• Nama Lengkap
• Tempat Lahir
• Tanggal Lahir 1 Juni 1987 (38 Tahun)
• Kebangsaan Indonesia
• Klub Semen Padang
• Posisi Gelandang
• No Punggung 7
• Tinggi 170 cm

Rudi Doank adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Semen Padang FC. Dia adalah salah satu dari sedikit pemain asli daerah yang berada di skuat Semen Padang musim ini. Rudi bergabung dengan tim senior Semen Padang sejak musim ISL 2010/11, di bawah pelatih Nilmaizar. Sebagai mantan kapten tim PON 2008 Sumatera Barat dan lulusan PPLP Sumbar, Rudi dianggap sebagai gelandang yang memiliki potensi.

Namun, meskipun sudah musim keempat bersama Semen Padang, Rudi belum mendapatkan banyak menit bermain. Setiap tahun, ia kalah bersaing dengan gelandang-gelandang lain seperti Yu hyun-ko, Vendry Mofu, Eka Ramdani, Jajang Paliama, atau M.Rizal. Hal ini membuat Rudi harus sabar menunggu kesempatan.

Namun, kesabaran Rudi akhirnya membuahkan hasil musim ini. Pelatih memberinya kesempatan bermain lebih banyak. Meskipun awalnya grogi dan bermain buruk saat pertama kali diturunkan sejak menit awal melawan Persik Kediri, Rudi tetap mendapatkan dukungan dan motivasi dari pelatih.

Tak disangka, saat melawan Persipura di babak delapan besar, Rudi mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter. Pelatih Jafri memberinya kesempatan ini karena percaya pada potensi besar Rudi. Rudi menjawab tantangan dengan tampil hebat, memberikan kontribusi besar pada lapangan tengah Semen Padang, dan membantu timnya meraih kemenangan 1-0.

Tidak berhenti di situ, Rudi kembali menjadi starter dalam pertandingan melawan Persela. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan bahkan berhasil mencetak gol penyama melalui tendangan bebas yang cantik. Gol ini menjadi krusial dalam mengangkat moral tim, sehingga Semen Padang berhasil membalikkan keadaan dan menang 4-2.

Karier Rudi juga mencakup keikutsertaannya dalam PON 2008, di mana ia masuk dalam skuat PON Sumbar dan menjadi kapten tim. Pada tahun 2010, Rudi memulai karier profesionalnya dengan Semen Padang FC, meskipun awalnya hanya sebagai penghangat bangku cadangan. Pada 2014, Rudi mencetak gol penting saat Semen Padang FC masuk ke babak delapan besar ISL melawan Persela Lamongan.

Pada tahun 2016, Rudi tampil dalam lima pertandingan awal Indonesia Soccer Championship A sebagai pemain pengganti, dan mampu memberikan stabilitas di lini tengah.