pada Januari 2013, usulan revisi hukuman Breno ditolak oleh Mahkamah Agung Jerman karena situasinya tidak mengandung kesalahan hukum formal, setelah pengacaranya mengatakan bahwa ia sedang dalam pengaruh obat berpotensi berbahaya yang dapat menyebabkan kejadian yang mengarah pada penahanannya. Pada Mei 2013, Breno digunakan oleh presiden Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, sebagai contoh kelalaian dari Konfederasi Sepak Bola Brasil. Bagi Rummenigge, sementara para pemain Brasil berjuang untuk membebaskan Dante dan Luiz Gustavo, Breno dibiarkan terlantar di penjara.