Neven Subotic

Neven Subotic

  • Nama Lengkap Neven Subotic
  • Tempat Lahir Banja Luka
  • Tanggal Lahir 12 Oktober 1988 (37 Tahun)
  • Kebangsaan Serbia
  • Klub Borussia Dortmund
  • Posisi Bek
  • No Punggung 4
  • Tinggi 193 cm

Dilahirkan di Banja Luka, Yugoslavia dari orang tua yang berkewarganegaraan Bosnia dan Serbia, Subotic menghabiskan masa kanak-kanaknya di kota Prnjavor. Pada tahun 1994 di usianya yang masih enam tahun, Subotic dan seluruh anggota keluarganya harus menyelamatkan diri dari perang Bosnia. Mereka memutuskan untuk pindah ke Jerman dan menetap di kota Schomberg. Subotic kemudian mengawali karir sepakbolanya pada usia tujuh tahun dengan tergabung dalam klub lokal TSV Schwarzenberg.

Di penghujung tahun 1999, hak bertempat tinggal keluarga Subotic di Jerman telah habis masanya, dan untuk menghindari deportasi kembali ke Bosnia, mereka memutuskan untuk terbang ke benua Amerika. Mereka menetap di kediaman sepupu ayah Subotic, yakni di Salt Lake City, Utah.

Subotic meneruskan karirnya sebagai pemain sepak bola muda dengan tergabung dalam skuat Sparta Gold dan Impact Black. Dua tahun kemudian keluarga tersebut harus pindah lagi dan kali ini ke Bradenton, Florida untuk mengejar karir saudara perempuan Subotic sebagai atlit tenis dengan tergabung dalam Nick Bollettireri Tennis Academy.

Kota yang didiami keluarga Subotic tersebut juga merupakan markas tim nasional Amerika U17. Subotic melatih bakat sepak bolanya secara otodidak dengan bermain di G.T. Bray Park dan suatu saat seorang pelatih dari salah satu tim Amerika melihat Subotic dan tertarik dengan bakat yang dimiliki pemain kelahiran Yugoslavia ini. Akhirnya ia terlibat di persepakbolaan Amerika dengan mulai bermain untuk tim University of South Florida.

Subotic memegang sejumlah paspor dari beberapa negara, antara lain Jerman, Amerika, Bosnia dan Herzegovina dan paspor Serbia.

Suboti mengawali debutnya sebagai pemain profesional untuk Mainz 05 pada pertandingan terakhir musim 2006-2007 melawan Bayern Munich dan harus menerima kekalahan yang berujung dengan degradasi dari klasemen Bundesliga.

Pada turnamen 2 Bundesliga musim selanjutnya, Subotic diturunkan sebagai starter di lini pertahanan dan menjadi bek terbaik di turnamen tersebut, hanya meloloskan 37 gol sepanjang turnamen. Mainz 05 menduduki peringkat empat klasemen namun gagal mendapatkan promosi untuk kembali bertanding di Bundesliga.

Pada musim panas 2008, pelatih Mainz, Jurgen Klopp, mendapatkan pekerjaan untuk melatih Borussia Dortmund dan membawa Suboti bersamanya.

Pada Juni 2008, diumumkan pada media bahwa Subotic telah menandatangani kontrak lima tahun dengan manajemen Borussia Dortmund. Debutnya untuk klub yang dijuluki The Black and Yellows ini diawali pada pertandingan turnamen DFL-Supercup melawan Bayern Munich, dimana Borussia Dortmund menang dengan skor 2-1.

Di penghujung tahun 2008 Subotic telah dipercaya menjadi bagian dari skuat utama yang diturunkan di turnamen Bundesliga musim 2008-2009 bersama rekan timnya di lini pertahanan seperti Lucio dan Philip Lahm. Selain permainan bertahan yang efektif, Subotic juga mampu menyumbangkan skor untuk timnya dengan mencetak enam gol selama musim tersebut.

Tepat satu tahun setelah penandatanganan kontrak pertamanya dengan Borussia Dortmund, Suboti menyetujui kontrak baru yang akan berakhir pada musim panas 2014. Selama turnamen Bundesliga 2009-2010, Subotic menjadi satu dari empat pemain yang bermain di setiap menit dari turnamen tersebut.

Pada penghujung tahun 2010, Subotic mencetak gol pertamanya di kompetisi Eropa, yakni Europa League pada pertandingan melawan Sevilla FC. Gol yang dicetaknya berhasil menyeimbangkan skor akhir menjadi 2-2. Pada Juli 2013, Subotic mengantarkan Borussia Dortmund menang atas Bayern Munich pada babak final DFL Supercup 2013 dan membawa pulang tropi kemenangan.

Total sementara jumlah pertandingan yang telah dimainkan Subotic sejak pertama bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim 2008-2009 sampai awal musim 2013-2014 di turnamen Bundesliga adalah 202 pertandingan dengan torehan 15 gol.

 

Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi

Karir