Morgan De Sanctis

• Nama Lengkap Morgan De Sanctis
• Tempat Lahir Guardiagrele, Italia
• Tanggal Lahir 27 Maret 1977 (48 Tahun)
• Kebangsaan Italia
• Klub -
• Posisi Kiper
• No Punggung 26
• Tinggi 190 cm

Pemain yang sarat pengalaman, Morgan De Sanctis, adalah kiper yang sudah banyak merasakan atmosfir pertandingan di liga Italia dan Eropa. Ia bahkan telah sukses menorehkan jumlah penampilan lebih dari 540 penampilan resmi dalam pertandingan liga dan berbagai ajang lainnya. Ia memulai karirnya dari bawah saat bergabung bersama dengan tim junior Pescara hingga sukses mencatatkan namanya dalam jajaran pemain klub papan atas liga Serie A Italia maupun Eropa.

De Sanctis lahir 26 Maret 1977 di Guardiagrele , di provinsi Chieti . Karir profesionalnya dimulai di Serie B dengan Pescara. Bersama dengan Pescara, ia bermain sepanjang tiga musim terhitung mulai 1994 -1997. Kala bermain untuk Pescara, banyak pihak melihat De Sanctis sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di posisinya sebagai penjaga gawang.

Pemain kelahiran 26 Maret ini kemudian menetapkan Turin sebagai labuhan baru dalam karir sepak bolanya dengan menandatangani kontrak bersama dengan tim asal kota Turin, Juventus. Dia tinggal dan bermain bersama dengan Bianconeri selama dua musim. Sayangnya dua musim tersebut ia lalui dengan penuh perjuangan tanpa memiliki kesempatan untuk bersinar. Terhitung ia hanya bermain untuk Juventus sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 2 musim.

Pada tahun 1999 ia memutuskan untuk pindah ke Udinese guna mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak. Tetapi hingga tahun 2002 ia terus tersisih dari starting line- up tim asal Friuli karena peran sebagai penjaga gawang telah diisi dengan baik oleh Luigi Turci yang memang mampu menunjukkan penampilan apik bagi Udinese.

Musim berikutnya, pada musim kompetisi 2002/2003 merupakan titik balik bagi karir De Sanctis kala berseragam Udinese. Hal itu terjadi ketika pelatih utama Udinese, Luciano Spalletti, mulai mempercayakan peran utama sebagai penjaga gawang untuk De Sanctis. Hal tersebut tak disia – siakan oleh pemain kelahiran Guardiagrele tersebut. Ia mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai penjaga gawang dan dengan segera ia melunasi kepercayaan pelatih asal Tuscan tersebut dengan berbagai aksi penyelamatan gemilang ia lakukan untuk kubu Udinese.

De Sanctis meninggalkan Friuli pada tahun 2007 untuk mencoba pengalaman di luar negeri , pertama dengan Sevilla dan kemudian Galatasaray. Pada 2007, De Sanctis memilih untuk melanjutkan karirnya bersama dengan tim asal Spanyol, Sevilla.
Kepindahannya ke Sevilla kala itu sarat dengan kasus penyalahgunaan aturan yang dilakukan De Sanctis. Ia membatalkan kontraknya bersama dengan Udinese secara sepihak dan hal tersebut membuat kubu Udinese menuntuk pemain kelahiran 26 Maret tersebut ke meja hijau.

Karena kurang berhasil mendapat tempat utama di kubu Sevilla, De Sanctis terpaksa harus dipinjamkan ke kubu Galatasaray untuk musim kompetisi 2008/2009. Total ia bermain 31 pertandingan sepanjang musim bersama dengan tim asal Turki tersebut.

Meski tampil apik bersama dengan Galatasaray, tapi iming-iming untuk bermain di negara asalnya, Italia, bagaimanapun terbukti tak tertahankan dan pada tahun 2009 ia menggoreskan pena di atas kertas untuk Napoli. Ia sendiri tinggal selama lima tahun.

Selama menjalani musim bersama dengan Napoli, ia terbilang sukses menjaga gawang tim asal Naples tersebut dari serbuan lawan. Terbukti ia sukses membawa Napoli lolos bermain di Champions League dan juga sukses membantu Napoli menjuarai Coppa Italia pada musim 2011/2012.

Pada awal musim 2013/2014, kubu Napoli dibawah arsitek barunya, Rafael Benitez, memutuskan untuk mendatangkan 2 kiper anyar, Pepe Reina dan Rafael. Hal tersebut tak ayal membuat posisi De Sanctis tergeser sehingga ia memutuskan untuk hijrah ke Roma.

Penampilannya bersama Roma bisa dibilang gemilang di awal musim karena ia sukses membantu tim asal ibu kota Italia tersebut tak terkalahkan pada awal musim kompetisi 2013/2014.


Oleh: Fatkhur Rozi