Eiji Kawashima
- Nama Lengkap Eiji Kawashima
- Tempat Lahir Saitama
- Tanggal Lahir 20 Maret 1983 (42 Tahun)
- Kebangsaan Jepang
- Klub -
- Posisi Kiper
- No Punggung 0
- Tinggi 185 cm
Eiji Kawashima adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Jepang yang berposisi sebagai penjaga gawang untuk klub Júbilo Iwata. Kawashima memulai karirnya di Jepang, bermain untuk Omiya Ardija, Nagoya Grampus Eight, dan Kawasaki Frontale sebelum bergabung dengan Lierse S.K. di Belgia pada tahun 2010. Setelah itu, ia juga bermain untuk klub Belgia lainnya, Standard Liège, dari tahun 2012 hingga 2015, dan Dundee United di Skotlandia dari tahun 2015 hingga 2016. Kawashima mewakili Jepang di Piala Dunia FIFA 2010, 2014, dan 2018, dengan lebih dari 90 caps, dan juga terpilih dalam skuad akhir 26 pemain untuk Piala Dunia 2022.
Kawashima lahir di Yono, Saitama, Jepang, dan mulai bermain sepak bola serta berposisi sebagai penjaga gawang setelah terinspirasi oleh Sergio Goycochea dan melihat video penampilannya yang menyentuh hatinya. Ia kemudian bergabung dengan Yononishi Junior High School dan Urawa Higashi High School. Kawashima memiliki seorang kakak laki-laki dan kakak perempuan.
Karir klub Kawashima dimulai di Omiya Ardija di J2 League setelah lulus dari Urawa Higashi High School. Pada tanggal 6 April 2002, ia melakukan debutnya untuk Omiya Ardija. Selama tiga tahun bermain di klub tersebut, Kawashima tampil sebanyak 41 kali. Selama bermain di Omiya Ardija, Kawashima sempat mengikuti trial di klub Serie A, Parma. Pada tahun 2004, Kawashima bergabung dengan Nagoya Grampus Eight di J1 League Jepang. Selama tiga musim, ia bersaing dengan penjaga gawang veteran Seigo Narazaki dan menjadi penjaga gawang cadangan klub. Pada beberapa kesempatan, Kawashima mendapatkan kesempatan bermain di tim utama karena Narazaki mengalami cedera. Namun, Kawashima sendiri juga mengalami cedera tangan menjelang akhir musim dan harus absen selama empat minggu. Ia tampil sebanyak 17 kali untuk klub tersebut.
Pada tanggal 29 Desember 2006, diumumkan bahwa Kawasaki Frontale telah merekrut Kawashima dengan biaya transfer sebesar 150 juta yen, yang pada saat itu merupakan biaya transfer terbesar untuk seorang pemain di J.League. Kawashima melakukan debutnya untuk Kawasaki Frontale sebagai starter dalam kemenangan 1-0 melawan Kashima Antlers pada pertandingan pembuka musim, dengan berhasil mencatatkan clean sheet. Ia juga melakukan debutnya di Liga Champions AFC dalam kemenangan 3-1 melawan Arema. Setelah menjadi penjaga gawang utama, ia mendapatkan pujian atas penampilannya. Pada musim tersebut, Kawasaki Frontale menjadi klub Jepang pertama yang lolos ke Liga Champions AFC 2007, di mana mereka finis sebagai juara grup mereka. Di babak gugur, Kawashima tidak kebobolan dalam waktu normal saat melawan klub Sepahan dari Iran, tetapi kalah 5-4 dalam adu penalti. Ia juga membantu tim mencapai final Piala J.League yang akhirnya kalah 1-0 dari Gamba Osaka. Pada akhir musim 2007, Kawashima telah tampil sebanyak 48 kali (34 di liga) di semua kompetisi.
Pada musim 2008, Kawashima tetap menjadi penjaga gawang utama klub dan memulai pertandingan pembuka musim dengan hasil imbang 1-1 melawan Tokyo Verdy. Ia kemudian mencatatkan clean sheet dalam dua pertandingan berturut-turut pada tanggal 30 Maret 2008 dan 2 April 2008 melawan JEF United Chiba dan Consadole Sapporo. Antara tanggal 26 April 2008 dan 6 Mei 2008, ia membantu tim memenangkan empat pertandingan berturut-turut di liga. Kawashima juga mencatatkan clean sheet dalam dua pertandingan berturut-turut pada tanggal 23 November 2008 dan 29 November 2008 melawan Gamba Osaka dan Vissel Kobe. Namun, Kawasaki Frontale gagal menjadi juara liga, finis sebagai runner-up di belakang Kashima Antlers. Sampai akhir musim 2008, ia telah tampil sebanyak 36 kali (34 di liga) di semua kompetisi.
Menjelang musim 2009, Kawashima diangkat sebagai kapten senior klub. Ia tetap menjadi penjaga gawang utama klub pada awal musim. Ia kemudian membantu tim memenangkan enam pertandingan berturut-turut di liga antara tanggal 10 Mei 2009 dan 1 Juli 2009. Dalam rentang waktu tersebut, ia mencatatkan clean sheet dalam tiga pertandingan berturut-turut antara tanggal 20 Juni 2009 dan 1 Juli 2009. Setelah itu, Kawashima bertekad untuk membantu Kawasaki Frontale meraih gelar juara liga. Di awal musim
Karir
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...