Lee David Bowyer

• Nama Lengkap Lee David Bowyer
• Tempat Lahir Canning Town
• Tanggal Lahir 3 Januari 1977 (48 Tahun)
• Kebangsaan Inggris
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Lee David Bowyer adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional dan saat ini menjadi pelatih kepala Montserrat. Sebagai seorang pemain, Bowyer berposisi sebagai gelandang dan telah bermain untuk beberapa klub selama lebih dari 18 tahun karirnya. Ia pernah bermain untuk Charlton Athletic, Leeds United, West Ham United (dua kali), Newcastle United, Birmingham City, dan Ipswich Town. Bowyer telah tampil dalam 397 pertandingan di Liga Premier, mencapai semifinal Piala UEFA dan Liga Champions UEFA bersama Leeds, serta memenangkan Piala Liga dengan Birmingham pada tahun 2011. Ia juga pernah membela tim nasional Inggris sebanyak satu kali. Namun, karir Bowyer juga terkenal dengan berbagai insiden yang terjadi baik di dalam maupun di luar lapangan.

Setelah pensiun sebagai pemain, Bowyer memulai karir kepelatihannya di dua klub yang pernah ia bela. Setelah tiga tahun menangani Charlton Athletic, ia kemudian menjadi manajer Birmingham City pada Maret 2021. Namun, Bowyer dipecat pada akhir musim tersebut. Pada September 2023, ia diangkat sebagai pelatih kepala Montserrat.

Bowyer lahir di Canning Town, London, dan bergabung dengan Charlton Athletic sebagai pemain muda. Ia kemudian menjadi pemain profesional pada April 1994. Namun, pada tahun 1995, Bowyer dan rekannya, Dean Chandler, gagal dalam tes narkoba karena penggunaan ganja. Akibatnya, Bowyer dikeluarkan dari skuad Inggris U-18 dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama delapan minggu. Ia kemudian mengikuti program rehabilitasi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola (FA). Meskipun mengalami insiden tersebut, Bowyer tetap menjadi pemain reguler di Charlton Athletic, dengan 58 penampilan dan 14 gol. Salah satu momen penting dalam kariernya adalah saat ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 5-4 melawan Wimbledon FC dalam pertandingan leg pertama babak kedua Piala Liga pada bulan September 1995.

Pada tahun 1996, Bowyer bergabung dengan Leeds United dengan biaya transfer sebesar £2,8 juta, yang saat itu merupakan rekor untuk seorang remaja Inggris. Namun, pada tahun yang sama, Bowyer dihukum karena melakukan kekerasan dan didenda £4.500 setelah terlibat dalam insiden di sebuah restoran McDonald's di London, di mana rekaman CCTV menunjukkan Bowyer melempar kursi dan melakukan pelecehan rasial terhadap seorang staf yang berkebangsaan Asia. Meskipun mengalami masalah di luar lapangan, Bowyer akhirnya menjadi pemain reguler di Leeds United. Ia berperan penting dalam tim yang berhasil lolos ke Liga Champions pada musim 1999-2000 dan mencapai semifinal Piala UEFA pada tahun 2000 serta semifinal Liga Champions pada tahun 2001. Selama perjalanan di Liga Champions, Bowyer mencetak gol penting melawan A.C. Milan, Barcelona, dan Anderlecht. Ia juga dua kali terpilih sebagai pemain terbaik Leeds United versi suporter pada musim 1998-99 dan 2000-01.

Namun, karir Bowyer kembali tercoreng setelah terlibat dalam insiden di dekat sebuah klub malam di Leeds pada Januari 2000. Ia dan rekannya, Jonathan Woodgate, dituduh melakukan kekerasan berat dan kekerasan. Setelah melalui dua kali persidangan, Bowyer akhirnya dibebaskan dari tuduhan tersebut, sementara Woodgate divonis bersalah atas kekerasan dan dihukum melakukan kerja sosial. Meskipun mengalami masalah hukum, Bowyer tetap tampil dengan performa terbaiknya di Leeds United. Pada tahun 2005, ia juga menyelesaikan kasus perdata dengan korban dan saudaranya yang mengalami cedera akibat insiden tersebut. Setelah dibebaskan, Leeds United mengenakan denda empat minggu gaji kepada Bowyer karena melanggar kode etik klub. Meskipun mendapatkan dukungan dari klub selama persidangan dan klub membayarkan biaya hukumnya, Bowyer tidak setuju dengan denda tersebut dan ditempatkan dalam daftar transfer. Namun, perselisihan tersebut kemudian diselesaikan dan Bowyer dihapus dari daftar transfer. Meskipun demikian, ia kembali masuk dalam daftar transfer pada akhir musim setelah menolak kontrak baru selama lima tahun. Leeds United kemudian menyetujui tawaran transfer sebesar £9 juta untuk Bowyer.