Brown Ideye Aide

• Nama Lengkap Brown Ideye Aide
• Tempat Lahir Yenagoa
• Tanggal Lahir 10 Oktober 1988 (36 Tahun)
• Kebangsaan Nigeria
• Klub West Brom
• Posisi Penyerang
• No Punggung 9
• Tinggi 180 cm

Brown Ideye adalah seorang pemain sepak bola profesional Nigeria yang lahir pada tanggal 11 Oktober 1988. Ia berposisi sebagai penyerang dan saat ini bermain untuk klub Al-Yarmouk di Kuwaiti Division One.

Karier klub Ideye dimulai dengan Bayelsa United sebelum pindah ke Ocean Boys. Ia menjadi bagian dari tim Ocean Boys yang berhasil memenangkan Nigerian Premier League. Pada Januari 2008, Ideye pindah ke Eropa dan bergabung dengan klub Swiss Super League, Neuchâtel Xamax. Sebelum pindah ke Swiss, Ideye sempat menjalani trial dengan tim Belanda, Willem II, namun tidak berhasil mendapatkan kontrak. Setelah tiga tahun bersama Xamax, Ideye pindah ke klub Ligue 1 Prancis, Sochaux.

Pada tanggal 6 Juli 2011, Ideye menandatangani kontrak lima tahun dengan klub Ukraina, Dynamo Kyiv. Ia melakukan debutnya pada tanggal 16 Juli melawan Oleksandria dan berhasil mencetak dua gol. Pada pertandingan keduanya untuk Dynamo, Ideye kembali mencetak dua gol, kali ini melawan Obolon Kyiv. Pada tanggal 7 Agustus 2012, Ideye mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan leg kedua babak kualifikasi ketiga Liga Champions UEFA melawan Feyenoord, di mana Dynamo akhirnya berhasil lolos. Ia juga mencetak gol melawan Borussia Mönchengladbach pada leg kedua babak play-off. Meskipun Mönchengladbach menang 2-1, Kyiv berhasil melaju ke babak grup Liga Champions dengan agregat 4-3. Pada tanggal 15 Mei 2014, Ideye menjadi cadangan yang tidak dimainkan dalam kemenangan 2-1 Dynamo atas Shakhtar Donetsk dalam final Piala Ukraina 2014.

Pada tanggal 18 Juli 2014, Ideye menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Premier League Inggris, West Bromwich Albion, dan menjadi pemain termahal klub dengan biaya transfer dilaporkan sebesar £10 juta. Kontrak tersebut juga mencakup opsi satu tahun tambahan untuk klub. Setelah awal yang sulit di musim pertamanya di Inggris, Ideye mencetak gol liga pertamanya untuk klub dalam kekalahan 3-1 melawan Manchester City pada Boxing Day 2014, dan mencetak empat gol dalam enam hari berturut-turut pada bulan Februari 2015 dengan gol melawan Burnley dan Swansea City di Liga Premier serta dua gol melawan West Ham United di Piala FA.

Pada tanggal 31 Agustus 2015, Ideye bergabung dengan Olympiacos dari West Brom dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan, namun diyakini sekitar €6 juta. Prospek bermain lagi di Liga Champions diyakini menjadi faktor penting dalam meyakinkan Ideye untuk pindah ke klub yang berbasis di Athena ini. Pada tanggal 20 Oktober 2015, Ideye mencetak gol dalam kemenangan Olympiacos di babak grup Liga Champions melawan Dinamo Zagreb (1-0). Ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-79 dengan tembakan yang luar biasa dari sudut sempit, menebus kesalahannya yang mengagumkan di babak kedua sebelumnya. Pada tanggal 9 Maret 2016, Ideye menerima tawaran menguntungkan dari China selama jendela transfer Januari, namun ia menolak tawaran tersebut karena lebih memilih bertahan dengan juara bertahan Superleague Yunani. Pada tanggal 17 April 2016, ia menjadi anggota kunci klub saat merayakan kemenangan gelar juara domestik keenam berturut-turut.

Ideye meninggalkan Olympiakos untuk bergabung dengan klub Chinese Super League, Tianjin Teda, pada jendela transfer Januari 2017. Ideye bergabung dengan klub China tersebut dengan kontrak dua setengah tahun dengan biaya transfer sebesar €12 juta. Kontraknya, yang berlangsung hingga musim panas 2019, bernilai €3,5 juta per tahun.

Pada tanggal 29 Januari 2018, Ideye bergabung dengan klub La Liga Spanyol, Málaga, dengan status pinjaman selama enam bulan.

Pada tanggal 20 Juni 2019, Ideye bergabung dengan Aris dengan kontrak satu tahun, dengan biaya tahunan sebesar €500.000. Ideye harus menunggu hingga pertengahan September untuk mencetak gol pertamanya, ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 4-0 yang mengesankan melawan Panathinaikos, yang juga merupakan gol pertama musim ini. Seminggu kemudian, ia menerima umpan rendah dari Giannis Fetfatzidis dan mengirim bola ke dalam gawang, membuka skor dalam Derby Thessaloniki tandang melawan PAOK yang berakhir dengan skor 2-2. Pada tanggal 27 Oktober 2019, ia mencetak gol dari titik penalti, mengunci kemenangan 2-0 kandang melawan Panetolikos. Pada tanggal 14 Desember 2019, ia kembali menjadi starter setelah menjalani hukuman dua pertandingan dan mencetak gol dalam kekalahan tandang 3-1 melawan OFI.