• Nama Lengkap
• Tempat Lahir Saint Andrew Parish, Jamaica
• Tanggal Lahir 25 September 1978 (47 Tahun)
• Kebangsaan -
• Klub Bolton Wanderers
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Ricardo Wayne Gardner, atau yang biasa dikenal dengan nama Bibi, adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Jamaika. Ia saat ini bekerja sebagai asisten pelatih di Portmore United. Sebagai pemain sayap kiri, Bibi juga bisa bermain di tengah lapangan atau sebagai bek sayap kiri. Ia terakhir kali bermain untuk Bolton Wanderers pada Mei 2012, setelah menghabiskan 14 tahun di klub tersebut, dengan 11 tahun di antaranya di Liga Premier. Bibi telah memperoleh 111 caps untuk tim nasional Jamaika, dengan mencetak 9 gol dan bermain di empat Piala Emas CONCACAF serta Piala Dunia FIFA 1998.

Karier bermain

Karier klub

Awal karier

Lahir di Saint Andrew, Jamaica, Gardner memulai karier profesionalnya bersama Harbour View, di mana ia debut sebagai pemain inti pada usia hanya 14 tahun. Ia juga, mewakili Wolmer's Boys' High School, mendominasi liga sepak bola sekolah menengah lokal dan dianggap luar biasa. Penampilannya untuk Jamaika selama Piala Dunia 1998 menarik perhatian klub Divisi Pertama Inggris, Bolton Wanderers, yang menawarkan Harbour View £1 juta untuk jasanya.

Bolton Wanderers

Gardner segera memperoleh tempat di tim utama Bolton. Ia tampil sebagai pemain pengganti saat melakukan debutnya melawan Hartlepool di Piala Liga pada 25 Agustus 1998, dan membuat debut liga sebagai pemain pengganti lagi melawan West Bromwich Albion pada 8 September 1998. Dalam pertandingan ini, Bolton kehilangan seorang pemain setelah Guðni Bergsson dikeluarkan setelah Gardner masuk, tetapi ia mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit akhir untuk memberikan timnya kemenangan bersejarah 3-2 atas West Brom. Ia tampil dalam 22 pertandingan, setengah dari jumlah tersebut sebagai pemain inti, dalam tahun pertamanya sambil mencetak tiga gol. Pada musim keduanya, 1999-2000, ia memperoleh tempat di starting eleven, bermain sebagai pemain inti dalam 23 dari 26 pertandingan, yang terus ia pegang sejak itu. Meskipun Gardner mengalami cedera ligamen lutut yang membuatnya absen pada akhir musim, ia pulih sepenuhnya dan mampu kembali ke starting line-up pada musim 2000-01 (ia mencetak gol dalam Final Play-off Divisi Satu 2001), bermain dengan Bolton yang berhasil promosi ke Liga Premier. Ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Bolton Wanderers F.C. untuk musim 2005-06 oleh para penggemar klub. Karena cedera lutut, Gardner tidak tampil pada awal musim 2006-07 hingga bulan Desember. Pada November 2007, ia mencetak gol pertamanya di level klub dalam kurun waktu hampir lima tahun ketika ia membuka skor dalam hasil imbang 2-2 Bolton melawan raksasa Jerman, Bayern Munich, di fase grup Piala UEFA. Setahun setelahnya, setelah dipindahkan dari peran bek sayap kiri menjadi gelandang, ia mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Wanderers atas rival lokal mereka, Manchester City. Gardner melakukan penampilan ke-400 untuk Bolton dalam kekalahan 0-3 dari Fulham pada 27 April 2011. Pada 24 Mei 2011, ia sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjang kontraknya di Bolton menjadi tahun ke-14. Gardner menolak tawaran pindah ke West Ham United dan memilih untuk menandatangani kontrak baru selama satu tahun di Bolton, yang ia tandatangani pada 5 Agustus. Ia tampil dalam empat pertandingan liga pada awal musim berikutnya tetapi dikeluarkan setelah mendapatkan dua kartu kuning dalam kekalahan 1-3 Bolton dari Swansea City pada 29 Oktober, dan kemudian mengalami cedera, sehingga tidak tampil lagi pada tahun itu. Pada penutupan jendela transfer Januari 2012, ia tidak masuk dalam skuad 25 pemain Liga Premier Bolton untuk paruh kedua musim, yang berarti ia tidak akan bermain lagi dalam kampanye liga tersebut. Kemudian terungkap bahwa ia dikecualikan karena telah menjalani operasi pada lututnya yang staf medis Bolton tidak dapat menjamin pemulihannya dalam waktu yang cukup untuk bermain lagi pada musim tersebut. Pada 18 Mei 2012, diumumkan bahwa Ricardo telah meninggalkan klub ini sejalan dengan berakhirnya kontraknya. Saat itu, Gardner adalah pemain asing dengan masa dinas terpanjang kedua dalam sejarah Liga Premier setelah 14 tahun bermain untuk Bolton, hanya kalah dari mantan rekan setimnya di Bolton, Jussi Jääskeläinen.

Preston North End (pinjaman)

Pada 8 Maret 2011, Gardner pergi ke Preston North End dengan status pinjaman.