Neil Warnock

• Nama Lengkap Neil Warnock
• Tempat Lahir Sheffield
• Tanggal Lahir 1 Desember 1948 (76 Tahun)
• Kebangsaan Inggris
• Klub Crystal Palace
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Neil Warnock (lahir 1 Desember 1948) adalah seorang manajer sepakbola dan mantan pemain asal Inggris yang saat ini menjabat sebagai manajer klub Aberdeen di Scottish Premiership. Selain itu, ia juga menjadi seorang pakar sepakbola di televisi dan radio. Dalam karir manajerialnya yang telah berlangsung selama lima dekade, Warnock telah melatih enam belas klub berbeda mulai dari Premier League hingga non-league. Di dalam sepakbola Inggris, ia memegang rekor untuk jumlah promosi terbanyak, yaitu delapan kali, serta jumlah pertandingan sebagai seorang manajer profesional terbanyak, yaitu 1626, mengalahkan rekor sebelumnya yang mencapai 1601.

Warnock bermain sebagai winger untuk Chesterfield, Rotherham United, Hartlepool United, Scunthorpe United, Aldershot, Barnsley, York City, dan Crewe Alexandra, dengan mencetak 36 gol dalam 327 penampilan di liga selama karir bermainnya. Ia pensiun dari sepakbola liga pada tahun 1979, pada usia 30 tahun. Karir bermainnya berlanjut di musim 1979-1980 dengan bergabung bersama Burton Albion di level non-league, di mana ia tampil dalam 9 pertandingan dan mencetak 6 gol sebelum cedera mengakhiri musimnya. Ia akhirnya mengakhiri karir bermainnya ketika kembali ke Burton Albion sebagai pemain manajer di musim 1981-1982, dengan tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak 3 gol, sebelum kemudian fokus pada karir manajerialnya selama sisa waktunya di Burton.

Pekerjaan manajerial pertama Warnock adalah bersama Gainsborough Trinity di level non-League pada musim 1980-1981. Ia kemudian melatih Burton Albion (1981-1986) dan Scarborough (1986-1989), di mana ia berhasil memenangkan promosi ke Football League dengan Scarborough pada tahun 1987. Selanjutnya, ia melatih Notts County (1989-1993), membawa mereka dari Divisi Tiga ke Divisi Satu dalam dua musim berturut-turut, meskipun ia dipecat setelah klub terdegradasi satu musim sebelum Divisi Satu menjadi dikenal sebagai Premiership. Setelah singgah sebentar di Torquay United (1993), ia pindah ke Huddersfield Town (1993-1995), di mana ia berhasil memenangkan promosi ke Divisi Satu yang baru. Ia kemudian mengundurkan diri dan bergabung dengan Plymouth Argyle (1995-1997), membawa mereka ke Divisi Dua. Setelah dipecat, ia melatih Oldham Athletic (1997-1998) dan Bury (1998-1999).

Pada tahun 1999, Warnock bergabung dengan klub masa kecilnya, Sheffield United, di mana ia berhasil membawa mereka mencapai babak semifinal Piala Liga dan Piala FA pada tahun 2003 serta promosi ke Premier League pada tahun 2006. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 2007 setelah klub terdegradasi. Ia kemudian melatih Crystal Palace (2007-2010), menyelamatkan klub dari degradasi ke Liga Satu. Ketika klub tersebut mengalami administrasi, ia pindah ke Queens Park Rangers (2010-2012), dan berhasil memenangkan promosi ke Premier League dengan klub tersebut pada tahun 2011. Ia dipecat ketika klub berada dalam posisi yang sulit dan kemudian bergabung dengan Leeds United (2012-2013). Setelah dipecat oleh Leeds setelah rentetan hasil buruk, ia tidak memiliki klub selama hampir lima belas bulan sebelum kembali ke Crystal Palace, yang saat itu berada di Premier League, pada Agustus 2014. Pada Desember 2014, ia dipecat oleh Crystal Palace setelah awal musim yang buruk, di mana klub tersebut berada di zona degradasi. Setelah menjadi pelatih sementara di Queens Park Rangers selama sebulan, Warnock kembali ke Rotherham United sebagai manajer pada Februari 2016. Ia kemudian ditunjuk sebagai manajer Cardiff City pada Oktober 2016, dan membawa mereka promosi ke Premier League selama musim 2017-18. Warnock menjadi manajer Middlesbrough pada Juni 2020, sebelum kemudian mengundurkan diri pada November 2021. Pada April 2022, Warnock mengumumkan pensiun dari manajemen sepakbola setelah 42 tahun sebagai seorang manajer. Namun, ia kemudian kembali dari pensiun pada Februari 2023 untuk bergabung dengan Huddersfield Town dengan kontrak jangka pendek, dan berhasil membawa klub tersebut selamat dari degradasi ke Championship.