Isaac Opoku Donkor

Isaac Opoku Donkor

  • Nama Lengkap Isaac Opoku Donkor
  • Tempat Lahir Kumasi, Ghana
  • Tanggal Lahir 16 November 1995 (29 Tahun)
  • Kebangsaan Ghana
  • Klub AS Avellino
  • Posisi Gelandang
  • No Punggung 0
  • Tinggi 179 cm

Isaac Donkor merupakan seorang pemain sepakbola berkewarganegaraan Ghana yang lahir pada 16 November 1991. Ia dikenal sebagai atlit sepakbola dengan permainan di atas lapangan yang elegan dan efektif.
 
Selama karirnya di Sekondi Hasaacas F.C., Donkor dipercaya oleh pelatih Kobinah Amissah untuk bermain di posisi sayap dan sesekali menjaga lini pertahanan tim di posisi bek kanan. Bergabungnya Donkor dalam tim selama dua musim tidak mampu mengantarkan Sekondi Hasaacas melaju ke karir internasional dan hanya mampu memberikan sedikit kontribusi.

Donkor merupakan pemain terakhir di Liberty Professionals F.C. yang didatangkan dari Sekondi Hasaacas F.C. pada musim panas 2008. Sebelumnya empat rekan timnya  telah ditransfer ke Liberty Professionals F.C. dan berhasil menunjukkan performa dan prestasi yang memukau.

Pada November 2012, Donkor mengawali debutnya bersama Inter Milan dengan bermain di turnamen Europe League. Ia diturunkan ke lapangan pada menit ke 73 dan harus menerima kekalahan telak 3-0 atas Rubin Kazan. Ia mengaku pada media bahwa merupakan sebuah kebanggaan baginya untuk bermain bersama pemain-pemain besar dan debutnya bersama Inter Milan ini merupakan pengalaman yang takkan terlupakan baginya. Kemudian selama musim 2012/2013, Donkor kebanyakan hanya duduk di bangku cadangan Inter tanpa diturunkan ke lapangan.
 
Pada November 2013, Inter Milan mengawali sebuah negosisasi dengan Donkor untuk mempertahankan pemain sayap kanan ini di dalam klub untuk jangka waktu yang lebih lama. Manajemen Inter Milan mengaku para media bahwa mereka tertarik dengan bakat yang dimiliki Donkor dan akan menghadiahi pemain Ghana tersebut sebuah perpanjangan kontrak jangka panjang yang akan mempertahankannya di klub sampai tahun 2017.

Donkor yang memiliki dua paspor, Ghana dan Italia ini dianggap sebagai pemain dengan bakat terpendam yang akan membangun karir sepakbola Italia dan menjadi harapan bagi Inter Milan. Selain itu, teknik bermainnya yang elegan dan efektif merupakan aset yang membuatnya menjadi harapan tim.

Pemain ini dikenal memiliki kecepatan dalam berlari dan kombinasi kedua kaki yang baik dalam mengocek bola. Kemampuan bermainnya yang baik tersebut diimbangi dengan kemampuan untuk mengontrol emosinya selama di atas lapangan, Donkor tidak pernah mengeluh atas tugas yang diberikan kepadanya. Ia sering disebut-sebut memiliki bakat alami sebagai playmaker dan ‘pembunuh’ di depan gawang musuh.

Donkor menyatakan pada media bahwa untuk bergabung dalam Timnas Ghana selalu menjadi impiannya dan ia merasa mampu untuk bergabung ke Timnas Ghana U-17. Akhirnya, Donkor bermain membela tanah airnya dengan bergabung dengan skuat Tim Nasional Ghana U-17 dan diturunkan pada turnamen FIFA U17 World Cup tahun 2007 yang dihelat di Korea. Ia menjadi salah satu penyumbang gol pada turnamen tersebut dan keberhasilannya menjebol gawang Timnas U-17 Brazil membuatnya diberi julukan Giant Killer.


Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi

Karir