Dwight Eversley Yorke

• Nama Lengkap Dwight Eversley Yorke
• Tempat Lahir Canaan, Trinidad and Tobago
• Tanggal Lahir 3 November 1971 (53 Tahun)
• Kebangsaan -
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 178 cm

Dwight Eversley Yorke CM (lahir 3 November 1971) adalah pelatih sepak bola profesional dan mantan pemain asal Trinidad dan Tobago yang baru-baru ini menangani klub Australia A-League, Macarthur FC. Selama karir klubnya, ia bermain untuk Aston Villa, Manchester United, Blackburn Rovers, Birmingham City, Sydney FC, dan Sunderland, terutama sebagai penyerang, antara tahun 1988 dan 2009. Yorke membentuk pasangan serangan yang produktif dengan Andy Cole di Manchester United, di mana ia memenangkan banyak gelar termasuk beberapa gelar Liga Premier dan Treble Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions UEFA pada tahun 1999. Yorke mencetak 123 gol di Liga Premier, rekor untuk pemain non-Eropa yang tidak terpecahkan sampai Sergio Agüero pada tahun 2017.

Di tingkat internasional, Yorke mewakili Trinidad dan Tobago sebanyak 74 kali antara tahun 1989 dan 2009, dengan mencetak 19 gol. Ia membantu negaranya mencapai semifinal Piala Emas CONCACAF 2000, dan kemudian berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, mewakili negaranya di turnamen tahun 2006. Setelah pensiun dari bermain pada tahun 2009, Yorke menjadi asisten manajer tim nasional Trinidad dan Tobago, posisi yang dipegangnya hingga selesainya pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010.

Karir Klub

Aston Villa

Yorke pertama kali ditemukan oleh Graham Taylor, saat itu manajer Aston Villa, saat tur ke Hindia Barat pada tahun 1989. Yorke, yang berusia 17 tahun, tampil dalam sebuah tim yang bertanding uji coba melawan Aston Villa, Taylor terkesan dan menawarkan Yorke untuk mencoba di Villa. Yorke kemudian diberikan kontrak permanen dan bermain untuk tim cadangan dan tim muda Villa sebagian besar musim 1989–90, membuat debut di Divisi Satu Aston Villa melawan Crystal Palace pada 24 Maret 1990: Crystal Palace memenangkan pertandingan dengan skor 1–0. Selama bersama Aston Villa, dari tahun 1989 hingga 1998, Yorke bermain awalnya sebagai pemain sayap kanan hingga musim 1995–96, ia kemudian beralih ke posisi penyerang tengah dan dengan cepat menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik Liga Premier. Yorke adalah anggota penting dari tim Villa yang mencapai final Piala Liga pada tahun 1996. Villa menang 3-0 melawan Leeds United dengan Yorke mencetak gol. Pada 30 September 1996, ia mencetak hat-trick melawan Newcastle United dalam kekalahan 4-3. Newcastle unggul 3-1 pada paruh pertama dan Aston Villa bermain dengan sepuluh pemain setelah Mark Draper diusir pada akhir paruh pertama. Yorke menunjukkan karakter hebat dengan memimpin timnya dalam perjuangan sengit dengan mencetak dua gol lagi di paruh kedua untuk melengkapi hat-trick-nya, meskipun tidak berhasil karena Aston Villa tetap kalah dalam pertandingan tersebut. Yorke mengira ia telah mencetak gol keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun gol tersebut dianulir karena offside. Performa seperti ini yang menarik minat Manchester United pada Agustus 1998. Yorke tampil untuk Aston Villa sebanyak 284 kali, dengan mencetak 97 gol. Ia juga memiliki kehormatan khusus sebagai pemain Villa terakhir yang mencetak gol di depan tribun Holte End lama, dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 pada hari terakhir musim 1993–94, 7 Mei 1994. Kepergian Yorke dari Aston Villa kontroversial. John Gregory, manajer Aston Villa saat itu, menyatakan bahwa klub tidak ingin menjual Yorke ke Manchester United kecuali mereka bersedia menukarnya dengan penyerang Andy Cole. Yorke kemudian mendekati Gregory untuk menyatakan bahwa ia ingin meninggalkan klub, yang kemudian dikaitkan dengan pernyataan Gregory bahwa ia akan menembak Yorke jika ia memiliki pistol di kantornya. Yorke bermain untuk Villa pada hari pembukaan musim melawan Everton pada 15 Agustus 1998, namun ia tidak terlihat berusaha selama pertandingan karena tidak senang tidak diizinkan meninggalkan klub. Villa tidak memiliki pilihan lain selain menjual pemain tersebut dan ia pindah ke Manchester United dengan biaya transfer £12,6 juta pada 20 Agustus 1998.

Manchester United

Di musim pertamanya, Yorke menjadi pemain kunci dalam membawa klubnya meraih "Treble" unik "