• Nama Lengkap
• Tempat Lahir Civitavecchia, Italy
• Tanggal Lahir 30 November -0001 (2025 Tahun)
• Kebangsaan -
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Manuele Blasi adalah mantan pemain sepak bola profesional Italia yang berposisi sebagai gelandang dan saat ini bekerja sebagai pelatih. Blasi melakukan debutnya di Serie A untuk A.S. Roma dalam pertandingan melawan Piacenza pada 22 Januari 2000. Setelah itu, ia juga bermain untuk Lecce di Serie B sebelum kembali ke Roma. Pada pertengahan tahun 2000, ia bergabung dengan Perugia dengan biaya 1 juta lire Italia (€516) dalam bentuk kepemilikan bersama. Di Perugia, ia tampil dalam 46 pertandingan Serie A. Pada Juni 2001, ia dibeli secara permanen dengan biaya 18 miliar lire (€9,296 juta), namun dalam kesepakatan yang sama, Giuseppe Cattivera juga dibeli dengan harga yang sama. Pada Juli 2002, Blasi bergabung dengan Juventus dengan biaya sekitar €17,7 juta, dan dipinjamkan kembali ke Perugia pada musim pertama. Pada musim kedua, ia bergabung dengan Parma, namun ia harus menjalani hukuman larangan bermain karena dinyatakan positif menggunakan nandrolone hingga bulan Maret.

Blasi kembali ke Juventus pada tahun 2004 di bawah pelatih Fabio Capello, yang juga pernah menjadi pelatihnya di Roma. Ia mendapatkan panggilan pertamanya untuk tim nasional Italia pada bulan Agustus. Pada musim pertamanya bersama Juventus, ia sering berpasangan dengan mantan rekan setimnya di Roma, Emerson, di lini tengah tim dengan formasi 4-4-2 yang digunakan oleh Capello. Ia berhasil meraih 27 penampilan ketika Juventus menjadi juara liga. Pada musim berikutnya, karena cedera Jonathan Zebina dan Gianluca Pessotto, ia sering bermain sebagai bek kanan. Namun, dengan kedatangan Patrick Vieira dan munculnya Giorgio Chiellini, kesempatan bermain Blasi di lini tengah dan pertahanan semakin sedikit, meskipun ia mendapatkan perpanjangan kontrak yang akan membuatnya tetap bersama klub hingga tahun 2009. Ia hanya tampil sebagai starter dalam enam pertandingan sepanjang musim, ketika tim berhasil meraih gelar juara liga untuk kedua kalinya secara beruntun. Sementara menunggu hasil vonis kasus skandal sepak bola Italia tahun 2006, yang akhirnya membuat Juventus terdegradasi ke Serie B dan dicabut dua gelar liga sebelumnya karena terlibat dalam Calciopoli, Blasi dipinjamkan ke Fiorentina dengan opsi pembelian, di bawah asuhan Cesare Prandelli yang juga pernah menjadi pelatihnya di Parma.

Bersama rekan setimnya di Juventus, Marcelo Zalayeta, Blasi dijual ke Napoli yang baru promosi ke Serie A dengan biaya masing-masing €1,4 juta dan €2,45 juta dalam bentuk kepemilikan bersama pada musim panas tahun 2007. Ia menandatangani kontrak lima tahun dengan klub tersebut. Pada Juni 2008, Napoli membeli separuh hak kepemilikan pemain tersebut dari Juventus dengan biaya €2,6 juta. Pada 31 Agustus 2009, Blasi dipinjamkan ke Palermo setelah ia tampil dalam pertandingan pembuka musim melawan Salernitana di Coppa Italia pada 16 Agustus. Pada 20 Mei 2010, ia dipinjamkan ke A.C. Milan secara eksklusif untuk mengikuti turnamen persahabatan tiga pertandingan di Amerika Serikat.

Pada 27 Januari 2012, Blasi bergabung dengan Lecce di Serie A selama jendela transfer Januari. Pada 7 Agustus 2012, ia bergabung dengan Pescara yang baru saja promosi ke Serie A dengan kontrak satu tahun. Pada tahun 2013, Blasi bergabung dengan Varese dan bermain selama dua musim sebelum dilepas pada tahun 2015. Pada tahun 2015, ia bergabung dengan klub India, Chennaiyin FC, setelah kontraknya dengan Varese berakhir. Ia tetap bersama Chennaiyin pada tahun 2016, setelah sempat bermain singkat di Ischia Isolaverde.

Di level internasional, Blasi pernah bermain untuk tim Italia U-15, Italia U-16 dalam kualifikasi Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-16 UEFA 1997, Italia U-18 pada Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-18 UEFA 1999 di mana mereka kalah dari tim Portugal U-18 di final, dan Italia U-20 pada Turnamen Toulon 2000. Ia juga bermain untuk tim Italia U-21 pada Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-21 UEFA 2002 sebagai starter menggantikan Enzo Maresca yang cedera. Ia bermain di lini tengah bersama Matteo Brighi, Andrea Pirlo, dan Marco Marchionni, saat mereka berhasil mencapai"