Luis Fernando Saritama Padilla

• Nama Lengkap Luis Fernando Saritama Padilla
• Tempat Lahir Loja
• Tanggal Lahir 20 Oktober 1983 (41 Tahun)
• Kebangsaan Ekuador
• Klub -
• Posisi Gelandang
• No Punggung 0
• Tinggi 172 cm

Luis Fernando Saritama Padilla adalah mantan pemain sepak bola asal Ekuador keturunan Jepang yang berposisi sebagai gelandang. Dia lahir pada tanggal 20 Oktober 1983.

Karier internasional Saritama dimulai ketika dia dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Ekuador pada Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman. Dia telah bermain untuk berbagai tim nasional muda Ekuador dan menjadi kapten di beberapa tim tersebut, di mana dia menunjukkan kemampuan umpan dan pembuatan permainan yang baik. Debut internasionalnya dilakukan pada pertandingan melawan Peru pada tahun 2003. Pada tahun 2006, ia bermain melawan Brasil di Swedia, Meksiko di Oakland, dan Amerika Serikat di Tampa Bay.

Di klub, Saritama pernah bermain untuk beberapa tim di berbagai negara.

Pada tahun 2004, ia bergabung dengan Alianza Lima di divisi pertama Peru bersama rekan setimnya, Jhonny Baldeón. Bersama-sama, mereka berperan penting dalam keberhasilan Alianza Lima mencapai final dan menjadi juara Clausura. Pada tahun 2007, ia kembali ke Alianza Lima dan bertahan di sana hingga akhir tahun.

Setelah membantu Alianza Lima meraih gelar, Saritama kembali ke Deportivo Quito bersama Baldeon. Meskipun usianya baru 22 tahun, ia menjadi kapten Deportivo Quito, satu-satunya klub tempatnya bermain di Ekuador. Selama periode ini, ia lebih sering digunakan oleh tim nasionalnya, dan terlihat jelas bahwa pelatih Ekuador, Luis Fernando Suarez, berniat membawanya ke Jerman pada Piala Dunia 2006. Pada Desember 2008, ia membantu Quito meraih gelar ketiga mereka sepanjang sejarah.

Pada tanggal 25 Juli 2006, Saritama bergabung dengan UANL Tigres setelah Piala Dunia FIFA. Di klub ini, ia menjadi salah satu pemain paling populer, meskipun musimnya buruk karena Tigres berada di posisi terakhir dalam grup mereka dan sering kebobolan banyak gol. Meskipun demikian, ia mencetak beberapa gol selama periode tersebut. Namun, menjadi jelas bahwa pelatih Tigres, Mario Carrillo, tidak berniat memasukkan Saritama dalam rencana tim.

Kemudian, Saritama pindah ke Club América di Meksiko untuk memperkuat tim dalam ajang Copa Libertadores 2007. Kontraknya menyatakan bahwa ia hanya akan berpartisipasi dalam pertandingan Copa Libertadores, tetapi klub Meksiko tersebut kemudian membiarkannya bermain dalam pertandingan resmi Primera División de México. Pada Januari 2007, ia mencetak gol saat debutnya dengan América melawan klub Peru, Sporting Cristal, dalam putaran pertama Copa Libertadores. Namun, setelah enam bulan bersama klub tersebut, jelas bahwa ia tidak menghasilkan hasil positif, dan ia dipinjamkan ke Alianza Lima, klub tradisional di Peru. Musimnya bersama Alianza cukup mengesankan, dan ia dipinjamkan lagi oleh América, kali ini kembali ke klub awalnya, Deportivo Quito.

Pada tahun 2013, Saritama bergabung dengan LDU Quito dengan kontrak tiga tahun. Debut resminya dengan LDU Quito dilakukan pada tanggal 23 Januari, dalam pertandingan play-off Copa Libertadores 2013 melawan Gremio yang berakhir dengan kemenangan 1-0. Setelah bermain dalam 11 pertandingan liga, pada tanggal 14 April, Saritama mencetak gol pertamanya bersama LDU Quito dalam kemenangan tandang 3-0 melawan Macara.

Pada tahun 2014, Saritama dipinjamkan ke Barcelona, klub besar Ekuador, selama satu tahun.

Setelah tidak berhasil di LDU Quito dan Barcelona, pada tanggal 2 Maret 2015, dikonfirmasi bahwa Saritama akan kembali ke klub pertamanya, Deportivo Quito.

Pada 17 Januari 2019, Saritama bergabung dengan Independiente Juniors.

Di level klub, Saritama meraih beberapa gelar bersama Deportivo Quito, termasuk tiga kali menjadi juara Serie A pada tahun 2008, 2009, dan 2011.