HUGOLLORIS

Hugo Hadrien Dominique Lloris lahir pada 26 Desember 1986 merupakan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Prancis yang bermain sebagai penjaga gawang dan kapten klub Liga Premier Tottenham Hotspur dan tim nasional Prancis. Dia secara luas dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia dan merupakan pemenang tiga kali penghargaan National Union of Professional Footballers (UNFP) Ligue 1 Goalkeeper of the Year.

Lloris memulai karir sepakbolanya pada usia enam tahun, dia bermain di CEDAC (Centre de Difusi et d'Action Culturelle), sebuah pusat kebudayaan lokal di pinggiran kota Nice. Lloris sempat memainkan berbagai posisi sebelum menjadi penjaga gawang, bahkan dia sempat menjadi penyerang. Akhirnya pelatih menyadari bahwa Lloris memiliki kualitas untuk menjadi seorang kiper, dia memiliki ketrampilan menagkap bola dan refleks yang cepat. Kualitas Lloris menarik perhatian mantan kiper tim nasional Perancis Dominique Baratelli yang juga pernah bermain di OGC Nice, dia merekomendasikan Hugo untuk bergabung dengan mantan klubnya, OGC Nice.

Pada usia sepuluh tahun, Lloris bergabung dengan akademi sepakbola remaja Nice. Ia menghabiskan beberapa tahun di akademi sebagai kiper utama untuk tim U- 17 klub. Dia dan timnya juga memenangkan “Championnat Nationaux des 18 ans” pada tahun 2003-2004, sebuah kompetisi liga domestik untuk pemain di bawah usia 18 tahun.

KARIER KLUB

Nice B (2005 – 2006)

Setelah sukses dengan tim U-18 klub, Lloris dipromosikan ke tim cadangan klub di Championnat de France Amateur. Dia berganti posisi penjaga gawang awal dengan Hilaire Munoz saat dia tampil dalam 12 pertandingan.

Nice (2005 – 2008)

Lloris dipromosikan ke tim utama menjelang musim 2005-06 dan diberi nomor punggung 1 saat itu. Lloris membuat debut profesionalnya pada 25 Oktober 2005, pada usia 18 tahun, mencatatkan clean sheet dalam kemenangan Nice 2-0 Coupe de la Ligue atas Chateauroux.

Lloris membuat debut liga pada 18 Maret 2006 melawan Nancy mengambil clean sheet dalam kemenangan 1-0 dan membuat empat penampilan liga lagi musim itu. Lloris hanya kebobolan 24 gol dalam 30 penampilannya dengan mencatatkan 13 clean sheet. Upaya Lloris itu menyebabkan dia didekati oleh beberapa klub besar Eropa dengan harapan mengontraknya untuk masa depan.

Setelah menjalani musim yang baik bersama Nice, Lloris di isukan akan bergabung dengan banyak klub besar seperti AC. Milan, Lyon, dan Tottenham Hotspur. AC. Milan mengklaim bahwa mereka sudah mendapatkan Hugo Lloris, tapi ternyata masih belum ada kontrak resmi, Lloris ternyata batal bergabung dengan AC. Milan karena kiper utama AC. Milan menolak untuk pergi ke Palermo. Akhirnya Lloris bergabung dengan Lyon dengan alasan dia ingin bermain sebagai kiper utama, sedangkan di AC. Milan dia tidak dijamin untuk bermain sebagai kiper utama.

Lyon (2008 – 2012)

Lloris berpindah dari Nice ke Lyon pada tahun 2008 dengan biaya transfer sebesar €8,5 juta. Dia membuat debut klubnya dalam pertandingan liga pembuka tim musim 2008-09 pada 10 Agustus 2008 melawan Toulouse. Dalam tiga pertandingan berikutnya, Lloris mendapatkan clean sheet saat melawan Lorient, rival regional Grenoble, dan Saint-Etienne.

Usai memulai musim debut bersama Lyon, Lloris terus berkembang pesat. Kiper berusia 23 tahun ini adalah salah satu pemain kunci bagi Lyon yang menempatkan mereka ke posisi kedua Liga 1 Prancis serta menembus babak semi-final Liga Champions.

Di kompetisi Eropa, Lloris benar-benar unjuk gigi. Penampilan konsistennya pada babak 16 besar melawan Real Madrid mengantarkan Lyon pada kemenangan 2-1. Meski terus ditekan para pemain Madrid, ketangguhan Lloris tak terbantahkan. Dia mampu mengawal gawang selayaknya seorang penjaga gawang veteran. Di babak perempat-final, Lloris melakukan penyelamatan kelas dunia untuk mematahkan sundulan pemain Girondins Bordeaux, Wendel.

Lloris menandatangani kontrak lanjutan pada tahun 2010. Pada musim 2009-10, dia tetap menjadi kiper pilihan pertama klub dan membuka musim baru dengan mencatatkan empat clean sheet dalam delapan pertandingan pertama klub. Lloris tetap konsisten selama bagian musim 2010 dengan hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan pertama klub tahun ini.

Tottenham Hotspur (2012 – sekarang)

Dikabarkan bahwa klub London tersebut berhasil membawa pulang Lloris hanya dengan 7,9 juta Poundsterling untuk durasi empat tahun. Akan tetapi nilai tersebut akan naik seiring dengan baiknya performa kiper timnas Prancis tersebut. Selain itu, pihak Lyon juga menambahkan satu syarat lagi. Kubu Ligue 1 ini meminta 20% dari keuntungan yang didapatkan Spurs jika kelak mereka menjual Lloris.

Dia melakukan debut untuk Spurs dalam pertandingan Liga Europa melawan Lazio pada tanggal 20 September 2012, hasil dari pertandingan itu 0-0. Lloris mulai bermain di Liga Premier Inggris melawan Aston Villa pada tanggal 7 Oktober 2012, membuat clean sheet dalam kemenangan 2-0.

Setelah hanya kebobolan 4 gol dalam 6 pertandingan , ia dinominasikan untuk “Barclays Premier League Player of the Month” untuk bulan Desember 2012, tetapi akhirnya kalah dari Robin Van Persie dari Manchester United. Kemudian di musim 2012 - 2013, Lloris menyelesaikan musim dengan membuat dua puluh lima penampilan dan sembilan kali clean sheet .

Lloris menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun pada Juli 2014. Dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions UEFA 2016–17 melawan Bayer Leverkusen pada 18 Oktober 2016, Lloris melakukan serangkaian penyelamatan bagus sehingga mendapatkan pujian dari manajer Tottenham, Mauricio Pochettino.

Pada musim 2019–20, Lloris berhasil membuat penampilan ke-300 untuk klub dalam pertandingan liga kedua musim ini melawan Manchester City.

KARIER INTERNASIONAL

Lloris adalah pemain internasional Prancis yang mewakili negaranya di level U-18, U-19, dan U-21. Sebelum bermain di level senior, ia bermain di tim U-19 yang memenangkan Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2005. Dia pertama kali tampil dengan tim U-18 melakukan debutnya pada 11 Maret 2004 dalam pertandingan persahabatan melawan Jerman. Dia kemudian bermain dengan tim U-19 dan merupakan bagian dari tim pemenang di Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2005.

Lloris menerima panggilan pertamanya ke tim nasional senior Prancis pada 6 Februari 2008. Dia akhirnya mendapatkan penampilan pertamanya pada 19 November 2008 dalam hasil imbang 0-0 dengan Uruguay. Lloris telah berpartisipasi dalam beberapa kerjuaraan dunia untuk timnas Pracis seperti 2009 UEFA European U21, Piala Dunia FIFA 2010, UEFA Euro 2012, Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan EUFA Euro 2020. Di timnas Prancis, Lloris tak menunjukkan kegugupan ketika harus tampil di Piala Dunia. Padahal Les Bleus mengalami krisis internal. Tapi, Lloris tak membuat kesalahan berarti ketika tampil berlaga.

Di bawah ini merupakan sepak terjang Lloris bersama dengan timnas Prancis sejak 2004 :

• France U18 : 2004
• France U19 : 2004 – 2005
• France U20 : 2006
• France U21 : 2006 – 2008
• France : 2008 – Sekarang

PENGHARGAAN

Lyon

• Coupe de France: 2011–12
• Trophée des Champions: 2012

Tottenham Hotspur

• Football League/EFL Cup runner-up: 2014–15, 2020–21
• UEFA Champions League runner-up: 2018–19

France U19

• UEFA European Under-19 Championship: 2005

France

• FIFA World Cup: 2018
• UEFA Nations League: 2020–21
• UEFA European Championship runner-up: 2016

Individual

• Toulon Tournament Best Goalkeeper: 2006
• Ligue 1 Goalkeeper of the Year: 2008–09, 2009–10, 2011–12
• Ligue 1 Team of the Year: 2008–09, 2009–10, 2011–12
• UNFP Player of the Month: September 2009

Orders

• Knight of the Legion of Honour: 2018

GAYA BERMAIN

Lloris digambarkan sebagai penjaga gawang yang sering menggunakan refleks kilat dan pengambilan keputusan yang baik. Gaya bermainnya berfokus pada kecepatannya saat keluar dari garis untuk mengantisipasi lawan dan mengamankan bola, telah membuatnya digambarkan sebagai seorang sweeper-keeper di media.

Oleh : A. Fiekri I.

Update : 11/02/2022, Ahnaf Dzaki