Pajtim Kasami

• Nama Lengkap Pajtim Kasami
• Tempat Lahir Andelfingen, Swiss
• Tanggal Lahir 2 Juni 1992 (33 Tahun)
• Kebangsaan Swiss
• Klub Olympiakos Piraeus
• Posisi Gelandang
• No Punggung 11
• Tinggi 188 cm

Pajtim Kasami (lahir 2 Juni 1992) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Swiss yang bermain sebagai gelandang untuk klub Serie B Italia, Sampdoria.

Kasami memulai karirnya pada tahun 2003 dengan klub Swiss Winterthur sebelum bergabung dengan Grasshoppers di Zürich pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, ia juga sempat dipinjamkan ke Liverpool. Pada tanggal 2 Februari 2009, pada usia 16 tahun, ia pindah ke Lazio di Serie A Italia. Pada awal musim 2009-2010, Kasami dilaporkan tidak hadir tanpa izin dan seharusnya bermain untuk tim cadangan musim itu.

Pada Desember 2009, Kasami kembali ke Swiss untuk bermain bersama Bellinzona, dengan menandatangani kontrak hingga 2011. Ia melakukan debut profesionalnya pada Maret setelah transfer bebasnya disetujui oleh Asosiasi Sepak Bola Swiss. Lazio mengakhiri kontraknya setelah Kasami gagal muncul dalam beberapa sesi latihan di tim muda atau tim utama, dan Lazio tidak ingin membeli haknya dari Grasshopper karena indiscipline.

Pada 7 Juni 2010, Palermo mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani Kasami dengan kontrak lima tahun dari Bellinzona. Meskipun usianya masih muda, ia segera masuk ke tim utama dan melakukan debutnya dengan jersey rosanero sebagai pemain pengganti di leg pertama play-off Liga Europa 2010-2011 melawan Maribor. Ia kemudian melakukan debut di Serie A pada 30 Agustus, bermain sepanjang pertandingan kandang melawan Cagliari yang berakhir dengan skor 0-0. Ia menyelesaikan musim dengan 24 penampilan: 14 di liga, 8 di Liga Europa, dan 2 di Coppa Italia. Zamparini memuji Kasami sebagai "Pastore baru".

Pada 25 Juli 2011, Kasami bergabung dengan Fulham dengan kontrak empat tahun dengan biaya yang tidak diungkapkan. Ia melakukan debutnya untuk Fulham sebagai pemain pengganti di pertandingan Liga Europa melawan RNK Split yang berakhir dengan skor 0-0. Ia kemudian menjadi pemain inti melawan Dnipro pada 18 Agustus 2011, bermain selama 88 menit dan terlibat dalam pembuatan ketiga gol. Kasami melakukan debutnya di Premier League pada 21 Agustus 2011 melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux. Fulham kalah dalam pertandingan tersebut dengan skor 0-2. Kasami hampir bergabung dengan Pescara dengan status pinjaman pada 1 Januari 2013, tetapi transfer tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu karena masalah koneksi internet. Pada 15 Februari 2013, Kasami bergabung dengan Luzern dengan status pinjaman hingga akhir musim 2012-2013. Ia melakukan debutnya dalam kekalahan tandang 0-4 melawan St. Gallen pada 24 Februari 2013. Ia mencetak gol pertamanya untuk Luzern dalam kemenangan tandang 4-3 melawan Servette FC dalam pertandingan terakhir musim 2012-2013 pada 1 Juni 2013. Setelah masa pinjamannya dengan Luzern berakhir, Manajer Martin Jol mengungkapkan bahwa Kasami menerima pemotongan gaji sebesar lima puluh persen untuk tetap bertahan di klub. Ia mencetak gol pertama Fulham musim 2013-2014 di Premier League dalam kemenangan tandang 1-0 melawan Sunderland. Kasami kemudian mencetak gol keduanya musim itu melawan Crystal Palace pada 21 Oktober; sebuah tendangan voli dari luar kotak penalti, dalam pertandingan yang akhirnya berakhir dengan kemenangan tandang 4-1 bagi Fulham. Gol ini dinominasikan untuk Penghargaan Puskás FIFA sebagai gol terbaik tahun ini, satu-satunya yang dinominasikan dari Premier League. Gol ketiga ditambahkan melalui tendangan bebas yang membentur pemain lawan dalam kemenangan 2-1 melawan Norwich pada 26 Desember 2013.

Pada 9 Juli 2014, diumumkan bahwa Kasami telah bergabung dengan Olympiacos dengan biaya €5 juta. Pada 23 Agustus 2014, ia mencetak gol pertamanya dalam debut resminya sebagai pemain Olympiacos dalam kemenangan kandang 3-1 melawan Niki Volou. Ia mencetak gol lagi pada 30 Agustus 2014 melawan Panetolikos dalam hasil imbang tandang 1-1. Pada 22 Oktober 2014, Olympiacos menciptakan kejutan di malam Liga Champions ketika mereka mengalahkan Juventus 1-0 di Piraeus dengan gol dari Kasami pada paruh pertama. Pada 22 Februari 2015, Kasami mengalami salah satu kejutan paling traumatis dalam hidupnya setelah derbi melawan Panathinaikos. Pada 11 Maret 2015, pemain Portugal Olympiakos, Paulo Machado, menendang Kasami di wajah, menyebabkan cedera yang cukup serius.