• Nama Lengkap
  • Tempat Lahir Cape Town, South Africa
  • Tanggal Lahir 30 November -0001 (2025 Tahun)
  • Kebangsaan -
  • Klub -
  • Posisi -
  • No Punggung 0
  • Tinggi 0 cm

Nasief Morris adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Afrika Selatan yang lahir pada tanggal 16 April 1981. Ia berposisi sebagai bek tengah. Morris meninggalkan negaranya pada tahun 2001 untuk mengejar karier di Eropa, dan ia banyak bermain di Yunani, Spanyol, dan Siprus. Ia juga bermain untuk tim nasional Afrika Selatan sebanyak 37 kali antara tahun 2004 dan 2009.

Morris memulai karier klubnya di Santos F.C. sebelum bergabung dengan klub Yunani, Aris Thessaloniki, pada Juni 2001 dengan biaya transfer €350.000. Pada musim keduanya di Superleague, ia tampil dalam 27 pertandingan (dua gol) dan membantu timnya finis di posisi keenam, sehingga berhasil lolos ke Piala UEFA. Setelah dua tahun bersama Aris, Morris pindah ke Panathinaikos FC. Selama lima tahun di sana, ia selalu tampil dalam setidaknya 21 pertandingan liga dan membantu timnya meraih gelar ganda pada musim 2003-2004. Ia juga tampil dalam 14 pertandingan Liga Champions dan 18 pertandingan Piala UEFA.

Pada awal musim 2008-2009, Morris dipinjamkan ke Recreativo de Huelva di Spanyol. Ia melakukan debut La Liga pada tanggal 31 Agustus 2008 dan bermain penuh 90 menit dalam kemenangan tandang 1-0 melawan Real Betis. Morris hanya absen dalam satu pertandingan liga bersama Recreativo, dan ia mencetak gol pada tanggal 3 Mei 2009 dalam kemenangan tandang 2-1 melawan CA Osasuna di menit terakhir, namun Recreativo akhirnya terdegradasi. Pada musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Racing de Santander. Morris tampil sebagai starter dalam beberapa pertandingan awal bersama Racing, namun akhirnya ia hanya menjadi pilihan ketiga atau keempat sebagai bek tengah - ia tampil dalam 11 pertandingan dalam 15 pertandingan awal, namun hanya satu pertandingan dalam 23 pertandingan berikutnya. Pada tanggal 5 Mei 2010, ia diusir keluar dalam kekalahan kandang 1-5 melawan Sevilla FC.

Pada bulan Juli 2010, setelah diumumkan bahwa Panathinaikos tidak akan memperpanjang kontraknya dengan klub, Morris bergabung dengan Apollon Limassol di Siprus. Setelah satu musim bersama Apollon, Morris kembali ke negaranya dan bergabung dengan SuperSport United FC.

Di level internasional, Morris melakukan debut dengan tim nasional Afrika Selatan pada tahun 2004. Pada tahun yang sama, ia sementara dihukum oleh FIFA dan dilarang berkompetisi setelah mencoba menyerang seorang wasit dalam kekalahan 1-2 melawan Zambia pada tanggal 21 Februari. Morris juga terpilih untuk menjadi bagian dari skuad Bafana Bafana dalam Piala Afrika 2008, namun tim tersebut akhirnya tersingkir di babak grup di Ghana.

Secara keseluruhan, Morris telah mencatatkan statistik karier yang mengesankan. Ia telah bermain di beberapa liga top Eropa dan tampil dalam kompetisi level tertinggi seperti Liga Champions UEFA dan Piala UEFA. Meskipun mengalami beberapa insiden kontroversial, prestasi dan kontribusinya sebagai bek tengah yang solid tidak dapat dipungkiri.

Karir