Nicholas Paul Rimando

• Nama Lengkap Nicholas Paul Rimando
• Tempat Lahir Montclair
• Tanggal Lahir 17 Juni 1979 (46 Tahun)
• Kebangsaan Amerika Serikat
• Klub -
• Posisi Kiper
• No Punggung 0
• Tinggi 178 cm

Nick Rimando adalah mantan pemain sepak bola profesional Amerika yang terakhir bermain sebagai penjaga gawang untuk Real Salt Lake di Major League Soccer dan tim nasional Amerika Serikat. Ia memegang rekor Major League Soccer untuk kemenangan karier, clean sheets, penyelamatan, dan penampilan keseluruhan.

Rimando lahir di Montclair, California, dan menghadiri Montclair High School. Ia bermain sepak bola selama dua tahun di UCLA. Sebagai mahasiswa baru pada tahun 1997, ia menjadi penjaga gawang saat Bruins memenangkan College Cup; setelah tahun kedua, ia menandatangani kontrak Project-40 dengan MLS.

Rimando terpilih sebagai pilihan ke-35 di putaran ketiga MLS SuperDraft 2000 oleh Miami Fusion, dan dengan cepat mengambil posisi starter dari Jeff Cassar, memulai 22 pertandingan sebagai pemain baru. Ia memulai 25 pertandingan musim berikutnya, membantu Fusion memenangkan Supporters' Shield MLS 2001. Ketika Fusion dihapus setelah musim 2001, Rimando terpilih sebagai pemain ketiga secara keseluruhan oleh D.C. United (pelatihnya di Miami, Ray Hudson, adalah bos baru United) dalam Allocation Draft berikutnya.

Untuk DC, Rimando bermain di setiap pertandingan pada tahun 2002 dan 25 pertandingan pada tahun 2003 hingga ia absen pada akhir musim karena cedera. Pada tahun 2004, dengan perginya Hudson, ia kehilangan posisi starter ke Troy Perkins, tetapi mendapatkannya kembali untuk akhir musim, membawa DC memenangkan MLS Cup. Pada tahun 2005, ia mendapatkan status starter sehari-hari kembali, tetapi kalah dari Perkins lagi pada tahun 2006, hanya bermain dua pertandingan sepanjang musim.

Pada 11 Desember 2006, Rimando ditukar bersama dengan Freddy Adu ke Real Salt Lake. Ia kemudian ditukar ke New York Red Bulls pada 9 Februari, hanya untuk ditukar kembali ke Real Salt Lake pada 23 Februari setelah pensiunnya penjaga gawang pilihan pertama tim tersebut, Scott Garlick. Rimando menjadi penjaga gawang pilihan pertama RSL selama musim 2007. Timnya terus berjuang dan tidak pernah secara serius bersaing untuk tempat playoff, tetapi Rimando memimpin MLS dengan 146 penyelamatan dalam 27 pertandingan, termasuk pertandingan melawan New England (13 penyelamatan dalam hasil imbang 0-0 pada 2 Juni) dan Toronto FC (12 penyelamatan dalam hasil imbang 0-0 pada 15 September). Kerja kerasnya dihargai pada akhir musim ketika ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga Real Salt Lake tahun 2007.

Rimando tetap menjadi penjaga gawang pilihan pertama Salt Lake pada tahun 2008 dan 2009. Ia muncul sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di liga, seperti yang ditunjukkan dengan penghargaan Pemain Bulan MLS pada bulan Juli 2008. Penampilan kuatnya di antara mistar gawang, dikombinasikan dengan permainan bertahan yang jauh lebih baik dari timnya, membawa tim tersebut ke Final Konferensi Barat pada tahun 2008 dan bahkan lebih jauh pada tahun 2009. Dalam Final Konferensi Timur melawan Chicago Fire, RSL bermain imbang tanpa gol setelah 120 menit. Rimando melakukan beberapa penyelamatan dalam regulasi dan perpanjangan waktu, lalu menambahkan tiga penyelamatan dalam adu penalti, mengangkat timnya menjadi kemenangan 5-4. Dalam pertandingan final MLS Cup, Rimando sekali lagi menghadapi adu penalti, dan sekali lagi ia berhasil. Ia melakukan tiga penyelamatan, memimpin RSL meraih kemenangan atas Los Angeles Galaxy. Untuk usahanya, ia dinobatkan sebagai MVP MLS Cup, hanya penjaga gawang kedua yang meraih penghargaan tersebut (Tony Meola mencapai prestasi ini pada tahun 2000).

Pada tahun 2010, RSL muncul sebagai salah satu tim pertahanan terbaik dalam sejarah Major League Soccer. Dengan Rimando sebagai penjaga gawang, Salt Lake mencetak rekor MLS untuk jumlah gol yang paling sedikit yang diterima dalam satu musim - hanya 20 gol dalam 30 pertandingan. Rimando juga mencetak rekor klub untuk jumlah clean sheets dalam satu musim (14) dan rekor clean sheets terpanjang (568 menit). Selain itu, tim tersebut mencetak rekor liga untuk selisih gol tertinggi (+25), tetapi mereka dikalahkan oleh FC Dallas dalam putaran pertama playoff dan tidak bisa mempertahankan gelar MLS Cup mereka dari musim sebelumnya. Meskipun musimnya yang gemilang - salah satu yang terbaik sepanjang sejarah penjaga gawang sepak bola profesional Amerika - Rimando tidak menerima penghargaan Penjaga Gawang Tahunan MLS. Sebaliknya, penghargaan itu diberikan kepada Donovan Ricketts dari L.A. Galaxy.