Quincy Promes

• Nama Lengkap Quincy Promes
• Tempat Lahir Amsterdam
• Tanggal Lahir 4 Januari 1992 (33 Tahun)
• Kebangsaan Belanda
• Klub FC Twente
• Posisi Gelandang
• No Punggung 24
• Tinggi 174 cm

Quincy Anton Promes adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda yang bermain sebagai winger atau penyerang untuk klub Liga Premier Rusia, Spartak Moscow. Ia juga mewakili tim nasional Belanda di tingkat internasional.

Promes memulai karirnya dengan Twente pada tahun 2011, di mana ia menghabiskan tiga musim sebelum pindah ke klub Rusia, Spartak Moscow, pada musim panas tahun 2014. Pada tahun itu juga, ia memenangkan cap senior pertamanya untuk Belanda. Promes memenangkan penghargaan besar pertamanya pada tahun 2017 ketika Spartak dinobatkan sebagai juara Liga Premier Rusia (RPL). Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Rusia pada tahun 2017 dan menjadi pencetak gol terbanyak RPL pada musim 2017-2018. Secara total, ia telah mengumpulkan 135 penampilan dan mencetak 66 gol selama empat tahun awalnya bersama Spartak.

Pada tahun 2018, Promes bergabung dengan klub Spanyol, Sevilla, dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar €20 juta, namun ia mengalami kesulitan dalam penampilannya di sana. Pada tahun 2019, Promes kembali ke klub masa kecilnya, Ajax, di mana ia kembali menemukan performa terbaiknya dan menjadi pemain kunci. Ia juga bermain untuk Belanda di UEFA Euro 2020. Pada tahun 2021, Promes kembali ke Spartak dan dua tahun kemudian, ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam era modern Spartak, serta pencetak gol terbanyak asing dalam sejarah RPL.

Namun, Promes juga menghadapi masalah hukum selama karirnya. Pada tahun 2020, ia ditahan atas kasus penusukan dan kemudian dinyatakan bersalah atas penyerangan dengan kekerasan pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, Promes juga dijerat dengan tuduhan perdagangan kokain. Akibat masalah ini, tim nasional Belanda tidak memanggilnya sejak pertama kali dituduh pada tahun 2021. Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Belanda, yang memungkinkannya untuk terus bermain untuk Spartak.

Promes memiliki perjalanan karir yang menarik, dengan pengalaman bermain di klub-klub top seperti Twente, Sevilla, Ajax, dan Spartak Moscow. Meskipun menghadapi masalah hukum yang serius, ia tetap menjadi pemain yang berbakat dan produktif di lapangan.