Gaizka Garitano Aguirre

• Nama Lengkap Gaizka Garitano Aguirre
• Tempat Lahir Zarautz
• Tanggal Lahir 9 Juli 1975 (50 Tahun)
• Kebangsaan Spanyol
• Klub Eibar
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Gaizka Garitano Aguirre adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Spanyol yang berposisi sebagai gelandang, dan saat ini menjadi manajer UD Almería. Selama 11 musim sebagai pemain, ia mengumpulkan total 315 pertandingan dan 37 gol di Segunda División, terutama bersama Bilbao Athletic dan Eibar. Di La Liga, ia mewakili Real Sociedad selama musim 2005–06 dan 2006–07.

Garitano memulai karir kepelatihannya pada tahun 2009 dengan Eibar, dan menjadi pelatih kepala tim pertama pada tahun 2012. Ia berhasil memenangkan promosi berturut-turut dalam dua tahun pertamanya, dan membawa klub tersebut ke divisi teratas pada tahun 2014. Selama kompetisi tersebut, ia juga menangani Deportivo dan Athletic Bilbao.

Sebagai pemain, Garitano lahir di Bilbao, Basque Country. Ia tumbuh melalui akademi Athletic Bilbao, tetapi tidak pernah berhasil masuk ke tim utama, dan penampilan pertamanya hanya sebagai pemain pengganti di laga UEFA Cup melawan UC Sampdoria pada tahun 1997. Ia juga pernah dipinjamkan ke UE Lleida dan SD Eibar. Pada musim panas tahun 1999, Garitano bergabung dengan tim Segunda División B, CD Ourense. Akhirnya, ia menetap di Eibar di Segunda División - masa keduanya - dan pada musim 2004–05, sebagai kapten, ia memimpin tim tersebut meraih posisi keempat di liga, dengan peluang promosi ke La Liga yang bersejarah hingga pertandingan terakhir.

Garitano membuat penampilan pertamanya di La Liga dengan Real Sociedad pada usia 30 tahun, debutnya terjadi pada 27 Agustus 2005 dalam kekalahan 0-3 dalam derbi Basque. Setelah tiga musim di San Sebastián, di mana klub tersebut terdegradasi pada tahun 2007, ia bergabung dengan tetangga Deportivo Alavés, dan pensiun pada Juni 2009 pada usia 34 tahun setelah klub tersebut terdegradasi ke divisi ketiga.

Setelah pensiun, Garitano langsung beralih ke karir kepelatihan. Ia menjadi asisten pelatih di Eibar yang baru saja terdegradasi. Setelah menjadi pelatih tim cadangan, ia ditunjuk sebagai manajer tim utama untuk musim 2012–13, yang mencakup eliminasi Athletic Bilbao - finalis tahun sebelumnya - dari Copa del Rey, dan berakhir dengan promosi. Garitano berhasil mengulangi prestasi tersebut musim berikutnya, dengan memuncaki klasemen dan membawa Eibar meraih promosi ke divisi teratas untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pada Juni 2014, ia memperpanjang kontraknya. Namun, pada musim 2014–15, tim tersebut hanya mengumpulkan 27 poin dari 19 pertandingan pertama, dan setelah hanya mengumpulkan delapan poin dalam 19 pertandingan berikutnya, mereka akhirnya terdegradasi kembali meskipun berhasil meraih kemenangan 3-0 di kandang melawan Córdoba CF di pertandingan terakhir (mereka kemudian dikembalikan ke divisi teratas menggantikan Elche CF). Setelah itu, Garitano mengajukan pengunduran dirinya, menyatakan bahwa ia tidak pantas untuk melanjutkan.

Setelah itu, Garitano bergabung dengan Real Valladolid pada 6 Juli 2015, menggantikan Rubi yang dipecat. Namun, pada 21 Oktober, ketika tim tersebut berada di peringkat terbawah klasemen, ia dipecat. Pada 10 Juni 2016, Garitano menjadi manajer Deportivo de La Coruña menggantikan Víctor Sánchez. Delapan bulan kemudian, dengan tim tersebut berada di zona degradasi, ia dipecat.

Pada musim panas 2017, Garitano diangkat sebagai pelatih kepala Bilbao Athletic, menggantikan José Ángel Ziganda yang telah dipromosikan ke tim utama. Ia menjabat dalam posisi tersebut hingga 4 Desember 2018, ketika giliran dirinya untuk menjadi pelatih utama setelah Eduardo Berizzo, yang mengikuti Ziganda selama satu tahun, juga dipecat setelah masa singkat yang lebih pendek. Pada 4 April 2019, Garitano setuju untuk memperpanjang kontraknya di Stadion San Mamés hingga 30 Juni 2020. Pada 1 Juni tahun berikutnya, setelah membawa tim tersebut mencapai final Piala Spanyol untuk pertama kalinya sejak tahun 2015, ia memperpanjang kontraknya. Namun, Garitano dipecat pada 3 Januari 2021, dengan tim tersebut berada di peringkat kesembilan.

Pada 7 Juni 2021, Garitano kembali ke Eibar dengan kontrak selama dua tahun dan opsi perpanjangan hingga ketiga kalinya; José Luis Mendilibar telah mengundurkan diri setelah tim tersebut terdegradasi ke divisi dua. Pada 9 Juni 2023, setelah dua eliminasi berturut-turut dalam babak play-off promosi (keduanya setelah klub tersebut gagal meraih posisi promosi otomatis di laga terakhir), ia dipecat.