Itumeleng Isaac Khune

• Nama Lengkap Itumeleng Isaac Khune
• Tempat Lahir Ventersdorp
• Tanggal Lahir 30 November -0001 (2025 Tahun)
• Kebangsaan -
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Itumeleng Issac Khune adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Afrika Selatan yang bermain sebagai penjaga gawang untuk Kaizer Chiefs di Premier Soccer League dan juga tim nasional Afrika Selatan. Khune menjadi terkenal ketika ia berhasil menyelamatkan tiga penalti dari Esrom Nyandoro dan Peter Ndlovu dalam final Telkom Knockout pada 1 Desember 2007. Ia juga dikenal karena menyelamatkan penalti David Villa dan melakukan penyelamatan ganda dalam pertandingan fase grup Piala Konfederasi FIFA 2009 melawan Spanyol, tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-22 pada 20 Juni 2009. Pada 16 Juni 2010, dalam pertandingan melawan Uruguay, Khune menjadi penjaga gawang kedua dalam sejarah Piala Dunia FIFA yang dikeluarkan dari lapangan. Ia juga terkenal karena melakukan penyelamatan tendangan Scorpion Kick ala René Higuita dalam kemenangan liga melawan Mpumalanga Black Aces pada 28 Oktober 2015, yang heboh di Inggris. Khune terkenal karena refleks cepatnya dan distribusinya yang dianggap "terbaik yang akan Anda lihat di mana saja" oleh mantan penjaga gawang Liverpool, Sander Westerveld.

Dalam kehidupan pribadinya, Khune lahir di Tshing, Ventersdorp di North West sebagai salah satu dari enam anak dari Elias dan Flora Khune. Ia memiliki keturunan Tswana. Ayahnya, Elias, bekerja sebagai sopir di tambang di Carletonville dan juga bermain sepak bola amatir sebagai penyerang. Berbeda dengan banyak pemain sepak bola Afrika Selatan lainnya yang mengatakan bahwa mereka memulai karier sepak bola di jalan-jalan berdebu di kampung halaman mereka, Khune justru jatuh cinta dengan olahraga kriket dan mengidolakan Nicky Boje. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk mengejar karier di sepak bola untuk mencari nafkah bagi dirinya sendiri dan keluarganya. Ia bersekolah di New Nation, Westridge, St Barnabas, dan RW Fick High Schools. Adiknya, Lucky Khune, sebelumnya bermain sebagai penyerang untuk Chiefs dan saat ini bermain untuk tim PSL, Chippa United. Khune dijuluki "Spider-Man" karena refleks dan keterampilan penjaga gawang yang fleksibel. Pada tahun 2019, Khune dan istrinya, Sphelele Makhunga, menikah secara tradisional.

Dalam karier klubnya, Khune mulai bermain sebagai penyerang ketika ia datang untuk mencoba di Chiefs pada tahun 1999, tetapi kemudian menjadi penjaga gawang secara kebetulan setelah mengalami masalah dada selama pertandingan junior dan menjadi seorang ball boy. Dalam menangkap bola-bola yang meleset dari sasaran, ia menarik perhatian pelatih pemuda, Terror Sephoa, yang mengubahnya menjadi penjaga gawang. Pada tahun 2004, ia dipromosikan ke tim utama. Setelah tiga tahun menunggu kesempatan bermain, Khune akhirnya mendapatkan kesempatan pada awal musim 2007-2008 setelah penjaga gawang nomor satu, Rowen Fernandez, pindah ke klub Jerman, Arminia Bielefeld. Dengan Emile Baron yang sering terganggu oleh cedera, Khune menjadi penjaga gawang nomor satu di bawah pelatih Chiefs saat itu, Muhsin Ertugral. Ia melakukan debutnya di PSL melawan Jomo Cosmos pada 25 Agustus 2007. Musim pertamanya di liga papan atas sangat sukses, dengan beberapa penampilan yang memenangkan pertandingan untuk timnya dan meraih sejumlah penghargaan individu. Chiefs memiliki catatan pertahanan terbaik di liga dengan hanya kebobolan 19 gol dalam 30 pertandingan.

Namun, dalam musim keduanya, ia sering kesulitan untuk mendapatkan performa dan konsistensi seperti musim sebelumnya, meskipun Chiefs berhasil finis di peringkat ketiga dan memenangkan MTN 8. Selama musim 2009-2010, Khune mengalami cedera jari yang membuatnya absen selama tiga bulan dan memberikan kesempatan kepada Arthur Bartman sebagai penggantinya. Pada Oktober 2011, Khune ditunjuk sebagai kapten menggantikan Jimmy Tau. Musim 2012-2013 mungkin adalah musim terbaiknya, dengan Khune memimpin timnya meraih gelar juara liga dan piala ganda. Ia juga masuk dalam daftar Goal50 dari Goal.com, yang merupakan daftar pemain terbaik tahun 2013. Ia menempati peringkat ke-45, di atas Fernandinho, Robbie Keane, dan Frank Lampard, dan di bawah Andrea Pirlo, Roman Weidenfeller, Victor Wanyama, dan James Rodríguez yang semuanya berada di peringkat 40 hingga 50. Khune melakukan penampilan ke-200 untuk Chiefs melawan Mpumalanga Black Aces pada tahun 2014. Sebelum pertandingan itu, ia telah mencatatkan 91 clean sheet dalam 199 pertandingan, dan pada awal musim itu, ia telah bermain 172 pertandingan untuk Chiefs. Pada musim 2013-2014, ia memenangkan Penghargaan Penjaga Gawang Terbaik.