Mounir El Hamdaoui

• Nama Lengkap Mounir El Hamdaoui
• Tempat Lahir Rotterdam
• Tanggal Lahir 14 Juli 1984 (41 Tahun)
• Kebangsaan Maroko
• Klub Fiorentina
• Posisi Penyerang
• No Punggung 77
• Tinggi 183 cm

Mounir El Hamdaoui adalah mantan pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai penyerang. Lahir di Belanda, dia mewakili Maroko secara internasional.

El Hamdaoui pernah bermain untuk klub-klub seperti Tottenham Hotspur, Ajax, dan Málaga CF, serta Excelsior, Derby County, Willem II, AZ Alkmaar, dan Fiorentina. Pada musim Eredivisie 2008–09, El Hamdaoui dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Belanda dan menjadi pencetak gol terbanyak Eredivisie saat AZ Alkmaar meraih gelar juara liga kedua dalam sejarah mereka.

Lahir di Belanda, El Hamdaoui bermain untuk tim U-21 mereka. Dia memutuskan untuk mewakili Maroko, di mana dia melakukan debutnya pada Februari 2009 dalam pertandingan melawan Republik Ceko, dan bermain di Piala Afrika 2013.

Karier Klub:

Excelsior:

Lahir di Rotterdam, Belanda, El Hamdaoui mengawali karier sepak bola di akademi S.B.V. Excelsior, di mana dia bermain bersama teman-teman sejawatnya, Robin van Persie dan Saïd Boutahar. Pada musim 2001–02, dia melakukan debut untuk Excelsior di bawah manajer Adrie Koster, mencetak dua gol dalam enam penampilan. El Hamdaoui total bermain 74 pertandingan liga untuk Excelsior, mencetak 32 gol. Feyenoord, klub besar saudara Excelsior, juga tertarik untuk merekrut El Hamdaoui, dan dia beberapa kali berlatih dengan skuad utama Feyenoord, tetapi transfer tidak pernah terwujud.

Tottenham Hotspur:

Pada Januari 2005, klub Inggris Tottenham Hotspur, yang dilatih oleh sesama orang Belanda, Martin Jol, merekrut El Hamdaoui dari Excelsior dengan kontrak tiga setengah tahun. Dia tidak pernah tampil di Liga Premier.

Derby County:

Pada September 2005, El Hamdaoui bergabung dengan Derby County dengan status pinjaman. Dia tampil dalam enam pertandingan, mencetak dua gol sebelum cedera bahu membuat pinjaman tersebut terhenti. Derby terus memantau perkembangannya dan pada Januari 2006, dia kembali ke Pride Park untuk pinjaman kedua. Namun, cedera pangkal paha membuatnya harus kembali ke Tottenham pada awal Maret. Pinjaman kedua ini tidak dibatalkan, tetapi setelah kembali bermain untuk Derby pada April, masalah cedera lagi-lagi mengakhiri musimnya secara prematur.

Willem II:

Pada Juni 2006, El Hamdaoui kembali ke Belanda untuk bermain bersama Willem II, karena minimnya kesempatan di Tottenham. Pada 19 Agustus 2006, dia mencetak gol dalam debut liga untuk Willem II dalam kemenangan 2-1 melawan FC Utrecht. Setelah awal yang mengesankan dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan, dia mengalami cedera yang mencegahnya bermain selama sembilan bulan. El Hamdaoui hanya bermain tujuh pertandingan kompetitif untuk Willem II, mencetak tiga gol. Pada musim keduanya di Willem II, dia meninggalkan klub setelah dua pertandingan liga untuk bergabung dengan AZ.

AZ:

Pada 31 Agustus 2007, El Hamdaoui bergabung dengan AZ Alkmaar hingga 2011 sebagai pengganti Danny Koevermans yang pindah ke PSV Eindhoven. Pada 16 September 2007, dia mencetak gol dalam debutnya untuk AZ dalam pertandingan liga melawan Sparta Rotterdam. Pada akhir musim pertamanya di AZ, dia telah mencetak 7 gol dalam 23 pertandingan liga.

Musim 2008–09 terbukti menjadi musim yang gemilang bagi El Hamdaoui dan AZ. Dia mencetak gol dalam pertandingan pertama musim ini melawan NAC Breda, meskipun AZ kalah 2-1. Hingga jeda musim dingin, dia telah mencetak 16 gol dalam 17 pertandingan liga, termasuk hattrick melawan mantan klubnya, Willem II. Hingga akhir musim, AZ berhasil meraih gelar juara Eredivisie kedua dalam sejarah mereka, dan El Hamdaoui menjadi pencetak gol terbanyak Eredivisie dengan 23 gol dalam 31 pertandingan, satu gol lebih banyak dari Luis Suárez dari Ajax. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Belanda. Pada awal musim 2009–10, AZ mengalami banyak perubahan. Manajer Louis van Gaal meninggalkan klub untuk bergabung dengan FC Bayern Munich, dan digantikan oleh Ronald Koeman. Meski AZ sebagai juara bertahan mengalami awal musim yang buruk, El Hamdaoui masih berhasil mencetak 9 gol dalam 1