Choirul Huda

• Nama Lengkap Choirul Huda
• Tempat Lahir Lamongan, Jawa Timur
• Tanggal Lahir 6 Februari 1979 (46 Tahun)
• Kebangsaan Indonesia
• Klub Persela Lamongan
• Posisi Kiper
• No Punggung 1
• Tinggi 180 cm

Choirul Huda merupakan salah satu pemain yang memiliki kemampuan menjaga gawang yang baik. Ketenangannya dalam duel satu lawan satu menjadikannya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di kompetisi sepak bola Indonesia. Disamping memiliki ketenangan, Huda juga dinilai sebagai pemain yang memiliki visi bermain yang baik. Kemampuannya mengatur lini belakang menjadi nilai lebih penjaga gawang asal Lamongan tersebut.

Choirul Huda mengawali karirnya di dunia sepak bola bersama dengan tim akademi sepak bola Persela Lamongan. Bersama dengan Laskar Joko Tingkir muda, Choirul Huda sukses menunjukkan kemampuannya sebagai penjaga gawang yang patut diperhitungkan.

Pada awal musim 1999, ia resmi dipromosikan ke tim utama skuad Persela Lamongan. Ia pun dengan segera menjadi pilar vital bagi kesebelasan yang bermarkas di Lamongan tersebut. Gaya permainannya adalah gaya permainan yang cenderung berani menghadapi lawan yang menyerang. Pada beberapa pertandingan Huda tampil sebagai pahlawan kemenganan Persela karena kesuksesannya membendung serangan lawan.

Huda juga merupakan pemain yang menjadi ikon Persela Lamongan. Ia adalah salah satu pemain senior yang sudah lama membela lascar Joko Tingkir. Tempat khusus diberikan oleh suporter Persela bagi penjaga gawang yang sudah merumput bersama Persela semenjak tahun 1999. Huda adalah salah satu pemain Persela yang turut berjuang bersama Persela sejak tim asal Lamongan tersebut masih berlaga di kasta kedua Liga Indonesia hingga naik ke level tertinggi Liga Super Indonesia.

Keistimewaan Huda di hati masyarakat Lamongan tercermin dari ucapan asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto, yang menegaskan bahwa Choirul Huda adalah aset berharga tim dan sudah menjadi maskot Persela. Huda disebut juga sebagai putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Persela Lamongan dan prestasinya di Persela diharapkan juga bisa ditiru oleh putra daerah yang lain.

Meski memang banyak tawaran yang masuk untuk pemain bernomor punggung 1 di Persela ini, namun ia tetap memutuskan untuk bertahan. Hal itu juga dikarenakan status Huda yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil di Lamongan. Oleh karena itu ia memutuskan untuk menolak tawaran transfer dari Sriwijaya pada jendela transfer musim 2013/2014.


Oleh: Fatkhur Rozi