Herman Dzumafo Epandi

• Nama Lengkap Herman Dzumafo Epandi
• Tempat Lahir
• Tanggal Lahir 21 Februari 1980 (45 Tahun)
• Kebangsaan Kamerun
• Klub Mitra Kukar
• Posisi Penyerang
• No Punggung 29
• Tinggi 186 cm

Herman Dzumafo Epandi adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Kamerun yang berposisi sebagai penyerang untuk klub Liga 2 Persela Lamongan. Dzumafo memulai karirnya di luar negeri dengan bergabung bersama PSPS Pekanbaru pada tahun 2007 dan segera menjadi pemain kunci bagi klub tersebut hingga tahun 2012 ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan Arema Indonesia (ISL). Sebagian besar karirnya dihabiskan di Kamerun sebelum pindah ke Indonesia.

Pada musim Indonesia Super League 2009-2010, Dzumafo menjadi pemain paling penting bagi pelatih PSPS Pekanbaru, Abdul Rahman Gurning. Bersama dengan rekannya, Muhammad Isnaini, mereka mencetak banyak gol untuk PSPS Pekanbaru. Pada 5 April 2012, Dzumafo bergabung dengan Arema Indonesia (ISL) dan melakukan debut liga pada 17 April 2012 dalam pertandingan melawan Persipura Jayapura. Pada 28 April 2012, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Arema Indonesia melawan Pelita Jaya di menit ke-56 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Setelah singgah sebentar di Arema, pada 5 Oktober 2012, Dzumafo menandatangani kontrak dengan Persib Bandung. Ia melakukan debut liga pada 13 Januari 2013 dalam pertandingan melawan Persipura Jayapura. Pada 17 Januari 2013, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Persib melawan Persiwa Wamena di menit ke-13 di Stadion Siliwangi, Bandung. Pada Mei 2013, Sriwijaya dan Persib Bandung sepakat untuk menukar pemain. Dzumafo pindah ke Sriwijaya sementara Hilton Moreira pindah ke Persib.

Pada tahun 2013, Dzumafo bergabung dengan Sriwijaya dengan status pinjaman dari Persib Bandung. Ia melakukan debut pada 12 Mei 2013 dalam pertandingan melawan Persiram Raja Ampat. Pada 16 Mei 2013, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Sriwijaya di menit ke-22 melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Pada 12 Februari 2014, Dzumafo bergabung dengan Mitra Kukar. Ia melakukan debut liga pada 15 Februari 2014 dalam pertandingan melawan Perseru Serui. Pada 20 Februari 2014, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Mitra Kukar melawan Persela Lamongan di menit ke-15 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Pada tahun 2015, Dzumafo bergabung dengan Persegres Gresik United. Ia melakukan debut pada 5 April 2015 dalam pertandingan melawan Borneo. Pada 11 April 2015, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Persegres Gresik di menit ke-14 melawan Barito Putera.

Pada tahun 2017, Dzumafo bergabung dengan klub Liga 2 PSPS Riau. Ia melakukan 15 penampilan di liga dan mencetak 11 gol untuk PSPS. Pada 4 Januari 2018, ia bergabung dengan Bhayangkara. Dzumafo melakukan debut liga pada 31 Maret 2018 dalam pertandingan melawan PSMS Medan. Pada 31 Maret 2018, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Bhayangkara melawan PSMS di menit ke-39 di Stadion Teladan, Medan. Ia melakukan 65 penampilan di liga dan mencetak 21 gol untuk Bhayangkara.

Pada tahun 2021, Dzumafo bergabung dengan klub Liga 2 Dewa United. Ia melakukan debut liga pada 28 September melawan RANS Cilegon. Pada 11 Oktober 2021, Dzumafo mencetak gol pertamanya untuk Dewa United melawan Badak Lampung di menit ke-59 di Stadion Gelora Bung Karno Madya, Jakarta.

Pada 5 Januari 2022, dikonfirmasi bahwa Dzumafo akan kembali bergabung dengan Bhayangkara dengan menandatangani kontrak selama satu tahun. Ia melakukan debut liga dalam kemenangan 3-2 melawan Madura United pada 14 Januari 2022 sebagai pengganti Andik Vermansah di menit ke-84 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pada 4 Juni 2022, diumumkan bahwa Dzumafo akan bergabung dengan Bekasi City untuk musim Liga 2 2022-2023.

Dalam daftar penghargaan, Dzumafo bersama Dewa United meraih posisi ketiga dalam play-off Liga 2 2021. Ia juga pernah menjadi Top Skor Liga Indonesia Premier Division pada musim 2008-2009 (bersamaan dengan pemain lain).